Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Helikopter Milik Bupati Simalungun JR Saragih Jatuh di Sekitar RS Efarina Etaham Karo

  • Ini Identitas Korban Heli Jatuh di Karo

    Risna Nur Rahayu - Okezone
    Foto Helikopter yang jatuh di Karo beredar di BBM (Ist) Foto Helikopter yang jatuh di Karo beredar di BBM (Ist)

    JAKARTA - Satu orang tewas dan empat orang terluka dalam peristiwa jatuhnya helikopter bernomor lambung PK-DAL tepat di depan RSU Efarina Etaham Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara sekira pukul 10.40 WIB.

    Helikopter mengangkut dua kru pesawat dan tiga karyawan rumah sakit tersebut. Berikut identitas para korban menurut Kapolres Karo, AKBP Albert TB Sianipar, Senin (30/12/2013):

    1. Budi Indra (35), pilot, warga Jakarta (luka)
    2. Yahya Sembiring (53), karyawan, alamat kompleks RS Efarina Etaham (luka)
    3. Nila Munthe (35), karyawan, alamat Desa Raya Kecamatan Berastagi (luka)
    4. Simanjorang (50), karyawan, alamat kompleks RS Efarina Etaham (luka)
    5. Arif (39), teknisi, warga Jakarta (tewas).

    Sempat beredar kabar bahwa salah satu korban adalah Bupati Simalungun JR Saragih yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris RSU Efarina Etaham. Namun dibantah oleh Pemkab, karena saat ini politikus Partai Demokrat itu sedang menghadiri acara Natal di Gereja HKBP Nomensen Siantar. (ris) .

  • Ini Kronologi Helikopter Jatuh di Depan RS Efarina Karo
    Senin, 30 Desember 2013 14:20 wib
    Taufik Budi - Okezone

    JAKARTA - Helikopter yang jatuh di depan Rumah Sakit Efarina Etaham, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, baru lepas landas dari helipad. Diduga akibat kendala teknis, helikopter itu jatuh sekira pukul 10.40 WIB.

    “Tadi baru saja lepas landas dari helipad di atas gedung rumah sakit,” kata Kapolres Karo, AKBP Albert TB Sianipar, kepada Okezone, Senin (30/12/2013).

    Setelah lepas landas, helikopter dengan nomor lambung PK-DAL itu tiba-tiba hanya terbang memutar-mutar selama beberapa saat. Helikopter yang dipiloti Budi Indra itu pun akhirnya jatuh menimpa trafo dan tiang listrik sebelum membentur badan jalan.

    “Sempat muter-muter saja tadi tapi tidak lama terus jatuh tepat di tengah jalan atau sekira 15 meter dari gedung rumah sakit,” tambahnya.

    Dia mengaku belum mengetahui tujuan pasti helikopter yang mengangkut lima orang itu. Diduga, helikopter milik RS Efarina Etaham itu hendak menuju Polonia, Medan, atau Simalungun.

    “Kita belum mengetahui pasti tujuannya entah ke Polonia atau Simalungun,” tegasnya.

    Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang tewas yang diketahui seorang teknisi bernama Arif. Sementara pilot dan tiga penumpang yang merupakan karyawan rumah sakit menderita luka.

    “Semua korban telah dievakuasi dan bangkai helikopter yang semula di tengah jalan juga sudah dipinggirkan,” tutupnya.
    (tbn)

  •  Bupati Simalungun Sering Gunakan Heli yang Jatuh di Karo
    Senin, 30 Desember 2013 14:05 wib
    Risna Nur Rahayu - Okezone
    Foto Helikopter yang jatuh di Karo beredar di BBM (Ist) Foto Helikopter yang jatuh di Karo beredar di BBM (Ist)

    JAKARTA - Helikopter bernomor lambung PK-DAL yang jatuh di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, milik RS Efarina Etaham, namun kerap digunakan Bupati Simalungun JR Saragih untuk kunjungan kerja.

    "Dapat kami sampaikan, helikoter tersebut bukan milik pribadi bapak (JR Saragih) tapi milik rumah sakit (RS Efarina Etaham). Hanya saja, beliau pemilik rumah sakit," ujar Kadis Kominfo Pemkab Simalungun, Akmal saat dikonfirmasi Okezone, Senin (30/12/2013).

