Petani menunjukan bibit ikan lele di Kecamatan Pematang Bandar. (Foto: Sawal) |
SIMALUNGUN - Memenuhi kebutuhan bibit ikan di
Kabupaten Simalungun, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi
Sumatera Utara, mendatangkan bibit ikan unggul dari Kabupaten Sukabumi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Diskanla Sumut di Kabupaten
Simalungun Zonny Waldi saat ditemui di kantornya di Kecamatan Pematang
Bandar, Kamis (20/3), menerangkan, selama ini petani ikan di Simalungun
masih menggunakan bibit lokal untuk dikembangkan dan dikonsumsi
masyarakat khusus jenis ikan nila, ikan mas dan ikan lele.
Tetapi sejak tahun 2013, pihaknya sudah menghadirkan bibit unggul dengan kualitas yang lebih baik.
“Kita bekerjasama dengan Balai Besar Pembibitan Ikan Kabupaten
Sukabumi. Dari sana bibit ikan yang didatangkan kecil-kecil dan kita
besarkan di sini,” katanya.
Zonny mengaku, saat ini ada beberapa lokasi dijadikan sebagai
pembesaran dan pengembangan bibit unggul yakni Kecamatan Pematang
Bandar, Tanah Jawa dan Gunung Malela. “Masih banyak menggunakan bibit
lokal. Padahal kalau menggunakan bibit unggul akan menghasilkan panen l
yang lebih baik,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya masih berupaya mengembangkan bibit unggul
untuk induk khusus ikan mas. Sedangkan ikan nila dan emas sudah mulai
dipasarkan dengan cara sistim paket. Setiap paket berisi 400 ekor.
“Harga ikan lele Rp1,2 juta per paket. Kalau ikan nila Rp4 juta hingga Rp5 juta per paket,” katanya. (Metrosiantar.com)
0 Comments