Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Inmemoriam St Absalom Kasianus Saragih Simarmata (St AK Saragih)


Meninggal Ditahun Kabisat 29 Februari 2012

Komponis Simalungun yang Menasional

JAMBI-Pada tanggal 29 Februari 2012 pukul 05.wib St Absalom Kasianus Saragih Simarmata atau lebih akrab dikenal St AK Saragih dipanggil Sang Pencipta. Tanggal meninggalnya menjadi sesuatu yang bermakna, karena akan diperingati satu kali dalam empat tahun (Tahun Kabisat 29 Februari). Kini 28 Februari 2015, tiga tahun sudah St AK Saragih meninggalkan kita.

St AK Saragih merupakan musisi Simalungun yang telaten dan teladan tanpa pamrih. Jiwa seninya mengalir ditengah keluarga, gereja, lingkungan dan masyarakat luas, khususnya jemaat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) se Dunia.

Untuk GKPS, St AK Saragih taka sing lagi. Karyanya 100 lagu Rohani ber “Inggaou” Simalungun telah dipatenkan di Buku Haleluya GKPS. Lagu Pujian itu menambah Nomor Lagu  Haleluya hingga 502 buah.

St AK Saragih lahir di Desa Hinalang-Saribudolok, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 11 Maret 1936. Menerima Baptisan Kudus oleh Pdt Simon di Hinalang pada 24 Mei 1936. Angkat Sidi pada 1 Juli 1956 di Saran Padang.

St AK Saragih menikah dengan gadis pujaannya Rosne Hasnah br Purba di GKPS Batu Onom, P Siantar 8 Februari 1959. Mereka dikarunikan Tuhan 6 (enam) orang anak. Anak 1. Demsy Maria Olha Saragih, 2. Jantro Piston Saragih, 3.Haryani Rum Saragih, 4.Liz Meyer Saragih, 5.Tuah Ben Lihardo Saragih. Seorang anaknya meninggal pada usia bayi.

St AK Saragih mengecap pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) Hinalang tahun 1952 hingga tamat. Kemudian melanjutkan pendidikan SMP Negeri 2 Pematangsiantar tahun 1955 hingga tamat. Selanjutnya St AK Saragih saat itu melanjutkan pendidikan kejenjang SMA-C Jalan Serdang Medan.

Pada bulan Olobolob GKPS tepatnya tanggal 23 September 1995 St AK Saragih mengalami kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan kaki kanannya terpaksa diamputasi di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar. Namun semangatnya tidak pernah pupus untuk menggubah dan mencipta lagu-lagu Simalungun.

Banyak kenangan indah dan suri teladan yang telah diberikan St AK Saragih kepada keluarga, khususnya buat anak-anaknya. Hal itu diakui Haryani Rum Saragih dan Liz AK Saragih. “Sosok Bapak sebagai Imam jelas diperlihatkannya hingga akhir hayatnya,” ujar Liz AK Saragih.

St AK Saragih pernah bekerja sebagai Mandur Portir Pengawas Buruh, Pembantu Juru Bayar gaji Pelajar (CAPER) di Kantor PKM SKI Rindam Pematangsiantar. St AK Saragih juga aktif dalam kegiatan serta kehidupan gerejawi, khususnya di GKPS.

“Horas hubani ganupan Tulang, Panggi, Kaka, Abang pakon Ganup Hasoman. Saat aku baca semua koment-koment semua, lang terasa airmataku mengalir dengan sendirinya. Terimakasih untuk komentar positief untuk Bapak Kami St. AK Saragih. Aku sebagai boru bapak St AK Saragih amat sangat bangga punya Bapak seperti beliau. Dia orang baik, tulus, amat bersahaja, berkarya hanya untuk Tuhan. Yang ada dalam hatinya mengumpulkan harta di Sorga dan itu sudah dinikmatinya sekarang. Au ma namargoran Liz. Anggo I album kaset hupake goranni bapak Liz AK Saragih. Itu tidak lain karena aku bangga sebagai anak beliau. Aku anak no 4. .Sadanari dalahi itoruhku. Au pas itoruh kak nani/Haryani Rum Saragih. Anggo profil/tentang  riwayat hidup/tentang karya-karya bapak masih ada di Siantar. Mungkin adikku Ben/jejak Inggou untuk profil bisa ditanya. Iya tulang Jannerson Girsang dan dr Tungkot Sipayung sahuta pakon Bapak. Mereka sama-sama par Hinalang. Diateitupa/terimakasih untuk kita semua. Janah Tuhan memberkati,” demikian ucapan Liz AK Saragih mengomentari Foto Inmemoriam 3 tahun St AK Saragih yang diposting Louisiana Putri Sinaga Putri, cucu St AK Saragih, Jumat 27 Februari 2015.  

Tiga tahun sudah ( 29 Februari 2012- 28 Februari 2015) St AK Saragih meninggalkan kita semua. Walau St AK Saragih sudah tiada, namun karya-karyanya tetap hidup saat dinyanyikan dengan pujian. Sumbangsihnya tak terhingga buat gereja demi Kemuliaan Tuhan. Lewat gubahan lagunya juga , jemaat GKPS semakin memuliakan nama Tuhan lewat pujian.