    Disinggung sudah berapa lama helikopter itu dioperasikan, Akmal tidak mengetahui secara pasti. "Pengoperasiannya kapan saya kurang tahu karena memang bukan aset pemerintah, tapi memang bapak sering menggunakan heli tersebut untuk meninjau wilayah-wilayah di Simalungun," terangnya.

    JR Saragih, sambungnya, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa itu. Dia kini fokus untuk menangani korban. "Beliau menyatakan sangat berduka. Beliau masih fokus menangani para korban," tutupnya.

    Seperti diberitakan, satu orang tewas dan empat luka dalam kecelakaan tersebut. Korban tewas merupakan teknisi heli yang merupakan warga Jakarta, sementara pilot dan tiga karyawan rumah sakit yang jadi penumpang, terluka. (ris)

  • Helikopter Jatuh di Karo Timpa Trafo dan Tiang Listrik
    Senin, 30 Desember 2013 13:17 wib
    Taufik Budi - Okezone
    Ilustrasi (Foto: Dok Okezone) Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)

    JAKARTA - Helikopter yang jatuh di depan Rumah Sakit Efarina Etaham, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menimpa sejumlah trafo dan tiang listrik. Akibatnya, daerah tersebut saat ini sedang dalam pemadaman listrik.

    “Tadi helikopter jatuh menimpa trafo dan ting-tiang listrik, makanya saat ini listrik daerah sini kita lakukan pemadaman,” kata Kapolres Karo, AKBP Albert TB Sianipar, kepada Okezone, Senin (30/12/2013).

    Menurutnya, helikopter dengan nomor lambung PK-DAL itu ditumpangi oleh lima orang yang terdiri pilot, teknisi, dan tiga karyawan rumah sakit. Seorang tewas dala kejadian itu diketahui bernama Arif, teknisi. Semua korban telah dievakuasi. “Semua korban telah dievakuasi tadi termasuk korban tewas,” pungkasnya.(tbn)

  • Sebelum Jatuh, Helikopter di Karo Tersangkut Kabel Listrik
    Senin, 30 Desember 2013 12:51 wib
    Akbar Dongoran - Okezone
    Bangkai Helikopter yang jatuh di depan RSU EFarina Etaham (Foto: Ist) Bangkai Helikopter yang jatuh di depan RSU EFarina Etaham (Foto: Ist)

    MEDAN - Spekulasi merebak pasca jatuhnya helikopter nahas di depan RSU EFarina Etaham, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin (30/12/2013) sekira pukul 10.00 WIB.

    Ada kabar yang menyebutkan helikopter jatuh karena kerusakan mesin. Namun ada pula kabar yang menyebutkan jika helikopter terjatuh akibat menabrak kabel listrik.

    “Cuaca bagus kok di sini, angin enggak kencang, abu Vulkanik pun enggak terasa. Tapi di bagian mesin helikopter ada bekas terbakar. Kemungkinan kerusakan mesin sewaktu mau mendarat di rumah sakit itu,” kata Terah Bukit (26), salah seorang warga yang berada di lokasi, Senin (30/12/2013).

    Sementara itu di lokasi jatuhnya helikopter tersebut, terlihat jika bangkai helikopter terlilit kabel listrik. Spekulasi helikopter terjatuh akibat lilitan kabel pun muncul. Termasuk dari Wakil Ketua DPRD Karo, Ferianta Purba.

    “Informasi yang saya dapat, sebelum menghempas ke tanah helikopter tersangkut kabel listrik di depan rumah sakit. Apakah itu penyebab pastinya saya juga belum tahu. Kalau soal kerusakan atau kelalaian kan selalu ada, tapi kita tunggu hasil investigasi polisi lah,” tuturnya.

    Kondisi bangkai helikopter yang terlilit kabel, membuat evakuasi sempat terhambat. Apalagi lokasi jatuhnya helikopter telah dipenuhi warga yang hendak melihat proses evakuasi.

    Sejauh ini 1 orang dipastikan tewas dalam bencana jatuhnya helikopter tersebut. Selain itu, 4 orang korban juga dinyatakan krisis, dan tengah dirawat intensif di RSU EFarina Etaham. (kem).
    (Dikutipdari: www.okezone.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments