Info Terkini

10/recent/ticker-posts

110 Tahun Injil di Tanah Simalungun, Isu Pelihara Begu Ganjang Masih Akrab Dimata Warga

Rumah janda R br Simarmata yang dibakar warga karena diduga memelihara begu ganjang.
SIMALUNGUN- Sudah 10 Tahun Injil di Tanah Simalungun, namun isu "Begu Ganjang" masih saja menjadi isu yang bisa membakar amarah warga di Kabupaten Simalungun.Sangat disayangkan, hanya karena termakan isu begu ganjang warga Huta Sirogit, Nagori Marjandi Pisang, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun,  Sabtu (12/7/2014), sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi, tega membakar rumah E br Simamata yang tak lain adalah tetangga mereka sendiri.

Beruntung, janda yang bekerja sebagai petani itu berhasil selamat dari amukan warga dan kini diamankan di pihak Kepolisian Resort Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun hetanews.com, tudingan bahwa korban (E br Simarmata) memelihara begu ganjang sudah dimulai sejak tahun 2000 lalu. Bahkan, korban sempat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Simalungun terkait kasus itu. Namun karena tak terbukti, akhirnya korban dibebaskan dan dinyatakan tak bersalah.

Namun, isu tersebut kembali disematkan warga kepada korban seiring adanya 2 orang pemuda di desa itu yang dinilai mati secara tak wajar. "Inang itu, uda lama dicurigai memelihara begu ganjang. Dia juga sempat di proses di Pengadilan terkait hal itu. Nah, mungkin kemarahan warga memuncak seiring adanya kematian 2 pemuda yang dianggap tak wajar," terka Sinaga, warga sekitar.

Saat ini, tambah Sinaga, setidaknya 38 orang warga saat ini diamankan pihak Kepolisian terkait kasus ini. "Secara pribadi, saya tidak setuju dengan sikap yang dipertontonkan warga. Namun, saya tidak punya kekuatan atau kompetensi untuk mencegah amukan warga tadi malam," akunya

Di lokasi Kejadian, Camat Kecamatan Panombean Panei,menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh warganya. Oleh sebab itu, rencananya besok Minggu (13/7/2014) pihaknya bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan(Muspika) Panombean Panei akan mengumpulkan warga dan tokoh masyarakat untuk memberikan pembinaan kepada warga agar tidak melakukan berbagai tindakan anarkis.( hetanews.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments