dr Sortaman Saragih SH MARS. |
BERITASIMALUNGUN.COM,
Pematangsiantar-Bakal Calon (Balon) Walikota Pematangsiantar dr Sortaman
Saragih SH MARS memberikan solusi bagi kemajuan Kota Pematangsiantar kedepan.
Menurutnya, Walikota Pematangsiantar kedepan harus mampu memberikan keamanan,
kenyamanan dan kemudahan bagi pendirian usaha sehingga terciptanya lapangan
kerja yang banyak.
“Kalau
menurut yang saya pelajari dan saya saksikan di negara luar yang maju, Walikota
Siantar nanti harus mampu memberi keamanan dan kemudahan bagi pendirian usaha
supaya tercipta lapangan kerja yang banyak. Perusahaan kecil dibebaskan dari
biaya perizinan. Perusahaan besar diharuskan membina perusahaan kecil sebagai
mitra bisnisnya,” ujar Sortaman Saragih, seperti dikutip Beritasimalungun dari
Group Jejaring Sosial FB “Sortaman Saragih Menuju Siantar 1 2015”.
Menurut
Sortaman Saragih, perusahaan yang banyak karyawannya diberi keringanan biaya
pajak daerah karena mereka sudah membantu pemkot membuka lapangan kerja. Bank
pemerintah harus membina beberapa usaha kecil. Perusahaan yang tidak bersedia
membina mitra diwajibkan membayar CSR (Coorporate Social Responsibility) yaitu
dana tanggung jawab sosial perusahaan ke pemkot untuk dipakai secara transparan
membuka lapangan kerja buat yang belum dapat kerja.
“Sistim
mitra antara perusahaan besar dgn perusahaan kecil sangat positif dan saling
menguntungkan. Bisnis di Siantar harus bisa berjalan 24 jam. Jadi harus saling
menolong satu sama lain tanpa memandang suku, agama, ras dan tingkat ekonomi
sehingga Siantar menjadi kota keluarga yang damai dan sejahtera,” kata Sortaman.
Sementara
menurut Ade Farnan Saragih, Siantar itu kotanya orang Tebing, Batubara, Simalungun,
Taput, Tobasa dan Humbang. “Jadi tidak sulit memajukan kota ini. Tinggal
mencari walikota yang baik, jujur dan pintar. Saya kira akan maju cepat.
Sortaman Saragih adalah orang yang tepat. Mantan tentor dan mengajari orang Siantar
dulu tanpa pilih bulu,” kata Ade Farnan Saragih.
Berikut
ini perbincangan hangat di Group Jejaring Sosial FB “Sortaman Saragih Menuju
Siantar 1 2015”.
Norman
P Tondang: Kayaknya CSR ini yang ngak jalan di Siantar Simalungun ini.
Sortaman
Saragih:
Memang CSR belum budaya di kota kita ini lae Norman P Tondang tapi konsep CSR
sangat efektif membangun kemitraan yg mutualisma (saling menguntungkan) di kota
Siantar. Ini salah satu peluru memerangi kemiskinan bagi walikota yang tahu dan
mampu memanfaatkannya.
Norman
P Tondang: Bahkan menurut saya CSR jauh lebih effektif dibanding memungut pajak
ke perusahaan. Yang penting pemerintah membuat daftar nya nanti masing masing
perusahaan bisa melihat mana yang cocok dengan mereka. Secara gak langsung
perusahan juga tertarik karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Norman
P Tondang: Di Dubai ada namanya Free Zone. Perusahaan yang berada di wilayah
itu tidak di pungut pajak . Boleh mendirikan perushaam di lokasi itu tanpa
pajak. Dan perusahan yang masuk jumlahnya ratusan. Dengan jumlah karyawan bisa
mencapai ribuan dari berbagai negara. Secara gak langsung karyawan butuh
apartement, mobil, dll. Harga SIM mobil saja bisa Rp 12 jt. Artinya negaranya
punya pemasukan dana dari yang lain selain dan.bukan dari pajak.
Jon
Verisen Turnip: Pematang siantar kota transit . Tinggal bagaimana rtrwnya
rencana tata ruang wilayahnya aja pak cawako Sortaman lakukan pendekatan cultural.
Sortaman
Saragih:
Mohon doalah Jon Verisen Turnip, kalau kalau Singapore bisa makmur tanpa SDA,
hanya mendesain negaranya sebagai "negara barter", Siantar lebih
berpeluang lagi. Pasti.
Jupri
Banurea: Berbicara soal Siantar, langsung terbayang, seandainya seorang
Sortaman Saragih bisa jadi walikota, malas ma uhur. Hassi pe lang sai itandai ham
au. Anggo au penggemar rahasia ni bapa ai do. Andoharma saut ganup sura2
nabujur ai bapa Sortaman Saragih. Amen.
Sortaman
Saragih:
Terima kasih Jupri Banurea. Tapi kesan appara tetang kota Siantar?
Jupri
Banurea: Kota Siantar sebagai pusat bisnis utk wilayah jangkauan
siantar-simalungun sekitarnya. Kota Siantar memiliki pengaruh yg berbanding
lurus terhadap pembangunan ekonomi di simalungun. Saya yg tinggal di
Raya-Simalungun sangat berharap pemimpin Kodya Siantar adalah yg mengerti
ekonomi yg merakyat. Jika ada yang memiliki kriteria tsb, saya siap bantu. #Siantarkotakelahiranku.
Sortaman
Saragih:
Mantap....
Wilson
Haloho: Kesan saya yg pertama damai sejahtera,yg kedua membangun pola pikir yg
intlektual tapi sederhana dan yg ketiga menciptakan lapangan kerja. (Lee)
SIAPA SORTAMAN SARAGIH? KLIK DI SINI
SIAPA SORTAMAN SARAGIH? KLIK DI SINI
0 Comments