Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Sortaman Saragih: Walikota Kota Pematangsiantar Harus Mampu Memberikan Keamanan dan Kemudahan Pendirian Usaha



dr Sortaman Saragih SH MARS.

BERITASIMALUNGUN.COM, Pematangsiantar-Bakal Calon (Balon) Walikota Pematangsiantar dr Sortaman Saragih SH MARS memberikan solusi bagi kemajuan Kota Pematangsiantar kedepan. Menurutnya, Walikota Pematangsiantar kedepan harus mampu memberikan keamanan, kenyamanan dan kemudahan bagi pendirian usaha sehingga terciptanya lapangan kerja yang banyak.

“Kalau menurut yang saya pelajari dan saya saksikan di negara luar yang maju, Walikota Siantar nanti harus mampu memberi keamanan dan kemudahan bagi pendirian usaha supaya tercipta lapangan kerja yang banyak. Perusahaan kecil dibebaskan dari biaya perizinan. Perusahaan besar diharuskan membina perusahaan kecil sebagai mitra bisnisnya,” ujar Sortaman Saragih, seperti dikutip Beritasimalungun dari Group Jejaring Sosial FB “Sortaman Saragih Menuju Siantar 1 2015”.

Menurut Sortaman Saragih, perusahaan yang banyak karyawannya diberi keringanan biaya pajak daerah karena mereka sudah membantu pemkot membuka lapangan kerja. Bank pemerintah harus membina beberapa usaha kecil. Perusahaan yang tidak bersedia membina mitra diwajibkan membayar CSR (Coorporate Social Responsibility) yaitu dana tanggung jawab sosial perusahaan ke pemkot untuk dipakai secara transparan membuka lapangan kerja buat yang belum dapat kerja.

“Sistim mitra antara perusahaan besar dgn perusahaan kecil sangat positif dan saling menguntungkan. Bisnis di Siantar harus bisa berjalan 24 jam. Jadi harus saling menolong satu sama lain tanpa memandang suku, agama, ras dan tingkat ekonomi sehingga Siantar menjadi kota keluarga yang damai dan sejahtera,” kata Sortaman.

Sementara menurut Ade Farnan Saragih, Siantar itu kotanya orang Tebing, Batubara, Simalungun, Taput, Tobasa dan Humbang. “Jadi tidak sulit memajukan kota ini. Tinggal mencari walikota yang baik, jujur dan pintar. Saya kira akan maju cepat. Sortaman Saragih adalah orang yang tepat. Mantan tentor dan mengajari orang Siantar dulu tanpa pilih bulu,” kata Ade Farnan Saragih.

Berikut ini perbincangan hangat di Group Jejaring Sosial FB “Sortaman Saragih Menuju Siantar 1 2015”.

Norman P Tondang: Kayaknya CSR ini yang ngak jalan di Siantar Simalungun ini.

Sortaman Saragih: Memang CSR belum budaya di kota kita ini lae Norman P Tondang tapi konsep CSR sangat efektif membangun kemitraan yg mutualisma (saling menguntungkan) di kota Siantar. Ini salah satu peluru memerangi kemiskinan bagi walikota yang tahu dan mampu memanfaatkannya.

Norman P Tondang: Bahkan menurut saya CSR jauh lebih effektif dibanding memungut pajak ke perusahaan. Yang penting pemerintah membuat daftar nya nanti masing masing perusahaan bisa melihat mana yang cocok dengan mereka. Secara gak langsung perusahan juga tertarik karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Norman P Tondang: Di Dubai ada namanya Free Zone. Perusahaan yang berada di wilayah itu tidak di pungut pajak . Boleh mendirikan perushaam di lokasi itu tanpa pajak. Dan perusahan yang masuk jumlahnya ratusan. Dengan jumlah karyawan bisa mencapai ribuan dari berbagai negara. Secara gak langsung karyawan butuh apartement, mobil, dll. Harga SIM mobil saja bisa Rp 12 jt. Artinya negaranya punya pemasukan dana dari yang lain selain dan.bukan dari pajak.

Jon Verisen Turnip: Pematang siantar kota transit . Tinggal bagaimana rtrwnya rencana tata ruang wilayahnya aja pak cawako Sortaman lakukan pendekatan cultural.

Sortaman Saragih: Mohon doalah Jon Verisen Turnip, kalau kalau Singapore bisa makmur tanpa SDA, hanya mendesain negaranya sebagai "negara barter", Siantar lebih berpeluang lagi. Pasti.

Jupri Banurea: Berbicara soal Siantar, langsung terbayang, seandainya seorang Sortaman Saragih bisa jadi walikota, malas ma uhur. Hassi pe lang sai itandai ham au. Anggo au penggemar rahasia ni bapa ai do. Andoharma saut ganup sura2 nabujur ai bapa Sortaman Saragih. Amen.

Sortaman Saragih: Terima kasih Jupri Banurea. Tapi kesan appara tetang kota Siantar?

Jupri Banurea: Kota Siantar sebagai pusat bisnis utk wilayah jangkauan siantar-simalungun sekitarnya. Kota Siantar memiliki pengaruh yg berbanding lurus terhadap pembangunan ekonomi di simalungun. Saya yg tinggal di Raya-Simalungun sangat berharap pemimpin Kodya Siantar adalah yg mengerti ekonomi yg merakyat. Jika ada yang memiliki kriteria tsb, saya siap bantu. #Siantarkotakelahiranku.

Sortaman Saragih: Mantap....
Wilson Haloho: Kesan saya yg pertama damai sejahtera,yg kedua membangun pola pikir yg intlektual tapi sederhana dan yg ketiga menciptakan lapangan kerja. (Lee)

SIAPA SORTAMAN SARAGIH? KLIK DI SINI 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments