Sejumlah personil TNI dan dibantu warga mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Hercules TNI AU, di Jl Djamin Ginting Medan, 30 Juni 2015 (Suara Pembaruan/Arnold Sianturi) |
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Badan Sar Nasional (Basarnas) Medan memastikan, masih banyak korban
tewas akibat terjepit badan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan
Udara (AU) yang jatuh di Jalan Djamin Ginting kawasan Padang Bulan
Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Proses evakuasi harus ekstra hati-hati karena kondisi korban tewas
ada yang terbakar. Ada yang posisinya masih dalam keadaan terjepit,"
ujar anggota Basarnas, Bobi (28), Rabu (1/7) dini hari.
Menurutnya, sedikitnya ada 10 jenazah yang terjepit di antara
puing-puing pesawat. Petugas tegas dia, tidak ingin sembrono untuk
melakukan evakuasi. "Proses evakuasi tidak sepenuhnya mengandalkan alat
berat. Ada juga yang harus dilakukan secara manual. Kita melakukan
pemotongan badan pesawat untuk mengangkat jenazah korban," jelasnya.
Dia mengatakan, proses pengangkatan jenazah dilakukan dengan memotong
badan pesawat secara bertahap. "Proses evakuasi ini memang harus segera
dituntaskan agar mempermudah proses identifikasi dan investigasi,"
katanya.
Hartono (34), petugas lainnya menambahkan, masih ada reruntuhan
bangunan di lokasi kejadian yang belum dibongkar petugas. Namun, belum
bisa disimpulkan adanya korban tewas tertimbun bangunan tersebut.
"Untuk lebih memastikan apakah ada korban tewas tertimbun bangunan
runtuh dengan melakukan pembongkaran. Ini juga akan dilakukan nantinya,"
kata dia. (Arnold H Sianturi/WBP
Suara Pembaruan)
0 Comments