St AK Saragih sudah layak diberikan gelar Pemazmur dari Talun Simalungun. Banyak teladan, pembelajaran yang dapat diteladani dari St AK Saragih. Melalui teladanya St AK Saragih mengajak untuk berbuat untuk GKPS. Mari berbuat untuk Kemuliaan Bagi Nama Tuhan. Kami selalu mengenangmu Sang Pemazmur dari Hinalang Tanah Simalungun dan Komponis GKPS yang Menasional. (Asenk Lee Saragih/dari Berbagai Sumber-HP 0812 7477587)


Jejak dan Karya St AK Saragih

1.Diangkat Syamas di GKPS Jalan Kesatria Pematangsiantar
2.Menerima Pentahbisan Sintua di GKPS Jalan Kesatria Pematangsiantar dan Ketua Sektor I
3.Sintua di GKPS Pansur Lima Resort Satia Negara Pematangsiantar
4.Pengantar Jemaat GKPS Pansur Lima Periode 1990-2000
5.Sebagai Pembina pada Kumpulan Koor/Paduan Suara Wanita, Pemuda, Mannen/SPI ASM di GKPS Pansur Lima
6.Aktif sebagai Anggota Koor dan Musik Tiup/Terompet GKPS
7.Pelatih Vokal Group di LKS
8.Peserta Lokakarya Yamuger di Jakarta
9.Aktif dan Berkarya Dalam Kebersamaan di PGI dan Anggota Rapat Raya PGI
10. Jadi Juri Pesparawi di GKPS

Buah Karya dan Penghargaan

1.Mencipta Koor Olobolob GKPS 75 Tahun
2.Lagu “Tiada Kasih” dalam Sayembara Pesparawi Tingkat Nasional di Palangkaraya 2009.
3.SK Pimpinan Pusat GKPS untuk Merevisi Haleluya No 401 dengan Penyempurnaan Not Balok dan Not Angka
4.Mencipta 100 Lagu Rohani yang Beringgou Simalungun Sebagai Lagu Suplemen GKPS Sehingga Nyanyian Rohani GKPS Berjumlah 502 Buah
5.Lagu “Aku Melihat Langit dan Bumi yang Baru”. Lagu Ini Terbaik I Tingkat Nasional dalam Pesparawi Nasional di Jakarta. Dirjen Bimas Kristen Dep Agama RI Menetapkan St AK Saragih Sebagai Komponis Nasional.
6.SK Pimpinan Pusat GKPS untuk Merevisi Lagu Rohani Simalungun sebanyak 105 Buah dan sudah selesai di Cetak pada Saat Sinode Bolon GKPS 2000
7.Mencipta 16 Lagu Rohani Masuk Pada Kidung Jemaat Dicetak 1999
8.Tahun 1980 Lagu “Ai Domma Tubuh Saborngin” Hal No 385 di Terbitkan dalam Majalah Jerman dan Inggris melalui Pdt HM Girsang (Sekjen GKPS)
9.Lagu Tubuhan Poyon-poyon Hal No 395 Dinyanyikan di Manila dengan Bahasa Tagalog Tahun 1996
10. Mencipta Lagu Pop Simalungun “Marsirang”
11.Mencipta Lagu 20 Buah Lagu Gereja atas Permintaan UEM Jerman
12.Lagu Haleluya “Puji Tuhan” Menjadi Lagu Sayembara Pemuda se GKPS Tahun 2006 dan Sayembara Pesparawi Tingkat Nasional di Medan.
13.Mencipta lagu “Habonaron Do Bona” (Motto Pemkab Simalungun)
14.Mencipta Lagu MARS Universitas Simalungun (USI)
15.Juara I Lomba Cipta Lagu Simalungun “Simarjarunjung”
16.Juara II Lomba Cipta Lagu Simalungun “Tanoh Simalungun”
17.Tahun 1988 Menotasi 20 Lagu Anakanak dan Dipagelarkan Pada Lomba Cipta Lagu Anak-Anak Tingkat Nasional
18.Tahun 1988-3 Buah Lagu Panitia Sayembara Himne Keesaan Gereja Oleh PGI
19.Mencitpa, Menotasi, Menggubah, Mengareseman Lagu-lagu Simalungun, Syair bahasa Daerah dan Indonesia.
20.Menggubah dan Mencipta Lagu-lagu Daerah Simalungun dan Indonesia Bernafaskan Rohani. Diperdengarkan Melalui Musik Tiup/Terompet GKPS Pada Acara-acara Pesta di Lingkungan GKPS dan Dll. Masih banyak lagi Karya-Karyanya yang belum terdokumentasi. (Sumber : AB GKPS Edisi No.486/Februari 2015).     
 


MOMENT JUBILEUM 100 TAHUN GKPS HINANGAN 7 SEPTEMBER 2008

MOMENT JUBILEUM 100 TAHUN GKPS HINANGAN 7 SEPTEMBER 2008

MOMENT JUBILEUM 100 TAHUN GKPS HINANGAN 7 SEPTEMBER 2008

MOMENT JUBILEUM 100 TAHUN GKPS HINANGAN 7 SEPTEMBER 2008

MOMENT JUBILEUM 100 TAHUN GKPS HINANGAN 7 SEPTEMBER 2008
IST. JEJAK INGGOU
RUMAH DI DESA HINALANG,KEC PURBA, KAB SIMALUNGUN



Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments