Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Bupati Simalungun "Halalkan" Budaya Pungli Pada Dunia Pendidikan di Simalungun

Parsaulian Sinaga dan Elpiani Sitepu.IST
BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Bupati Simalungun JR Saragih tampaknya "menghalalkan" budaya pungutan liar (pungli) pada dunia pendidikan di Kabupaten Simalungun. Bahkan dunia Pendidikan di Kabupaten Simalungun tak lekang dengan budaya  “Pungli’.

Dunia Pendidikan Kabupaten Simalungun yang bertugas untuk mencerdaskan kehidupan generasi bangsa, ternyata dalam menjalankan tugas dan fungsinya, tak lekang dengan gaya “Pungli”, yang tidak dapat dijadikan sebagai percontohan moral kepada para anak didik.

Pengakuan salah seorang kepala sekolah SDN kepada wartawan Selasa (13/1/2015), yakni terulang kembali kutipan yang dilakukan oleh salah seorang kabid di dinas pendidikan. Untuk kali ini, pungli tersebut untuk sertifikasi para guru se-Kabupaten Simalungun.

Dia mengaku pada wartawan kedatangan  dirinya  ke dinas pendidikan itu untuk mempertanyakan tentang persyaratan pengurusan sertifikasi. Dirinya membenarkan tentang adanya pungutan liar sebesar Rp 200/250 ribu untuk pengurusan.

Untuk memastikan hal tersebut, wartawan langsung menanyakan kepada kabid yang bersangkutan. Kabid Digdas Pendidikan Simalungun Elpiani Sitepu yang berhasil ditemui tak bersedia dikonfirmasi di ruangannya. Dia malah memilih berlari menuju ruangan Parsaulian Sinaga, yang merupakan Plt Kepala Dinas Pendidikan Simalungun.

Saat berada di ruangan kadis tersebut, hetanews menjelaskan maksud kedatangannya, yakni menanyakan terkait ramainya pungli di dinas pendidikan, antara lain, pengurusan sertifikasi, sk guru honor, dan uang pelicin sertijab kepala sekolah se-kebupaten. Mendengar pertanyaan tersebut, Parsaulian Sinaga mengatakan, hingga dengan sekarang ini, dinas belum menerima adanya aduan dari guru.

Opini yang berkembang diantara para guru, seringkali dalam melakukan pungli mengatas namakan bupati Simalungun JR Saragih. Menanggapi hal tersebut, Parsaulian menegaskan kalau bupati tidak ada mengeluarkan perintah untuk melakukan pungli, malahan beliau mengeluarkan instruksi agar menghapuskan pungli, apalagi dilakukan di dunia pendidikan.

Saat dikatakan, apakah bersedia dikonfrontasikan dengan para guru yang dipungli oleh kabid tersebut? Parsaulian diawal jawaban mengatakan, kalau adanya yang dipungut uangnya akan dikembalikan lagi kepada para guru. Ketika didesak untuk melakukan pengembalian uang tersebut, Parsaulian langsung mengalihkan jawabannya, “Kalau ada pungli dilakukan silahkan lapor ke pihak yang berwajib,” tegasnya.(hns)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments