Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Tragedi Hercules, Pose Sandy Permana dengan Istri Tercinta Sehari Sebelum Hercules Jatuh

Pose Sandy Permana dengan Istri Tercinta Sehari Sebelum Hercules Jatuh
Pose Sandy Permana dengan Istri Tercinta Sehari Sebelum Hercules Jatuh.Dtk
BERITASIMALUNGUN.COM, Jakarta - Kapten Penerbang Sandy Permana meninggal dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan. Sandy meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.

Sehari sebelum kecelakaan pesawat itu, Sandy Permana sempat menghadiri penutupan acara resmi 'table manner' bersama sang istri, Fitriana Hapsari Permana. Hal itu terlihat jelas di timeline Facebook Fitriana seperti yang dikutip detikcom, Rabu (1/7/2015).

Dalam pose tersebut Sandy Permana mengenakan setelan seragam TNI AU. Sementara sang istri tampak cantik mengenakan kebaya warna biru mengkilat berpadu dengan payet bunga warna pink dan selendang keemasan. Keduanya terlihat tersenyum bahagia.

Pose tersebut diupload pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 04.16 WIB, sehari sebelum pesawat yang Hercules C-130 jatuh di Medan. Pada hari yang sama sang istri juga mengunggah foto bersama Sandy bersama beberapa teman-teman penerbang lain dengn latar belakang acara 'table manner Tahun Anggaran 2015.

Beberapa kerabat mengomentari foto tersebut, ada yang mengucapkan selamat. Sandy sempat membalas dengan kalimat "Iya bude, langsung aktif terbang lagi," demikian balasan Sandy pada 29 Juni 2015 pukul 07.44 WIB.

Sekarang Sandy telah tiada meninggalkan seorang istri dan dua orang putri. Sandy gugur di tengah misi penerbangan PAUM (penerbangan angkutan udara militer). Setidaknya 59 jenazah teridentifikasi dari total 142 kantong jenazah yang sudah dievakuasi. Evakuasi di TKP Jl Djamin Ginting Medan masih berlanjut hingga kini.

139 Jenazah Utuh Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Hercules

139 Jenazah Utuh Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Hercules
Sebanyak 141 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. 139 jenazah di antaranya masih utuh. 
Medan, - Sebanyak 141 kantung jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. 139 jenazah di antaranya masih utuh.

"Hingga kini, 139 jenazah utuh artinya masih bisa dikenali meskipun ada bagian tubuh yang rusak. Dua tidak utuh," kata Wakil Ketua Tim DVI Polda Sumut, Kombes Didiet Setioboedi di RSUP Adam Malik, Rabu (1/7/2015) sekitar pukul 11.15 WIB.

"Artinya kita bisa melihat badannya, ada badannya, tapi ada tangan separuh, ada yang terbakar, begitu," sambungnya saat ditanya bagaimana penjelasan utuh yang dimaksud.

Sementara itu, lanjut Didiet, 15 jenazah yang telah selesai diidentifikasi telah dibawa keluar dari RSUP Adam Malik. 15 jenazah itu ada yang dibawa ke Lanud Soewondo dan ada yang ke RS Tri Hijau yang merupakan RS TNI AD. "9 ke Lanud Soewondo, 6 jenazah ke RS Tri Hijau," pungkasnya.

Kisah Agus, Penjaga Ruko yang Berani Selamatkan Korban Hercules Jatuh

Kisah Agus, Penjaga Ruko yang Berani Selamatkan Korban Hercules Jatuh
Proses Evakuasi Korban
Medan - Di setiap peristiwa pasti ada orang-orang pemberani yang muncul. Kali ini ada seorang Agus, tukang bangunan dan penjaga ruko di Vila 120. Dia tak mengiraukan kobaran api, menyelamatkan beberapa tukang bangunan yang mengalami luka karena Hercules.

Siang itu, Selasa (30/6), Hercules jatuh dan menghantam ruko. Agus mendengar suara keras. Agus saat peristiwa terjadi berada di salah satu deretan ruko. Beruntung ruko yang dia jaga tak tertimpa pesawat.

“Pesawat menghantam kubah ruko terkena 3 pekerja yang sedang mengecat kubah bangunan ruko,” terang Agus, Rabu (1/7/2015).

Agus melihat peristiwa itu kemudian berlari datang menghampiri. Dia berlari hingga 15 meter mendekati lokasi pesawat jatuh. Kemudian dia mengevakuasi dua tukang bangunan yang mengalami luka.

“Saya selamatkan 2 orang di sekitar lokasi bersama warga lain menaikkan ke atas becak untuk dibawa ke rumah sakit,” tambah dia.

Salah satu korban bernama Rizaldi dan dia bawa ke RS Adam Malik. Pesawat Hercules siang itu memang menghantam kubah ruko dan kemudian api menyala mengenai mobil. Ledakan juga terjadi.

Pesawat itu terbang dari Lanud Soewondo hendak menuju Tanjung Pinang dengan membawa 101 penumpang dan 12 awak pesawat.(Dtk) 




Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments