Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Simalungun JR Saragih "Parjanji Koling" Kepada Warga Panombean Marjanji

Proyek di Nagori Panombean Marjanji

Bupati Simalungun JR Saragih "Parjanji Koling" Kepada Warga Panombean Marjanji karena pembangunan infrastruktur di desa itu tak kunjung beres. Proyek tanpa plang "Siluman" pengerjaan parit pasangan dengan tinggi 60cm lebar volume dasar bawah 41cm dan buka atas 60cm dengan ketebalan dingding parit 21cm diduga asal jadi bahkan terlihat banyak lubang rongga di dingding susunan batu yang diduga acak acakan ada juga informasi pekerjaan dialihkan yang seharusnya pelaksanaan Dusun I Nagori Panombean Marjanji tetapi dikerjakan di Dusun Huta III Nagori Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Pantauan langsung lokasi proyek pelaksanaan bangunan parit saluran yang direncanakan sepanjang 700meter dan membangun 2 titik plat coran, namun pelaksanaan masih terlihat dilaksanakan 40% dan sangat "amburadul" bahkan anehnya 120 KK warga Dusun III Tanjung Pasir sangat kecewa bahkan menolak adanya pembangunan parit pasangan yang salah letak dan keadaan dasarnya lebih tinggi parit dari dasar pekarangan rumah warga dan jalan, begitu juga pengorekan bahu parit pasangan yang menggunakan alat berat (beko.red) sangat disinyalir penghamburan anggaran padahal sesuai fakta ukuran kedalam yang hanya 65cm masih layak menggunakan tenaga tangan / cangkul.

H. Siahaan (60) warga Dusun III Tanjung Pasir menjelaskan pelaksanaan sudah berjalan sebulan tetapi mulai pelaksanaan tidak pernah terlihat adanya plang pekerjaan, pelaksanaan sangat disayangkan yang sangat dangkal bahkan asal jadi anehnya pemborongnya berinisial JS warga siantar terlehiat arogan bahkan tidak mau tau akan kedalaman parit yang diduga sangat berbanding terbalik dengan bestek, " Kami tau pemborongnya Marga Sinaga orang siantar yang mengendarai mobil terios warna hitam, informasi yang saya tau dananya sebesar Rp. 1.5Miliar, tapi sangat disayangkan dasar parit lebih tinggi dari jalan dan halaman warga, saat ditanyakan kejanggalan malah pemborong mengeluarkan ocehan supaya warga diam saja karena tidak mengerti akan kegiatan tersebut" jelas Siahaan

Sinaga (35) dilian waktu membenarkan kejanggalan akan adanya dugaan pencurian volume fisik dari bestek, proyek yang sangat diragukan mutu kwalitasnya sangat tertutub bahkan warga tidak mengetahui berapa jumlah anggaran dan volume pekerjaan serta fisik apa saja yang akan kerjakan " Memang benar bang mulai pelaksanaan tidak pernah ada didirikan plang proyek dan anehnya pemborongnya sangat arogan bahkan kalau warga tanya malah pemborong yang belakangan ini diketahui bermarga Sinaga sangat tidak bersedia memberikan informasi guna keterbukaan dan peran serta warga akan pengawasan penggunaan anggaran yang bersumber dari uang negara" jelas Sinaga

Sihombing (50) juga sangat menyayangkan proyek "Siluman" yang sedang berjalan di dusun tiga tanjung pasir kecamatan tanah jawa pemborongnya yang sangat arogan begitu juga dengan kepala tukangnya yang sangat tidak bermasyarakat, realisasi gucuran anggaran yang bersumber dari APBD simalungun ini karena adanya janji Bupati pada acara panen raya di nagori pamombean marjanji yang di saksikan ribuan masyarakat tetapi kekecewaan dirasakan warga yang mengidolakan sang pimpinan daerah

" Kami sangat kecewa akan janji-janji palsu sang Bupati masa jaman sekarang masih ada pejabat yang melakukan pembohongan publik, apa Bupati tidak malu akan janjinya yang tidak ditepati sampai saat ini, jalur keluar masuk ke desa kami hampir putus, bahkan untuk menjual hasil tani kami harus mengitari jalan yang sangat jauh karena keadaan jembatan sudah sangat buruk, padahal kedatangan bupati waktu panen raya akan secepatnya merealisasikan anggaran khususnya peningkatang perbaikan jembatan tersebut" kesal sihombing

Pangulu Panombean Marjanji menjelaskan pelaksanaan seharusnya di nagorinya karena keadaan jalan yang sudah rusak, realisasi pekerjaan atas permintaan masyarakat saat kedatangan Dr.JR Saragih.SH.MM Bupati Simalungun bulan september 2013 silam dalam acara panen raya, bahkan masyarakat semua mendengar akan ucapan sang bupati yang berjanji akan menggucurkan dana sebesar Rp. 3.5 Miliar guna perbaikan jalan, jembatan, parit pasangan dan tembok melihat medan bahu jalan yang sangat riskan longsor dan jembatan hampir putus.

"warga panombean sangat kecewa atas pengalihan yang dilakukan dinas PU Bina Marga Simalungun, seharusnya pelaksanaan dilakukan di kampung kami, tetapi Johanes Gurning Kepala Dinas PU Bina Marga berjanji akan merealisasikan kegiatan bulan Agustus 2014," jelasnya

"Bupati berjanji dan mengeluarkan ucapan yang didengar seluruh masyarakat akan menggucurkan dana sebesar Rp.3.5Miliar, tetapi yang digucurkan dinas Bina Marga pelaksanaa di dusun III nagori Tanjung Pasir masih sebesar Rp. 1.5Miliar seharusnya pelaksanaan terlebih dahulu di kampung kami (panombean marjanji.red) tetapi setiap warga koordinasi dengan Johanes Gurning selalu berpesan supaya sabar dan akan dikerjakan bulan agustus" ungkap pangulu

Johanes Gurning saat dikonfirmasi tim tidak mengakui adanya kegiatan pekerjaan yang dikelola Dinas PU Bina Marga Simalungun didusun tiga nagori tanjung pasir kecamatan tanah jawa, bahkan terdengar kepala dinas yang berlatar belakang pendidikan Sarjana Pertanian ini bak menutupi akan adanya proyek yang dibawah naungan dinas yang dipimpinya (Sabtu,22/6) pukul 13.00wib.

Jakesar Sinaga membernarkan dan mengakui perusahaan rekanan pelaksana pekerjaan adalah miliknya, sumber dana dari APBD Simalungun dibawah naungan pengelolaan Dinas PU Bina Marga Simalungun, " ia pelaksananya saya, kenapa rupanya ada yang salah diproyek itu ? Jumpa disiantar saja kita kalau begitu ya" Tangtang Jakesar saat dihubungi melalui telepon selularnya (13.29wib) dan langsung menutup hubungan telepon tanpa ada kata permisi bak menunjukkan kearogansian. (SyamP)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments