BeritasimalungunRabu, September 24, 20140
Komentar
Deli Serdang
-Wilayah Sumatera Utara saat ini baru memiliki 1 ruas tol. Rutenya
Belawan-Tanjung Morawa sepanjang 34 kilometer (km).Ft IST
BERITASIMALUNGUN.COM, Deli Serdang-Pemerintah memperkirakan, sedikitnya dua
dari empat ruas tol Trans Sumatera akan dilakukan peletakan batu pertama
(Ground Breaking) sebelum Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II berakhir
pada 20 Oktober 2014.
"Dua ruas itu kalau bisa di-'ground
breaking' oleh Menko Perekonomian, jika tidak mungkin hanya
di-'launching' saja," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto kepada
pers usai Ground Breaking Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, di Deli
Serdang, Sumatera Utara, Selasa.
Penegasan itu terkait
dengan keluarnya Peraturan Presiden No 100/2014 tentang Percepatan
Pembangunan Jalan Tol di Sumatera yang ditandatangani Presiden SBY pada
17 September 2014.
Dari 23 ruas tol Trans Sumatera, empat
diantaranya jalan tol Medan-Binjai, Palembang-Simpang Indralaya,
Pekanbaru-Dumai dan Bakauheni-Terbanggi Besar akan mengawali percepatan
pembangunan tersebut.
"Percepatan pembangunan empat ruas
jalan tol tersebut akan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara, yakni
PT Hutama Karya (Persero) melalui skema penugasan," bunyi Perpres
tersebut.
Adapun sumber pendanaan PT Hutama Karya (Persero)
dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol Sumatera itu dapat berasal dari
penyertaan modal negara, penerusan pinjaman dari pinjaman pemerintah
yang berasal dari luar negeri dan dalam negeri, seperti penerbitan
obligasi.
Menurut Djoko, dari empat ruas utama itu yang
paling memungkinkan untukndisegerakan adalah ruas Medan-Binjai dan
Palembang-Simpang Indralaya karena kemajuan pembebasan lahannya
signifikan.
"Bahkan, salah satu seksi di Palembang,
sepanjang tujuh kilometer, lahannya sudah bebas 100 persen dan Medan-
Binjai tinggal berkoordinasi dengan PT PN," katanya.
Bahkan,
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho menyebut, pihaknya sudah
berkoordinasi perihal petak tanah sebidang untuk proyek tol Medan-Binjai
dengan PT Perkebunan Nusantara.
"Jika ini selesai dalam waktu dekat maka, ruas Medan-Binjai, lahannya sudah 80 persen bebas," kata Gatot.
Terkait dengan peletakan batu pertama proyek tol
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi tersebut, pihaknya optimis bila sudah
selesai pada 2017, maka akan memacu pertumbuhan ekonomi provinsi ini
secara signifikan.
"Hanya satu ruas tol saja, Belmera,
pertumbuhan ekonomi Sumut sudah di atas rata-rata nasional, apalagi
dengan tambahan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi," kata Gatot tanpa
menuebutkan perkiraan angka pertumbuhan ekonomi yang dimaksud.(ant)
0 Komentar