Petani Tanjung Selamat Kecamatan Pane, Kabupaten Simalungun |
BERITASIMALUNGUN.COM-Warga Tanjung Selamat Kecamatan Pane, Kabupaten Simalungun kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun. Pasalnya mereka mencari nafkah hanya sebagai petani, namun tak ada perhatian dari Pemkab Simalungun.
Darmawan Purba (38), Satiman (36) dan
Bambang Perwira (39), misalnya. Saat ditemui di area pertanian cabe miliknya, sebagian warga yang menitikberatkan kehidupan pada dunia pertanian.
Mereka menyebutkan bahwa peran Pemerintah Simalungun untuk
meningkatkan dunia pertanian tidak nyata. Karena kebanyakan hanya
sosialisasi program tanpa pernah merasakan secara langsung kehadiran
pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan hidup petani.
Darmawan Purba mengutarakan, agar lebih nyata perhatian
pemerintah terhadap sarana dan pra sarana terkhusua pada program
pertanian.
Karena nyatanya Dinas Pertanian Simalungun hanya
membicarakan tentang program dan program untuk meningkatkan
kesejahteraan para petani serta program ketahanan pangan, namun pada
pelaksanaannya hanya omong doang alias tidak terbukti.
"Sementara kami, para petani, jujur mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Simalungun namun tak pernah dilirik. Untung saja para petani jauh dari
rasa ingin melakukan mogok kerja, demolah, seperti jaman sekarang ini,
dikit-dikit demo,” ucapnya.
Katanya, kalau para karyawan sebuah perusahaan mengadakan aksi mogok
kerja hanya perusahaan itu saja yang mengalami kerugian.
Tapi coba
kalau petani demo dengan tidak menjual hasil taninya ke masyarakat umum,
atau bertani hanya untuk dinikmati dan dipergunakan sendiri.
"Apa gak
ribet pemerintah mengenai kebutuhan bahan pokoknya,” paparnya.
Sementara Bambang dan Satiman mengharapkan pada pemerintah agar
dirinya dan rekan petani lainnya dapat merasakan dan menikmati perhatian
pemerintah terlebih menerima sejumlah program yang disalurkan oleh
dinas terkait.(Net)
0 Comments