Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Jalan Rusak Parah, Ratusan Warga Kecamatan Ujung Padang Simalungun Hadang Bupati JR Saragih

KOMPAS.com/Tigor Munthe Ban bekas yang dibakar warga saat menghadang rombongan Bupati Simalungun JR Saragih di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (3/3/2014).
SIMALUNGUN, Ratusan warga Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, menghadang rombongan Bupati Simalungun saat akan mengikuti acara di Nagori Tanjung Marihat, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (3/3/2014).

Iring-iringan mobil bupati dan pejabat Pemkab Simalungun dihadang warga dengan cara membakar ban bekas di simpang jalan yang akan memasuki Nagori Tanjung Marihat. Di nagori atau desa tersebut, Bupati Simalungun JR Saragih akan melakukan bedah rumah warga miskin.

Warga menghentikan mobil Bupati Simalungun JR Saragih dan meminta paksa Ketua Partai Demokrat Kabupaten Simalungun itu turun dari mobil. Akhirnya JR Saragih turun dan berjalan mendekati warga.

Warga menyampaikan tuntutan kepada JR Saragih agar segera memperbaiki jalan di kecamatan tersebut yang sudah rusak parah sejauh 5 kilometer. Jalan di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Batubara itu rusak total dengan banyak lubang menganga.

"Dulu, JR saat Pilkada 2010 berjanji akan memperbaiki jalan di kampung kami ini. Nyatanya apa. Hampir empat tahun dia menjabat, janji itu tak pernah terwujud. JR itu pembohong, penipu," kata Mantoro (48), salah seorang warga.

Hal serupa disampaikan Sahrul Efendi, koordinator lapangan aksi. Menurutnya, JR Saragih telah menipu dan membodohi warga Kecamatan Ujung Padang. "Jalan di kecamatan kami rusak total. Kami minta dia menepati janjinya. Selain harus memperbaiki jalan rusak, kami juga meminta dia memberlakukan KTP dan akta lahir gratis," tegasnya.

Selanjutnya, aksi warga Kecamatan Ujung Padang berlangsung di kantor camat setempat. Sebab, JR Saragih berjanji akan menemui warga di sana seusai acaranya. Namun, sejak siang hingga sore, janji JR Saragih untuk menemui ratusan warga di kantor camat tak kunjung terwujud.

Warga kecewa dan sempat akan menyegel kantor camat tersebut, tetapi akhirnya digagalkan oleh Kapolres Simalungun, AKBP Andi Syahriful Taufik, yang memediasi warga dengan sejumlah pejabat Pemkab Simalungun utusan JR Saragih. (
KOMPAS.com)

Penulis: Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments