Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Dishub Siantar "Raup" Jasa Parkir di Siantar Selama Liburan

Menampilkan IMG-20140803-00813.jpg
Suasana Bahu jalan Merdeka Depan kantor Walikota siantar yang dibuat areal Parkir atas Izin yang dikeluarkan Dinas Perhubungan kepada Br.Sitorus
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar meraup untung besar dari jasa parkir selama lebaran Idul Fitri 1435H. Jasa parkir itu menjadi tambahan pendapatan beberapa oknum tertentu hal ini terlihat dari membludaknya sepeda motor - mobil yang parkir di bahu bahu jalan seantero Pematang Siantar.

Tak canggung canggung beberapa tukang parkir yang bertugas berani mengeluarkan opini bahwa mereka yang ditugaskan Boru Sitorus merupakan oknum yang memiliki hak izin dari Dinas Perhubungan Kota Siantar, hal ini diakui oleh Boru Sitorus, Minggu (3/8) pukul 17.30wib disalah satu cafe wilayah taman bunga

"Saya sudah 2 Tahun memegang parkir disini dan selama ini saya memegang Izin dari Dinas Perhubungan untuk mengelola parkiri disekeliling Taman Bunga, kalau memang ada tukang parkir di daerah ini yang tidak mau soter sama saya trus saya rugi lah karna saya juga kan setor setiap hari ke Dinas" jelas Br. Sitorus

Dengan pengakuan Br. Sitorus terkuak sudah peran serta Dinas Perhubungan yang menyalah gunakan bahu jalan anehnya di depan Kantor Walikota Pematangsiantar untuk bisnis yang tidak jelas hasil setoranya masuk ke PAD, wajarnya warga mengerti secara peraturan disetiap lahan didepan perkantoran instansi pemerintahan tidak ada istilah adanya bayar parkir

Sebelumnya juga tercuat informasi bahwa Kapolsek Siantar Barat sempat gencar menanyakan akan oknum koordinator parkir didepan kantor Walikota dan seputaran Cagar Budaya Taman Bunga, gonjang ganjing permasalahan parkir kota Siantar merebak jadi bisnis basah dimana sumber income yang tidak jelas masuk ke saku siapa namun mengatas namakan Dinas Perhubungan

Pantauan semenjak seminggu sambut lebaran lahan parkir di seputaran Siantar sangat membludak menjadi sumber kemacetan pengguna jalan karena penataan parkir tidak ada rapi namun Dinas Perhubungan tidak pernah ambil sikap demi penertiban area parkir di pusat kota

Penerbitan kartu tanda pengenal yang digunakan oleh penjaga parkir sangat menjadi polemik akan gampangnya dicetak bahkan anehnya dalam hari tertentu / hari besar adanya surat izin yang dikeluarkan Dinas Perhubungan kepada oknum tertentu namun tidak bersedia menunjukan surat izin tersebut saat dimintai guna mengetahui keabsahan

Naik Lubis selaku kepala Dinas perhubungan kota Siantar saat dihubungi melalui telepon selular tidak berhasil melakukan konfirmasi hanya nada sela operator yang menyahut, begitu juga dengan melalui pesan singkat tidak ada etika baik dari Sang Kadis

Adiaksa selaku Kadis Pendapatan kota Siantar juga tidak berhasil dihubungi guna konfirmasi besar PAD yang bersumber dari penghasilan pungutan parkir, apakah ada peningkatan PAD yang disetorkan Dinas Perhubungan karena dalam menyambut hari besar pendapatan parkiri di Siantar sangat membludak.(SyamP)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments