Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Penangkaran Bibit Kentang di Nagori Bangun Mariah Tak Transparan

BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Penangkaran bibit kentang di Nagori Bangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun dinilai tidak transparan. Penangkaran itu dalam pengerjaannya diswakelola oleh Dinas Pertanian Simalungun dengan mempergunakan anggaran Rp 337 juta. Pengelolaan itu penuh dengan kejanggalan dan tidak transparan. Hal ini dikatakan ketua DPD LSM Lasser, Mara Salem Harahap, Senin (18/8/2014).
Tidak transparan dan penuh kejanggalanya program itu, menurutnya, terjadi pemetaan lahan yang kurang dapat diterima oleh akal untuk tiap tiap lokasi pengangkaran pada pembagian lahan penangkaran yang ditotalkan dalam RAB seluas 5 Ha tersebut.
Selain itu, untuk biaya pemupukan serta inteksida penangkaran dianggap terlalu besar, ini dicontohkan, dengan penangkaran yang dikelola masyarakat melalui swadaya hanya menggunakan biaya Rp7,500.000/ Ha, tetapi pada dinas begitu "memperhatinkan".
"Masih banyak program dinas pertanian simalungun yg terkesan sia2,diantaranya proyek jalan usaha tani yg sudah hancur, padahal masa pemeliharaan dan masa anggaran tahun 2014 belum habis, " ujarnya.
Untuk itu kami akan melakukan pelaporan tindakan yang telah mereka laporkan atas nama PPK PPTK Dinas Pertanian kabupaten Simalungun ke  KEJATISU terkait anggaran APBD 2014, untuk mempertanggungjawabkan secara hukum pelaksanaan kegiatan tersebut.(Sumber:  hetanews.com)
Petani Kentang di Simalungun. Foto IST
"Terimakasih banyak kami ucapkan Kepada Bapak JR Saragih, Bupati Simalungun yang memberikan Beasiswa Bebas Uang Kuliah sampai lulus di Universitas Efarina bagi 15 orang anak dari Kelompok Tani Penangkar Kentang kami," ujar Sendi Warto Purba, Ketua Kelompok Tani di Simalungun.

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments