BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta-Bupati Simalungun JR Saragih kini terlilit sejumlah kasus. Mulai dari kasus dugaan korupsi Bansos, pemalsual ijazah hingga penipuan rekanan. Aparat penegak hukum seperti KPK, Kejagung dan Polri didesak untuk memberikan kepastian status hukum terhadap Jopinus Ramli (JR) Saragih, Bupati Simalungun Propinsi Sumatera Utara.
Pasalnya, sampai saat ini masyarakat Simalungun bertanya - tanya tentang status JR yang banyak terlibat kasus, Dimulai dari dugaan Korupsi dana Bansos TA 2011 - 2012 sebesar Rp.50,2 Milyar, dugaan penggunaan Ijazah palsu pada saat pendaftaran menjadi bupati, sampai dengan kasus penipuan sebesar 5 Milyar.
Hal ini disampaiakn Sekretaris Kaukus Mahasiswa Anti Korupsi Se Indonesia, Indra Kurniawan Di Jakarta, Minggu (21/9/2014) di sekretariat mereka di kawasan menteng, Jakarta Pusat.
"ternyata selain korupsi dan penipuan JR saragih juga diduga gunakan Ijazah Palsu saat mendaftra menjadi calon Bupati Simalungun pada saat tahun 2010 lalu" Kata Indra.
Indra mengaku sejauh ini pihaknya sedang mengkaji semua dugaan yang mereka temukan tentang bupati Simalungun,untuk mendesak aparat hukum agar nantinya masyarakat tidak lagi bertanya - tanya tentang status Ketua Demokrat Simalungun tersebut.
Tak tanggung - tanggung Kaukus Mahasiswa saat ini sudah berhasil menghimpun data dari berbagai sumber seperti LSM, Ormas, Kejari, Kejati, BPK RI dan Pihak Kepolisian
"Intinya kita akan suarakan ini semua dengan berbagai cara , asal masyarakat puas , dan yang namanya pelaku kejahatan pasti akan tertangkap," katanya. (*/HER)
.jpg)
0 Comments