BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun- Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanter) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mempersiapkan 51 petugas untuk memantau kondisi kesehatan hewan qurban di 31 kecamatan.
"Para petugas khususnya pada saat penyembelihan Idul Adha, harus memeriksa kesehatan hewan qurban tersebut," tegas Kepala Diskanter Simalungun, Jarinsen Saragih, Selasa.
Para petugas yang terdiri dari kepala unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dan PNS Diskanter di kecamatan-kecamatan, berkoordinasi dengan KUA dan kepala desa setempat, kata Jarinsen.
Jarinsen menginstruksikan, para petugas pemeriksa kesehatan untuk menjalankan tugas dengan sepenuhnya karena ini menyangkut pelaksanaan ibadah demi kenyamanan merayakan Idul Adha.
"Jika ada sapi, lembu atau kambing qurban tidak memenuhi syarat kesehatan dan syariat yang ditentukan, jangan biarkan disembelih," tegas Jarinsen.
Dari pemantauan sentra penjualan hewan qurban dalam dua pekan ini, Jarinsen menyampaikan pihaknya belum menemukan adanya masalah kesehatan hewan qurban.
Jarinsen juga menyampaikan, Diskanter sampai sejauh ini belum menerima data jumlah hewan qurban yang akan disembelih, dan biasanya menjelang dua atau satu hari pelaksanaan.
"Kita perkirakan hewan yang akan disembelih meningkat dari tahun lalu," kata Jarinsen.
Data hewan qurban pada tahun 2013 di Diskanter Simalungun, sapi atau lembu sebanyak 1.135 ekor, sedangkan kambing 1.378 ekor.(ant)
0 Comments