Mayor Inf James Sabar Mahita Damanik. S.Sos. |
BERITASIMALUNGUN.COM, Siantar-Sosok Prajurit Saptamargais sejati ini
patut diperhitungkan pada pencalonan Walikota Siantar Agustus 2015 mendatang.
Cita-citanya yang mulia untuk berbakti di Kota Raja Sangnawaluh itu bisa
diwujudkan, dengan bersatu padu mendorong dan menggalang dukungan penuh dari
masyarakat Kota Pematangssiantar tanpa terkecuali. Dialah Mayor Inf James Sabar
Mahita Damanik. S.Sos.
Berikut Catatan Pribadi Mayor Inf James Sabar Mahita Damanik. S.Sos Tentang Perjalanan Hidupnya
Mayor Inf James Sabar Mahita Damanik. S.Sos “Sosok Prajurit yang
Saptamargais Sejati”. Saya lahir pada tanggal 5 Januari 1964 di Desa Negeritani
Kabupaten Simalungun, dilingkungan keluarga dan masyarakat Simalungun. Orang
tua saya termasuk tokoh dalam masyarakat, seorang yang menjabat pengurus gereja
selama 25 tahun memegang jabatan bendahara gereja, mendapat penghargaan Veteran
dari Pemerintah RI Golongan “D”.
Bapak saya dikenal juga sebagai Tukang di Kecamatan Silaukahean. Karena
hampir 50 persen bangunan rumah di daerah Negeri Tani, Sarangpunai,
Sirpangopat, Nagoridolog, Happung, Simanabun, Bandar Maruhur,Sidiam-diam
dikerjakan oleh bapak saya St. Tajim Libercius Damanik.
Orangtua saya dikenal sosok orangtua yang disiplin dan taat, baik dalam
kehidupan gerejani maupun dalam bermasyarakat, ibu saya Mitim Rosmaita Boru
Purba Tambak yang juga setia membantu bapak saya dan mengurus kami
anak-anaknya.
Saya menamatkan sekolah SD di SDN-2 Nagoridolog pada tahun 1976, lalu
melanjutkan di SMP Nagoridolog dan tamat
pada tahun 1979, lalu saya melanjutkan sekolah di SMAN-1 Kabanjahe dan tamat pada
tahun 1983.
Di dalam keluarga, saya anak ke 4, yang banyak memberikan semangat bagi
saya untuk mengikuti sekolah dan mengejar cita-cita adalah abang saya Hermanus
Damanik saat itu bertugas sebagai TNI di Yonif 125/Smb.
Abang saya inilah yang selalu memberikan dorongan untuk berjuang meraih
cita-cita, sehingga selama duduk dibangku SMA saya sudah bercita-cita menjadi
seorang perwira dan kelak akan meraih pangkat Brigadir Jenderal.
Cita-cita saya ini terlihat pada beberapa catatan di buku tulis pelajaran
sewaktu SMA, hampir semua buku catatan saya pemiliknya tertulis nama Brigjen
Drs. JSM Damanik, selaras dengan cita-cita ini, saya mengikuti kegiatan belajar
dengan tekun dan bersungguh-sungguh.
Bukti dari kesungguhan saya diantaranya yaitu saya tidak melewatkan waktu
belajar dengan bermain-main, kegiatan extrakurikuler di sekolah yaitu Pramuka
dengan predikat penegak dan pendega sehingga saya juga selalu terpilih sebagai
anggota Paskibra pada Upacara HUT Proklamasi kemerdekaan RI di tingkat Kabupaten
Karo.
Kegiatan latihan Beladiri juga saya ikuti di Kabanjahe yaitu beladiri Tae
Kwondo dengan pelatih Jhon Modal Pencawan Juara Tae Kwondo Tingkat PON dari
Kab. Karo, dengan demikian menambah percaya diri dan kepribadian yang kuat,
kalaupun misalnya berantam menghadapi lawan sebaya saya 3 orang.
Saya tidak gentar menghadapinya, saya yakin cukup dengan tendangan upcaki
semua sudah selesai. Memang semasa SMA teman-teman saya termasuk semua yang
energik dan pilihan yang mempunyai daya pikir yang tinggi.
Mungkin inilah hasil yang murni pada saat seleksi masuk SMAN-1 Kabanjahe
yang saat itu cukup Terkenal di Sumatera Utara karena lulusan SMAN-1 Kabanjahe
mencapai gelar terbanyak diterima di Perguruan Tinggi terkenal seperti
Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Gajah Mada,
Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian
Bogor.
Kehidupan remaja saya selama SMA cukup disiplin. Setiap hari minggu
selalu aktif mengikuti ibadah, kalau disekolah waktu itu saya mulai tertarik
akan seseorang teman sekelas saya bernama Hanna Purba.
Saya senang kepadanya karena selain orangnya cantik, penampilan dan cara
belajarnya juga tekun dan nilainya selalu lebih tinggi dari saya. Saya selalu
mencari perhatiannya, bahkan karena tumbuhnya rasa tertarik saya maka saya
berusaha mengimbanginya dengan belajar lebih gigih agar nilai saya berada
diatasnya.
Akhirnya memang hampir dalam semua mata pelajaran nilai saya jauh lebih
tinggi dari dia. Bahkan saya sewaktu kelas II saya juara-1 di Kelas, kemudian
pada kelas-3 turun menjadi Juara-3 di Kelas karena pada saat kelas 3 saya fokus
mempersiapkan diri latihan fisik untuk persiapan mendaftar Akabri.
Tapi ketertarikan saya kepada si Hanna Purba hanyalah dalam diri saya
sendiri karena sampai kami tamat di SMA. Dia tidak pernah membuka diri untuk
mau berteman akrab atau istilahnya berpacaran dengan saya. Namun saya sudah
berhasil melalui waktu masa sekolah SMA itu dengan hasil Ebtanas yang
memuaskan.
Perjalanan setelah Lulus SMAN-1 Kabanjahe
Untuk melanjutkan mengejar cita-cita saya, setelah tamat SMA saya sudah
mempersiapkan diri untuk melamar Akabri. Karena waktu itu walaupun masih Kelas
III SMA dan belum mengikuti Ujian Ebtanas boleh melamar masuk Akabri, dengan
memakai Surat Keterangan dari Kepala Sekolah, maka proses demi proses berjalan
sampai pada selesai Ebtanas.
Saya mulai mengikuti seleksi Akabri tahap kesehatan lulus, dilanjutkan
seleksi jasmani lulus. Tibalah waktunya Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru),
maka saya juga mendaftar Sipenmaru di USU, diterima di Fak Sospol USU dan IKIP
Medan tinggal mau memilih kemana mendaftar ulang.
Suatu keadaan yang sangat sulit karena dalam waktu bersamaan saya masih
mengikuti seleksi masuk Akabri pada bulan Juni 1983, maka kesempatan untuk
menjadi Mahasiswa saya tinggalkan karena masih mengikuti Seleksi Akabri.
Akhirnya pengalaman pahitpun harus saya terima karena ternyata saya gugur
di Pantukhir Akabri Tahun 1983. Saya menerima keadaan ini dan pasrah mau
menjadi apa karena memang saya tidak berdaya, saya tidak mempunyai apa-apa,
apalagi dukungan keuangan dari orangtua saya tidak ada karena orang tua saya
sakit-sakit dan saudara saya tidak ada yang membantu.
Maka pada bulan Juli 1983 ada Pengumuman penerimaan Secaba Milsuk, lalu
saya putuskan untuk melamar masuk Secaba Milsuk TA 1983/1984 dan mendapat
rekomendasi bagi yang kalah di Seleksi Akabri. (Lee) Bersambung.
======
Daftar Riwayat Hidup Singkat ;
Nama : J.S.M DAMANIK S.Sos
Pangkat/Corps :
MAYOR INF
Nrp :
546804
Jab/kesatuan :
KASIOPSDIK SBAGDIK RINDAM I/BB
Tempat/tgl lahir : N.
TANI/5-1-1964
Alamat : MESS
VIYATA YUDHA RINDAM I/BB
Status :
K/1
Pendidikan :
a. Umum : 1. SD TAHUN 1977
2. SMP TAHUN 1980
3. SMA TAHUN 1983
4. S-1 FISIPOL TAHUN 2001
b. Militer : 1. SECABA MILSUK THN
1983/1984
2. SECAPA REG THN 1994
3. SUSSARCABIF THN 1995
4. SUS KIBI HANKAM THN 1996
5. SUSSARPA INTEL ABRI THN 1997
6. SELAPAIF THN 2004
7. SUSPA INTELSTRAT TK-I TH 2008
8. DIKLAT SERTIFIKASI AUDITOR AHLI TH 2009
9. DIKLAT AUDITOR PBJ/SIMAKBMN 2009
10.SUSFUNG WASRIK & AUDITOR TH
2010
Riwayat tugas :
1. THN 1984/1985 DANRUPAN KIPAN A YONIF 125/SMB
2. THN 1986 BATON KIPAN A YONIF 125/SMB
3. THN 1987 BASI-2 OPS SIMAYON KIMA YONIF 125/SMB
4. THN 1988 BATIH KIPAN B YONIF 125/SMB
5. THN 1989 BATISI-2 OPS SIMAYONIF 125/SMB
6. THN 1990-1994 BATISIOPS SOPS KODAM I/BB
7. THN 1995-1996 DANTONMIN DENMADAM I/BB
8. THN 1997 PA PROVOOST DENMADAM I/BB
9. THN 1998 DAN RAMIL 01 KODIM 0204/DS
10. THN 1999 DANTIMSUS BANSUS DENINTELDAM I/BB
11. THN 2000 DAN RAMIL 04/MK KODIM 0201/BS
12. THN 2001 DAN RAMIL 10/ML KODIM 0201/BS
13. THN 2002-2003 DAN RAMIL 05/MB KODIM 0201/BS
14. THN 2004 KASIBINA TRAJUANG BINTALDAM I/BB
15. THN 2005 KADEPMILUM RINDAM I/BB
16. THN 2005-2008 WADAN SECABA RINDAM I/BB
17. THN 2008-2012 PABANDA OPS ITDAM I/BB
18. THN 2013 WADAN DODIK BELANEG RINDAM I/BB
19. THN 2014 KASIOPSDIK SBAGDIK RINDAM I/BB
Tugas Operasi :
1. OPS TIMTIM 1988
2. OPS TIM TIM 1989
3. OPS GOM ACEH THN 1990-1992
========
0 Comments