Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Catatan Desa Soping di Usia 69 Tahun Indonesia Merdeka



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1lh5yLKrT06rEdMXA3S2PurU7BXg4j-PG13lec2hU5Yz8ew5S4iZg40drn_jn-OeVsz09VvHAs6avOuZAb2obSKlJQVVJPWIjcjprTC_Su6jzKPhAj7YEubEEBAAiiC-M8dBGTjVReO8/s1600/Desa+Soping-19-2-11.JPG
Tanpa Listrik: Usia kemerdekaan RI ke 69 tahun, Desa Soping, Kelurahan Sibangun Mariah, Kecamatan Pamatang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

BERITASIMALUNGUN.COM, Soping-Namanya Desa Soping, Kelurahan Sibangun Mariah, Kecamatan Pamatang Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Desa Soping  bisa ditempung dari Tongging, Kabupaten Karo melalui transportasi Danau Toba dan juga darat. Penduduk Desa ini kurang lebih 70 KK.

Memasuki usia Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69 ( 17 Agustus 2014), desa ini sungguh prihatin dari energy listrik. Hingga Agustus 2014 ini desa tersebut belum juga dialiri listrik oleh PLN . Sementara desa tetangganya Hutaimbaru sudah 7 tahun terakhir sudah menikmati aliran listrik. (Berita Terkait Kisah Guru SD Soping)

Padahal jarak antara Desa Hutaimbaru ke Desa Soping ditaksir hanya 15Km atau hanya 20 perjalanan naik sepeda motor atau 25 menit naik kapal motor mesin (bot solu). Jika malam hari tiba, Desa Soping tampak seperti desa tak bertuan.

Kalaupun ada cahaya lampu, hanya dari genset sebagian warga Desa Soping yang berduit. Keprihatinan Desa Soping belum ada yang menyuarakan soal aliran listrik itu. Perhatian Anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Pemerintah Kabupaten Simalungun terkait aliran listrik tersebut.

“Selama saya mengajar di Desa Soping selama puluhan tahun, aliran listrik belum juga masuk. Padahal warga desa setempat sudah mengusulkan kepala Pangulu setempat, namun hingga Agustus 2014 ini belum terwujud,” kata Sarimah br Manihuruk, Guru SD Soping.  

Tak adanya aliran listrik di Desa Soping, membuat desa itu sulit emngakses informasi dari media elektronik. Seperti siaran televise dan juga radio. Kehidupan warga setempat bagaikan “katak dibawah tempurung”.

Menurut Pangulu Desa Soping dan Hutaimbaru, Lumumba Sidauruk, usulan warga sudah disampaikan kepada pihak PLN setempat. Namun belum ada tanggapan serius. Jadi hingga kini Desa Soping jauh dari sinar terang PLN dan terisolasi dari informasi.

Melalui catatan ini, semoga pengambil kepentingan bisa mewujudkan impian ratusan warga Desa Soping dengan masuknya aliran listrik di desa mereka. Semoga, Selamat HUT Proklamasi Republik Indonesia. (Asenk Lee Saragih)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments