Info Terkini

10/recent/ticker-posts

MENTAL 'KALAH' ORG SIMALUNGUN?

Foto Profile FB Juandaha Raya Purba

Pada saat presentasi ttg analisa TOWS GKPS dlm rangka penyusunan Renstra GKPS 2015-2020 di Hotel Sapadia Pematangsiantar, Drs Sigit Triyono konsultan kita dari Jakarta (yg juga sudah konsultan yg sama dlm penyusunan Visi Misi GKPS 2011-2030 tahun 2008 lalu menyimpulkan ada warisan sejarah yg harus didamaikan oleh orang Simalungun bila tdk ingin kalah bersaing di era kompetisi yg keras ini dgn etnis lain, terutama etnis Batak Toba yg progresif. 

Beliau mengatakan bahwa dari diskusi dng Prof Bungaran Saragih ternyata 'dendam sejarah' ada yg masih mengganjal sentimen etnis org Simalungun shg lebih menutup diri dng orang lain dan condong memusatkan dirinya sendiri sebagai representasi kesukuannya, shg rasa kebanggaan secara komunal sbg suku Simalungun lebih tipis. 

Kami yg waktu itu dari beberapa orang pendeta GKPS dan tokoh-tokoh Simalungun di Siantar agak keberatan juga dgn istilah 'mental kalah' itu. Namun setelah analisa TOWS yg kami gumuli selama 4 hari, apa yg dikatakan Pak Sigit Triyono itu tidak mengada-ada.

PR kita bersama dan yg sekarang sdg dalam tahapan ide di Kantor Pusat GKPS adalah bagaimana Simalungun ke depan mengatasi pengalaman pahit ini dgn membuat pertemuan di antara keluarga korban dan pelaku. Tetapi saya pikir ini tdklah gampang segampang menuliskan kalimat ini, seperti pengalaman saya di HB PMS tahun 2010 lalu sbg pembahas topik yg sensitif ini. Adakah masukan dari tuan-tuan sekalian?(Juandaha Raya Purba)
======== 
 
  • Frans Purba Horas Sanina JRP.Naha do kabarmu Sanina...Non.Saya tidak mengambil posisi setuju atau tidak setuju dgn "mental kalah' org Simalungun- akan tetapi dlm posisi mengkritisi setiap statemen yg minor thdp Simalungun -termasuk terminologi SDR Simon dlm buku taralamsyah"invalid Sima;lungun"...Posisi Simalungun jangan diminorkan dan disudutkan akan tetpai memberi peluang utk---al. rekonsiliasi....kurikulum jangka panjang dlm pendidikan formil ataupun pendidikan masyarakat...misalnya--pelajaran bahsa simalungun unutk Kab.Simalungun---- agar tidak menjadi aneh seperti siantar semua org jadi toba..Pemurnian kembali adat istiadat simalungun.......memeang kemiripan atau hampir mirip dgn adat toba -karo atau mandailing, mungkin tak bisa dihindari.....aka tetapi jangan meniru yg malah salih.Pendidikan masyarakat yg keras dgn perubahan jangan mudah "menyesuaikan diri dgn langsung berbicara karo atau toba dgn suku tetangga kita---ngotot aja berbahsa simalungin, kenapa sih..?

  • Juandaha Raya Purba Horas ma Bang Frans Purba, domu hujai ma ase sada na boi bahenonta aima pelestarian bahasa salaku identitas etnis Simalungun, aima na sonari sanggah ihorjahon hanami marhitei Kantor Pusat GKPS aima mambahen/manusun Kamus Simalungun na andohar boi icetak bani taun on. Diateitupama.

  • Simon Saragih Bapak Pendeta Juandaha Raya Purba: Menarik tumang huahap "mental kalah"Simalungun ai. Boi ipatorang ham i jon, hassi pe singkat lah?

  • Janriaman Garingging aku simalungun TUAN RUMAH BAYU oppung ku.ga ada kata kalah di kami simalungun toruh maruhur ia.apakah mengalah berati kalah. ada ada aja gmn mau melestarikan budaya greja aja bisa 3 model bahasa.knp gak 1 bahasa bahasa simalungun dan kenapa pakaian untuk ke gereja di seragamkan margotong marbulang.ini opini saya ya.ga tau dgn opini paus benediktus.

    Simon Saragih Nanimaksud ni Pendeta Juandaha Raya Purba ai ge ambia, gambaran umum do huahap ai. Jadi, hassi pe adong na songon TUAN RUMAH BAYU, sihamalashonon ma tong ai ge homa. Sumana, gambaran umum soal Simalungun ai, setidaknya adong do homa ai.

    Sottoh, anggo mangkritik ge Simalungun on, tor sonon do nini sipata, "aih, borit kin uhur ni halak, rahanan ma sip lah au." Ai pe kan gambaran ni kesimpulan ni Pak Pendeta ai do homa ni ai.

    Huahaphon ge, swa-kritik ai, dear do ai, janah tujuan ni lao mambuat sisi positifnya do ai, lang na lahou pabajan-bajan hon Simalungun. Au pe hukritik do SImalungun tapi nai pe, Simalungun do au, janah lang na lahou mandoruni dirita ai. he he he he


  • Janriaman Garingging kan udah di teliti katanya.berarti? naha do suman ni pangarusion ni halak luar simalungun pasal tipikal simalungun?sedo na ija uhur hu ai da ulang holi "gara2 nila setitik rusak susu se belanga"

  • Simon Saragih Goran pe ge ambia sharing pandapot do hita. Lang mahua pandapot mai, lang mahua homa huahap hasil riset ai. Ai ma ge goran ni dialektika, menuju tesa baru.... Sonai do ilmu sosial ambia, sonai do soal hamasyarakatan

  • Janriaman Garingging jika pak pendeta tersebut tau dan sadar bahwa sebelum agama datang ke indonesia apa oppung kita kenal dgn yg namanya tuhan? dlm gereja masih banyak hal yg menentang adat budaya jadi terlalu briliant pendeta itu ber asumsi.

  • Tappin Saragih ongga hubasa otik tpi lang huboto pas atap lang, "saya sngja tdk mmusnahkan smua org yahudi, spy esok hari kalian tahu bhwa pa yg kulakkn ni tdk salah" kira2 sonai hatani hitler, dong opini mnghatahon, sengaja do "ilibas" halak yahudi ai ase puho janah marlari, mngkn simalngn pe porlu mnglami ai, lbih baik tamparan saudara drpd ciuman seorg msuh.. maaf bai nasiam senior lbih bjaksna, anggo hurang sosok iahap nasiam komentarhu hehe

  • Simon Saragih He he he... Intini ge, berdebat boleh panas, tapi kon dingin do ulu ai ge....

  • Simon Saragih Au lang keberatan postingan ni Pak Pendeta Juandaha Raya Purba ai. Baru opei au mulak. Marjuppah ma Simalungun dua halak pakon non-Simalungun sada halak. Tor bahasa non-Simalungun do hanami. Kisah nyata do on..

  • Janriaman Garingging kalo pasal bahasa ai ge tongah ya logika aja la, kawan kita bicara ga ngerti dgn apa yg kita ucapkan gmn bisa nyambung parbualan.ah tongah ni jgn di tiarapkan iq nya

  • Simon Saragih Ha ha ha. Malo dassa marga Garingging on lakan. Ha ha ha

  • Janriaman Garingging bukan malo tongah hal begini aku bekerja dgn orang2 dr luar idonesia kalo aku pake bahasa indonesia apa jadinya?hu pakei ma use sahap simalungun wahahaha.nini ma "are u here"

  • Simon Saragih Anggo marbual pakon Janriaman Garingging on ge songon na itarik do torus bani sada "ahap". Ha ha ha.

    Janriaman Garingging au gampang hansa tongah ada asap karna ada api siapa aja under estimate ke simalungun saya tepis siapapun dia i don't care


  • Janriaman Garingging dan jika benar GKPS adalah gereja suku simalungun mase dong model D mase lang margotong pandita pakon jemaat? mase gereja lang i hiasi uhir simalungun?

  • Simon Saragih Ihorom do otik da pah....

  • Sarmedi Purba Gagasan saya tentang masalah masa lalu Simalungun adalah rekonsiliasi ala Afrika Selatan. Mandela dkk memaafkan dan maafnya disambut baik orang kulit putih. Negara mengampuni yang dinyatakan salah dan pernyataan berdamai yang dideklsrasikan oleh negara.

    Menyatakan mental kalah tidaklah mendidik. Lebih baik menyusun daftar kelebihan dari dari daftar negatif

  • Sarmedi Purba 1986, di rumah dinas Walikota Siantar, Djabanten Damanik, didiskusikan tentang nadib Simalungun oleh PMS yang selalu di bawah, korban revolusi sosial, tidak maju, dst. Saya katakan waktu itu, kalau itu dinyatakan sebagai definisi orang Sinalungun, saya tidak ikut, ha ha ha

  • Sarmedi Purba  Karena itu saya sangat menghargai penulisan buku Taralamsyah Saragih oleh Simon Saragih yang juga akan mengupas habis peristiwa revsos, bukan untuk menuntut balas, tetapi memulai proses damai, memaafkan dan yang penting rekonsiliasi. Inilah pekerjaan besar yang mana GKPS sebagai gereja yang berpredikat Simalungun sangat tepat untuk menjadi salah satu pemerakarsanya.
    Mudah-mudahan ini dibaca juga oleh pak Triyono Sigit dan Ephorus Jaharianson Saragih.

  • Pieter Damanik Anggo nidihuti parbualan on sedih do tumang hape sejarah ni Simalungun tene. Tapi menurut au memang nai baen do merasa kalah Simalungun on ( by design). Mase sonai suba hita ge pikkir pikkiri hita. Memang tongon pasti ma adong pengaruh ni revsos tapi lang ai causa prima na ra.......................lanjut

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments