Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Dipertayakan Kontruksi Jembatan Jalur Lintas Siantar-Tanahjawa yang Amblas




BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Jembatan sementara Bahbiah Anak atau yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Marihat 122, di Jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, kemarin, amblas. Lalulintas dari arah Pematangsiantar menuju Tanahjawa maupun sebaliknya lumpuh, Senin (25/8/2014).

Menurut Pendi, salah seorang warga sekitar, jembatan sementara yang terbuat dari batang pohon kepala itu amblas tadi malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Jembatan amblas akibat hujan deras yang mengguyur sepanjang malam, yang menyebabkan tanah di sisi jembatan longsor.

"Tadi malam kan hujannya deras kali. Airnya sampai meluap. Itu tingginya segitu itu. Kan nampak sampah-sampahnya itu nyangkut. Terkikis tanahnya kan, amblaslah," ujarnya.

Pendi mengatakan, tidak ada korban saat peristiwa terjadi. "Aku pas kebetulan jam 12 (24.00) mau pulang kan. Kutengok udah amblas. Gak ada orang. Kurasa gak ada korbanlah," katanya.

Pendi mengatakan, jembatan sementara tersebut dibuat sekitar sebulan yang lalu, ketika masa-masa Lebaran, mengingat perbaikan jembatan yang asli masih dalam proses pengerjaan.

"Kurang lebih sebulanlah. Kalau gak salah pas Lebaran kemarin. Iya, pas Lebaran kemarin," ujarnya.

Adapun Jembatan Bahbiak Anak menghubungkan jalur lintas Sumatera, dari Pematangsiantar ke Tanahjawa, BP Mandoge, maupun ke Perdagangan.

Jembatan aslinya sejak 17 Juni 2014 mulai dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 4.394.832.054, dengan masa pelaksanaan 180 hari.

Pekerjaan merupakan naungan dari Dinas Bina Marga Sumatera Utara (Sumut), dengan dana bersumber dari APBD Provinsi Sumut. Sementara kontraktor pelaksana adalah PT Parik Sabungan. (Sumber: Tribun.com)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments