Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Kembali Warga Siantar Desak Mabes Polri Ungkap Dugaan Ijazah Palsu Hulman Sitorus


Menampilkan hulman.jpg


BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Gonjang ganjing dugaan Ijazah palsu Walikota Siantar Hulman Sitorus,SE sampai saat ini belum nyata keabsahanya dikalangan masyarakat. Proses hukum yang sudah sampai ke Markas Besar Polri  masih diragukan titik terangnya. Warga Siantar mendesak Mabes Polri untuk mengusut tuntas dugaan ijazah palsu Hulman Sitorus tersebut.

Kilas sejarah dari berbagai sumber Hulman Sitorus,SE dahulu terdaftar masuk kelas 1 SMPN 1 pada tahun 1969 tetapi bak sulap ataupun seraya membalikkan telapak tangan nomor 1 Pemko Siantar pilihan rakyat ini mendapat Ijazah Tamat tahun 1970 diterbitkan SMP Swasta Bumi Putera yang sudah tutup sekitar tahun 80an

Hasil penyidikan mantan Kepala sekolah begitu juga dengan mantan Kadis yang dilakukan Mabes Polri tidak ada kejelasan bahkan tidak ada keterbukaan informasi publik bak sengaja ditutupi oknum yang berkepentingan. Warga Siantar sangat antusias menentang isu  pencalonan kembali Hulman Sitorus bahkan secara menyeluruh warga merasa sedih dipimpin seorang yang dinilai telah membohongi warga disamping tersandung hukum yang belum jelas akan dugaan Ijazah palsu

Eduard Sibarani ketua LSM Pijar Keadilan Siantar - Simalungun dijumpai disalah satu caffe bilangan kota Siantar menjelaskan keasbsahan Ijazah Hulman Sitorus,SE yang diduga palsu masih dalam tahap proses hukum warga hendak cermat menunggu putusan yang dikeluarkan Mabes Polri. Disisi lain kinerja Walikota sangat terlihat nyata akan semakin meningkatnya pembangunan di berbagai berantara kota Siantar walaupun ada sebagian yang melanggar Perda tentang Advis Planing

"Hulman masih layak jadi Walikota untuk dua periode terbukti kerjanya nyata coba kita lihat lapangan Adam Malik jadi tanaman hijau yang ditumbuhi pepohonan keras, kawasan kota siantar penuh pot bunga, skpd tidak pernah gonta ganti sehingga tidak ada kekecewaan bagi para pejabat eselon, menjamurnya indomart dan alfamart serta banyaknya bangunan dijalur hijau itulah beberapa bukti nyata kinerja beliau" jelasnya

"Mengenai Ijazah belum ada kejelasanya karena masih dalam tahapan proses hukum, buktinya Dia kan masih tetap menjabat Walikota, jauh hari sebelumnya kan Hulman Sitorus pernah berpidato kalau memang terbukti Ijazahnya palsu seperti yang dilaporkan kenapa sampai saat ini tidak ditangkap" ujarnya menirukan pidato Hulman

"Warga diharap menahan diri untuk menunggu proses hukum yang sedang berjalan di Mabes Polri, biarlah para aparat hukum yang bekerja sesuai dengan tupoksi untuk menegakkan supremasi hukum sesuai Undang undang yang berlaku, buktinya Hulman Sitorus kan masih melenggang berarti belum ada pembuktian akan Ijazah itu palsu mari kita percayakan semua itu pada aparat yang berwenang" tegasnya

Ditempat terpisah beberapa warga siantar yang dimintai keterangan secara menyeluruh meminta dan mendesak Mabes Polri untuk menurunkan staff ahli dibidang pemetaan pendidikan khususnya yang benar ahli mengenai dokumen Ijazah supaya permasalahan dugaan Pemalsuan tidak menjadi semakin merabak desas desus yang belum pasti

Warga hanya menunggu akan putusan proses hukum dan tidak ada niat untuk menghakimi akan petinggi nomor 1 Siantar yang sekarang ini dihadapkan kenyataan detik detik akhir kekuasaan yang sudah diambang pintu, tetapi kebanyakan warga siantar semakin paham dan mengerti akan sikap untuk menentukan pilihan dipemilu kada tahun depan

Tidak asing bagi warga siantar akan sejarah kampanye hitam yang dahulu dilakukan team sukses Walikota terpilih dimana dahulu banyak warga yang tertipu akan janji manis maupun bualan semata yang sampai saat ini menjadi pengalam pahit tersendiri dilubuk hati perorangan

"Dulu kampanye mengiming imingkan voucher sebesar Rp. 300.000.- lantas untuk kampanye ditahun mendatang apa lagi yang akan dijanjikan, harusnya markas tertinggi instansi kepolisian (Mabes Polri.red) tegas melakukan proses hukum supaya warga tidak menjadi korban dari desas duesus dugaan Ijazah Palsu sang Walikota" tegas R.Siregar (60) menyatakan diri mewakili warga Siantar

"Disinilah jajaran Kepolisian harus lihai mengambil sikap sekalipun Walikota kan dimata hukum semua warga negara kedudukanya sama, janganlah ada intervensi dari petinggi supaya warga percaya akan Hukum dinegara NKRI" tambahnya

Polemik kepemimpinan Hulman Sitorus,SE yang sudah berjalan 4 tahun masih sangat santer diperbincangkan, satu sisi tokoh fenomenal yang dihadapkan dengan kenyataan akan iming iming voucher yang menjadi citra buruk dilapisan masyarakat belum dilupakan menjadi alasan kuat mencegal langkah Hulman Sitorus kembali menduduki kursi Siantar satu  malah sudah tersangkut akan dugaan Ijazah palsu 

Keberaan pemilik sekolah SMP Swasta Bumi Putera sampai saat ini belum dapat diketahui alamatnya dimana areal bangunan sekolah sudah berganti visik menjadi pertokoan, sangat kuat dugaan sekolah penerbit Ijazah yang dimiliki Walikota Siantar periode 2010 – 2015 tidak diyakini izin operasionalnya dalam kegiatan belajar mengajar, anehnya Kepolisian belum pernah mengeluarkan klarifikasi akan hak jawab pemilik sekolah. (SyamP)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments