![]() |
Adelbert Damanik |
BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Dadang Susprianto SH
dilantik menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU Simalungun
menggantikan Alm Porang Harahap. Setelah lima komisioner dinyatakan lengkap,
Adelbert Damanik terpilih menjadi Ketua KPU Simalungun.
Sekretaris KPU Simalungun James Siahaan STTP melalui telepon
selularnya mengatakan, pelantikan Adelbert Damanik sebagai ketua KPU setelah
menggelar pleno. Pelantikan segera dilaksanakan mengingat tahapan pemilukada
yang sudah dekat.
“Dadang Susprianto SH ditetapkan PAW komisioner
menggantikan almarhum Porang Harahap. Setelah komisioner dinyatakan lengkap atau
berjumlah lima, dilanjutkan dengan pleno penetapan ketua KPU yang sebelumnya
dijabat Almarhum Porang Harahap. Hasil pleno memutuskan Adelbert Damanik
menjadi Ketua KPU Simalungun,” jelasnya sembari mengaku pleno dilaksanakan di
KPU Sumut, Senin (5/12).
Menurut James, pelaksanaan pelantikan ketua dan penetapan
komisioner PAW dilaksanakan setelah rapat koordinasi dengan pihak KPU Sumut
tertanggal 29 Desember 2014 lalu. Waktu memulai tahapan pemilu sudah mendesak
sehingga penetapaan kelengkapan komisioner KPU harus dibenahi.
Tertanggal 24 Januari 2015 sudah dimulai tahapan Pemilu
Kepala Daerah (Pemilukada) Simalungun. Tahapan pertama adalah penetapan
regulasi pilkada. Hal ini sudah sesuai rapat koordinasi dengan KPU Sumut.
Dimana pemilihan kepala daerah dijadwalkan digelar bersamaan 16 Desember 2015
mendatang,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Simalungun Drs Porang Harahap
meninggal dunia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa (16/12)
sekira pukul 06.10 WIB. Sekretaris KPU Simalungun James Siahaan melalui telepon
selularnya mengatakan, Ketua KPU Simalungun Porang Harahap bersama empat
komisioner KPU dan dirinya berencana mengikuti rakernas KPU Award yang
dijadwalkan Rabu (17/12).
Atas usul bersama, sebelum mengikuti pertemuan tersebut,
seluruh komisioner dan sekretaris berencana berangkat lebih awal dan singgah di
Yogyakarta. Setelah menginap semalam di Yogyakarta, direncanakan menuju Jakarta
mengikuti KPU Award.
Setiba di Yogyakarta, Senin (15/12), Porang Harahap
mengalami gangguan kesehatan dengan merasa sesak. Porang akhirnya dibawa ke RS
PKU Muhammadiyah dan mendapat perawatan selama semalam, bahkan sempat dirawat
di ICU.
Menurut
James, Porang Harahap tidak tertolong dan meninggal dunia pada Selasa (16/12)
sekira pukul 06.10 WIB. Asma yang diderita almarhum sebelumnya juga sudah
sering dikeluhkan. Beberapa komisioner juga mengaku, saat berangkat ke Jakarta
beberapa waktu lalu, almarhum juga sempat masuk rumah sakit akibat sesak dan
kelelahan.(MSC)
0 Comments