Info Terkini

10/recent/ticker-posts

PU: "GROUNDBREAKING" TOL KUALANAMU-TEBINGTINGGI

Tol Kualanamu.Ft Google
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto Selasa, 23 September akan melakukan peletakan batu/pemancangan tiang pertama atau "groundbreaking" proyek tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi sekaligus peresmian sejumlah infrastruktur Pekerjaan Umum di Sumatera Utara dan Aceh.

"Benar, Menteri PU dijadwalkan berada di Sumut terkait 'groundbreaking' tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dan peresmian sejumlah proyek infrastruktur di Sumut-Aceh seperti jalan layang Jamin Ginting, Medan," kata Humas Kementerian PU, Warjono yang dihubungi ANTARA dari Medan, Senin.

Ia tidak menyebutkan secara rinci nilai proyek dan perkembangan proyek tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dengan alasan data belum di tangannya dan Selasa akan ada penjelasan langsung dari Menteri PU.

Namun, seperti yang pernah dipubilkasikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU Achmad Gani Ghazaly di media massa pekan lalu, katanya, pelaksanaan "groundbreaking" yang akan dilakukan di Desa Parbarakan Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang oleh Menteri PU itu karena pembebasan lahannya sudah mencapai 80 persen.

Dengan kondisi ketersedian lahan itu, maka pembangunan fisik sudah mulai dapat dilakukan.

Kepala BPJT Kementerian PU, Achmad Gani Ghazaly di Jakarta, Sabtu mengungkapkan, proses "groundbreaking" tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dilaksanakan setelah Menteri PU, Djoko Kirmanto secara resmi telah menandatangani SK pemenang lelang proyek pada 4 September.

Sebagai pemenang tender proyek itu adalah konsorsium PT Jasa Marga Tbk., PT Waskita Karya Tbk., PT Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan Tbk.

Dengan adanya penetapan dari menteri, PT Jasa Marga dan tiga perusahaan BUMN lainnya bisa segera mulai mendaftarkan diri ke Kemenkumham untuk merubah status dari konsorsium menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Ruas yang akan dibangung konsorsium itu panjangnya mencapai 43,9 kilometer.

Seperti diketahui, tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi separuhnya akan dikerjakan Pemerintah dan sisanya ditenderkan kepada para investor.

Ruas yang dikerjakan Pemerintah yakni Medan-Kualanamu dengan menggunakan dana pinjaman dari Republik Rakyat Tingkok 90 persen dan dana APBN 10 persen sepanjang 17,8 km dan sisanya Kualanamu-Tebingtinggi sepanjang 43,9 km itu akan dibangun oleh pemenang tender.

Gubernur Sumut, H Gatot Pujo Nugroho mengaku gembira segera dilaksanakannya pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi itu.

"Selain meningkatkan daya saing Sumut, keberadaan tol yang akan menjadi sebagian jalan tol Trans Sumatera akan memberikan dampak besar lagi bagi pertumbuhan ekonomi Sumut dan Sumatera secara keseluruhan,"katanya.

Diharapkan, tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi akan semakin memicu pertumbuhan ekonomi Sumut yang dewasa ini selalu berada di atas angka nasional atau sudah 6 persen lebih di semester I tahun ini.(ant)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments