Info Terkini

10/recent/ticker-posts

MARI MEWUJUDKAN SIMALUNGUN BARU : BERSIH TANPA KORUPSI DAN PUNGUTAN

MARI MEWUJUDKAN SIMALUNGUN BARU : BERSIH TANPA KORUPSI DAN PUNGUTAN
BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Kita semua sepakat bahwa praktik korupsi dan pungutan di lingkungan Pemerintah amat menyengsarakan pejabat, pegawai dan masyarakat. Ada banyak alasan untuk mengakhiri praktik korupsi dan pungutan "liar" oleh penguasa dan pemerintah, antara lain karena 4 alasan berikut:

(1) Anak-anak masyarakat miskin tidak mempunyai kesempatan yang sama dengan anak-anak masyarakat yang orangtuanya mampu membayar pungutan "jumlah tertentu".

Padahal, bisa saja, anak masyarakat miskin ini jauh lebih pandai daripada anak masyarakat yang mampu membayar pungutan tersebut. Hal Ini menyangkut hak asasi manusia (HAM) di mana orang miskin tidak mempunyai hak yang sama dengan masyarakat lainnya yang lebih mampu.

Hal ini dapat mengakibatkan anak orang miskin "malas" untuk serius belajar karena mengetahui orangtuanya tidak akan mampui membayar pungutan jumlah tertentu tersebut.

(2) Pegawai yang miskin tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan dengan pegawai yang mampu membayar pungutan jumlah tertentu.

Padahal, bisa saja, pegawai miskin tersebut lebih jujur, lebih berprestasi dan mempunyai kualifikasi dan kemampuan kerja yang lebih baik dibandingkan pegawai yang menduduki jabatan karena ia atau orangtuanya mampu membayar pungutan jumlah tertentu yang diinginkan oleh penguasa.

(3) pemilihan pejabat pada posisi tertentu yang dilakukan berdasarkan kemampuan menyetor jumlah tertentu kepada penguasa dapat mengakibatkan pejabat tersebut menekan bawahannya untuk menyetor jumlah tertentu kepadanya demi mengembalikan jumlah setoran yang diminta atau dituntut darinya.

Bawahan yang dipaksa dan terpaksa menyetor jumlah tertentu kepada atasannya terpaksa melakukan pungutan liar kepada masyarakat yang "membutuhkan" pelayananannya karena ia tidak mau rugi dan demi mempertahankan pekerjaannya.

(4) Pejabat tertentu yang "terpaksa atau dipaksa" untuk menyetor jumlah tertentu kepada penguasa juga akan melakukan pungutan jumlah tertentu kepada kontraktor dan konsultan yang melakukan pekerjaan di lingkungan instansinya.

Akhirnya, kontraktor yang mengerjakan sesuatu di lingkungan instansi tersebut terpaksa mengurangi mutu atau jumlah volume pekerjaan yang dilakukannya sehingga membuat pekerjaannya cepat rusak.

Hal ini merugikan masyarakat karena pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor berupa jalan atau bangunan atau fisik lainnya cepat rusak karena "pungutan" dari penguasa tersebut.

Ketika pegawai dan pejabat suatu instansi ditetapkan berdasarkan kemampuan memberikan setoran dan bukan berdasarkan kualifikasi dan keahliannya akan menyebabkan tugas instansi tersebut tidak akan berjalan dengan baik dalam melayani masyarakat.

Kembali lagi, masyarakat menjadi korban. Kenapa? Jam-jam kerja pejabat dan pegawai yang menjadi "korban" tersebut habis untuk memikirkan pemulihan uang yang telah disetornya dan tidak lagi berfikir untuk bekerja secara profesional untuk melayani masyarakat. Mreka lupa bahwa mereka digaji dari pajak dan retribusi yang dibayarkan oleh rakyat.

Mereka lupa bahwa korupsi dan pungutan liar itu adalah dosa dan dilarang oleh agama manapun karena telah melanggar hukum, merugikan rakyat dan negara , menyengsarakan rakyat dan menguntungkan diri sendiri atau orang lain.

Pertanyaannya:
Dimanakah hati nurani kita?
Apakah kita tidak takut kepada Tuhan?
Apakah kita tidak kasihan kepada masyarakat miskin di sekitar kita?
Apakah kita tidak takut kepada "sumpah serapah" pejabat, pegawai dan masyarakat kepada kita?

Jika kita ingin Simalungun Baru dan ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Simalungun yang lebih adil dan merata dengan menghadirkan pemerintahan yang bersih, santun, peduli, adil dan merata (bersaudara), silahkan bergabung bersama kami sebagai SAHABAT DAN RELAWAN BONA, silahkan datang ke
POSKO SAHABAT DAN RELAWAN BONA
Jl. Sutomo Griya Hapoltakan Blok A No. 23
Sondi Raya - Pamatang Raya
Kontak: Lusius Sinurat I / Lusius Sinurat II
HP. 081322438482 / SMS 085695887211
SALAM BERSAUDARA
SALAM HABONARON DO BONA
MARI MERAPATKAN BARISAN DAN BERGANDENGAN TANGAN, BERSAMA KITA BISA


  • Henjuni Sidadolog Semoga menjadi seperti apa yg kita cita"kan.....

  • Amdi Veri Dharma Uang SPPD staf jangan dipotongi

  • Marlis Girsang andohar ma tongon

  • Surani Hendry Silothink Onesadasatu Mantap prolognya pak...

  • Nico Hutabarat Besar harapan masyarakat dan kami percaya Bona P Purba Ak mampu mewujudkan pembangunan Simalungiun Baru yang berkelanjutan, bersih dan berkualitas serta berwawasan lingkungan.., God Bless Bona P Purba Ak God Bless Simalungun.

  • Ruslan Purba Semoga menjadi kenyataan dan berkelanjutan pembangunan simalungun yang berkualitas yang kita cita-citakan terwujud melalui Bona P Purba Ak God Bless Simalungun.

  • Sarmedi Sipayung menyimak dan setuju,

  • Bona P Purba Ak Terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungannya, horas dan salam bersaudara

  • Julius Eka D Girsang Sukkun tambahan hun bani sukkun aukkun ni ham na si atas; " sonaha kehidupan ni generasi na ipudi ni 'sanggah ham domma tarpillit jd bupati Simalungun'".......tarmasuk ma ai; mamake sahap simalungun i huta Simalungun songon halak Sunda, Padang, Kalak Karo pakon halak Cina....
    Anggo lang hita ParSimalungun on.....iae nari be?????

  • Tohap P. Simamora Tosim Akar masalah adalah ketidak-tahuan.Informasi.

  • Juda Damanik mirip semboyan gubernur jateng: mboten korupsi, mboten ngapusi

  • Bona P Purba Ak Horas sanina, anggo Tuhan mengijinkan au terpiih, saya akan ciptakan sistem pemerintahan yang baik dan bersih (clean and good governance). Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi pegawai dan pejabat dan menjadi kontraktor atau konsultan tanpa pungutan samasekali tapi benar-benar bersaing murni berdasarkan kualifikasi dan kinerja masing-masing, diateitupa dan salam bersaudara

  • Bintang R Saragih Ganup do mambotoh songon postingan ni ham in lae...hurang laku dora anggo sonin do paparanmu....kan domma naborit in....pamalum ham ma lobei naborit in anggo soppat pe sonari,,,,

  • Kolman Sinaga Mari kita rapatkan barisan dan sosialisasi balon Simalungun 1 Bona P Purba Ak.

    Mari kita jujur dan fair, apakah incumbent sdh bekerja sesuai dengan tupoksinya sesuai dengan janji2 saat kampanye dulu berdasarkan "realita" pencapaian saat ini.


    Kalau belum/tidak, jangan sia siakan 5 thn kedepan, mari kita wujudkan perubahan yang berpihak kepada masyarakat banyak untuk "kemajuan" Simalungun yang kita harapkan.

    Semata mata untuk kemajuan Simalungun.

    Bulatkan tekad, satukan barisan ......... mari berjuang lae Bona P Purba Ak.

  • Arian Jaya Barus Banyak mendengar..banyak bergaul...banyak dijalani...banyak berjumpa varian tipe manusia... maka makin banyak pengetahuan dan analisis seseorang...

  • Alfredo Pance Saragih Saya sepakat sama pak Bona,
    tetapi saya mau tanya, dimana selama ini Bapak?
    apa yang selama ini Bapak perbuat untuk Simalungun?

    apa harus punya Jabatan di Birokasi?apa harus jadi Bupati dulu?
    saya kira tidak harus punya Jabatan di Pemerintahan untuk melakukan perubahan.
    Simalungun Baru harus dimulai dari Orang Simalungun Baru, yaitu dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan sampai pada cakupan yang lebih luas. kita semua harus mau berubah,
  • Tumbur Nadeak Mantap.... Oke prinsip yang mantap. Harus dipertahankan, walaupun sudah duduk di kantor bupati nanti.

  • Joe Ambarita setuju..utamakan tindakan preventif

  • Saragih Sahala Tuah Good............ apa jaminannya hal tersebut akan direalisasikan jika terpilih kelak pak Bona P Purba Ak ? Bukankah politik balas budi sesuatu yang abadi dalam dunia politik [gesekan koncoisme] menjadikan sulit melaksanakan/mendengarkan isi hati nurani.

  • Julius Eka D Girsang Hubani hita na mendukung....ulang homa hita da....".mambere manuk nabinatur ....hape ibagas uhur sihol...manjalo lomok lomok....".
    Anggo ai do misi ni mendukung, sasintongni....daoh do hun "dalan memajukan Simalungunta on"...
    Hata sipaingat do hansa on hubani pendukung Bona P Purba Ak.......atekpe relawan...

  • Sabam Purba Sadia ma ham habis NA macalon on.... jujur! hanja ma akkin paulakkon ai....? hanja.... rohni.... anggo. lang manakko.....!

  • Agih Sbyk Simalungun baru..... setuju !!!!

  • Berlizon Damanik Setuju, orang bijak belum tentu pintar tapi orang bijak mudah2an bijak dan tegas

  • Lina Kresensya Girsang Pariwisata juga perlu perhatian kita semua danau Toba hususnya kita sudah tertinggal dari daerah lain

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments