Info Terkini

10/recent/ticker-posts

INI PENGAGUM FANATIK BAPA TARALAMSYAH DARI SARAN PADANG.

(Dia pemalu, jadi aku pasangkan di di sini ya)
Abanganda "maafkan aku, abanglah yg memasak bahan makanan yg kubawa dan tdk beraturan ini". Judulnya ada di bawah, terkait permenunganku tentang bapa Taralamnsytah Saragih.
"ION ION DI UDARA AKAN BEKERJA BAGI ORANG BAIK" 

(Renungan seorang Pemerhati akan Jasa jasa Pendahulu yg baik/Missionaris).
Setelah mengikuti dan mengetahui seluk beluk dan banyaknya jalan yg berliku hinggu buku ini selesai (buku OPPUNG DOLOK: SUNGGUH MATI DIA MENCINTAI UMATNYA), terbersitlah di benakku suatu keyakinan yg semakin kuat bahwa Tuhan itu amat baik terlebih bagi orang yg tulus dan berbuat baik dan selalu memperhitungkan hasil pekerjaan walau sekecil apapun".

Walau tdk sepenuhnya serupa karena versinya beda bapa Taralamsyah Saragih yg tulus ikhlas ingin memberikan yg terbaik bagi budaya sukunya. Ijinkan aku menyetarakannya (Taralamsyah) bagai Missionaris yg ingin mewariskan hal terbaik bagi tanah missinya (Seni Budaya Simalungun).
Jika OPPUNG DOLOK berjuang demi iman warga Simalungun (Atas), Taralamsyah adalah demi Seni Budaya Simalungun.

Adalah pasti bahwa mereka menghadapi banyak kendala dan rintangan dan umumnya mereka lalui dengan senyuman. Hal ini terjadi karena bagi orang orang yg tujuan hidupnya mulia "belumlah dapat dijangkau orang banyak cara pikirnya.

Orang orang Seperti ini (Taralamsyah) "menurut Tuhan bukanlah kecil" melainkan mereka adalah garam dan terang bahkan kota di atas gunung. (Ada ayatnya di Kitab Suci).

Tidak satu halpun dilupakan Tuhan, inilah yg kutangkap" dari Pengalaman Penulis selama pembuatan buku ini (Buku OD). Tuhan itu baik dan Ia selalu memberikan yg terbaik bagi orang yg berniat baik.

Tentang Kebaikan Hati Seorang Taralamsyah, yg tau hanya dia dan Tuhan yang dia yakini. Namun niat baiknya menciptakan lagu lagu Simalungun yg banyak bermuara pada pesan yg baik ,terlebih lagu lagu rohaninya yg jelas jelas tujuannya baik.

Aku berfantasi, inilah yg membuat Ion Ion "di udara bergerak dan menggerakkan hati seorang Penulis Nasional Simon Saragih yg kukenal Sebagai seorang "Sahabat Fransiskus" (KSF). Bahkan lebih dari itu , jg menggerakan tangan seorang Fransiskan ini menorehkan penanya pada buku yg kusebut "sejarah" ini (buku Taralamsyah ini).

Setelah meninggal dunia (dalam hal ini Taralamsyah) dan tidak lagi mengenal ruang dan waktu, atas perbuatan tulus dan ikhlasnya maka genaplah "nats". Siapa yg meninggalkan anaknya karna Aku, ia akan menemukannya kembali anaknya secara berlipat ganda.

Seandainya tidak salah aku hendak mengatakan bahwa selain anak Kandungnya (Taralamsyah) di dunia ini, Bapa Taralamsyah Saragih menemukan anak yg berlipat ganda yg sudi membuat ia hadir "kembali dalam bentuk buku ini, Dialah itu Simon Saragih , ... bahkan aku jika diijinkan semua PARNA RAYA serta segenap Warga Simalungun dan Orang yg menghargai Karya Pendahulu yg baik adalah anak-anaknya (Taralamsyah).

Harapan dan do'a ku Kiranya Bp Taralamsyah Saragih dapat tersenyum dari Keabadian karena kerahiman Tuhan, dan Kita Seluruhnya senantiasa menghargai Karya baik setiap orang . "MARI Lebih menghargai Sejarah!

Salamku :Andersius Ginting,OFS . Minister Regio Ordo Fransiskan Sekular KAM dan Pemerhati Jasa Missionaris dan Karya baik. Dttp.

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments