Pungli Jalan Sertijab Kepala Sekolah se-Kabupaten Simalungun |
BERITASIMALUNGUN.COM-Sebanyak 42 orang yang terdiri kepala sekolah tingkat SDN, SMPN dan
SMAN , pengawas dan kepala UPTD se-kabupaten Simalungun melaksanakan di
Ruang Guru SMK Negeri I Raya, Selasa (13/1/2015).
Pelaksanaan
sertijab tersebut, menurut salah satu peserta yang mengikuti sertijab
juga bernuansa pungli. Disebutkannya ada pungutan uang sebesar dua juta
rupiah dilakukan oleh Kabid Elpiani Sitepu, yang kemudian dibantahnya
yang bersangkutan ketika berada di ruangan Plt Kadis Parsaulian Sinaga.
Namun,
fakta di lapangan yang didapat oleh hetanews.com dari sejumlah Kepala
sekolah, yang menyampaikan keluhannya. Mereka mengatakan ada pungutan
untuk biaya administrasi sejumlah kepala sekolah yang sertijab sebesar 2
juta rupiah.
Menurut para kepala sekolah yang mengeluh, kabid itu
selalu mengatasnamakan bupati JR Saragih. Dan, seandainya tidak
memberikannya maka akan keluar ancaman akan mencopot dirinya dari
jabatan kepala sekolah. “Kami takut juga karena pak bupati suka
gonta-ganti orang,” ungkap salah seorang kepala sekolah SDN tersebut.
Saat
ditanya, mengapa tidak dilakukan perlawanan? Mereka menyebutkan, kalau
melakukan laporan tidak ada juga gunanya karena mereka pasti akan
dicopot dari kursi kepala sekolah. “Mana berani kita melawan karena ada
ancaman pencopotan bang,” ulangnya.
Kondisi pungli di dinas
pendidikan Pemkab Simalungun seakan ‘dipelihara’ dan menjadi ajang yang
empuk bagi petinggi untuk menghasilkan rupaih masuk ke kantong pribadi,
sedangkan guru dan kepala sekolah hanya jadi korban dari nafsu serakah.
Ketika ditanyakan kepada dinas terkait, selalu mengelak dan mengatakan
itu tidak pernah terjadi. Apa mungkin ada keluhan tanpa ada sebab? (hetanews.com).
0 Comments