Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Angka 3 NurPosma Memaknai Kreativitas dan Hidup Bahagia

Angka 3 dipandang sebagai angka yang memaknai kreativitas dan hidup bahagia
Hj Nuriaty Damanik SH
BERITASIMALUNGUN.COM-Menjadi wanita itu bukanlah halangan untuk meraih puncak prestasi, dimanapun, kapanpun dan dalam bidang apapun. Keseluruhan potensi yang dimiliki oleh wanita menjadikan ia memiliki daya saing yang kompetitif dengan pria yang sejauh ini masih mendominasi, khususnya dalam hal kepemimpinan. Menunjang potensi yang dimiliki oleh wanita, dukungan serta pengembangan potensi tersebut secara berkala dan berkelanjutan sangat diperlukan. 

Setiap langkah strategis dalam pengembangan potensi suatu wilayah berpedoman kepada master plan pembangunan wilayah tersebut dimana tertuang di dalam dokumen perencanaan pembangunan di masing-masing daerah. 

Pembangunan di bidang investasi, mengacu kepada rencana umum di bidang investasi, pembangunan tata ruang dan wilayah mengacu kepada dokumen RT dan RW di daerah tersebut. Bagaimana di wilayah kita di SIMALUNGUN? 

Tugas membangun wilayah bukan hanya tugas pemerintah, masyarakat selaku objek dan subjek pembangunan memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam kesuksesan pembangunan suatu daerah. 

Bagaimana peran aktif masyarakat mulai dari memilih pemimpinnya hingga berperan secara aktif bersama pemimpin yang telah dipilihnya mendukung penuh segenap program pembangunan serta menjadi pengawas langsung dalam pelaksanaannya agar benar-benar tepat sasaran dan membawa kemajuan serta kesejahteraan bagi daerah dan masyarakat sendiri, dengan kata lain visi dan misi daerah, pembangunan daerah dapat tercapai. 

Disinilah dibutuhkan figur pemimpin, sosok yang merangkul semua, para pembantunya serta seluruh masyarakatnya untuk satu kata, satu langkah, satu irama. 

Sosok pemimpin wanita dengan segala kelebihannya diyakini akan memberikan kontribusi yang positif bagi daerah yang dipimpinnya. Sosok keibuan, dimana seorang ibu tidak akan mungkin menelantarkan anak-anaknya, masyarakat yang dipimpinnya ibarat anak dari seorang ibu. 

Melalui keuletan dengan dipenuhi curahan perhatian yang detail menyeluruh dari ujung rambut hingga ujung kaki ibaratnya, kasih sayang tanpa membedakan kesemuanya, semangat membangun daerah akan lebih terasa bermakna dan benar-benar dirasakan hasilnya. 

Pemimpin wanita itu lemah, tidak tegas, ribet, apalagi ya, nampaknya banyak sekali pendeskreditan secara negatif mengenai sosok pemimpin wanita. 

Jangan salah, justru inilah kelebihan mereka para pemimpin wanita. Sosok yang penuh kelembutan ini justru sangat memegang teguh komitmen dan ketegasan mereka, sudah tidak perlu diragukan lagi. 

Tegas bukan dilihat dari latar belakang pendidikan atau profesi mereka sebelumnya, ketegasan itu berasal dari hati, komitmen diri untuk benar-benar mengabdi sepenuh hati tanpa membeda-bedakan yang ini dan yang ini, benar dikatakan benar dan diapresiasi bila berprestasi membawa kemajuan negeri, namun bila salah dikatakan salah dan sepatutnya diberi sanksi bila pengingat diri sudah tak berarti lagi. 

Tegas adalah berani mengambil alih tanggung jawab, bertanggungjawab sepenuhnya terhadap apa yang telah diputuskan tanpa mengkambinghitamkan orang lain, tidak ada kompromi dalam penegakan aturan, bukan sosok wajah sangar atau galak, namun ketegasan tetap ada dibalik keteduhan wajah serta senyum kedamaian para pemimpin wanita. 

Ribet adalah pada sisi mana kita memandang, detail dan teliti sering disalahartikan menjadi ribet, ribet karena kebanyakan kita selaku pelaksana tidak ingin repot, cenderung ingin yang mudah dan instan.  

Pemimpin yang sejati itu adalah pemimpin yang dapat melihat kedalaman, memperhatikan hal-hal yang kecil, karena suatu gambar kesuksesan yang besar terbentuk dari banyak potongan gambar kecil yang mendasarinya. Wanita yang sering dipandang lemah justru jauh-jauh lebih kuat dari pria. 

Mengapa demikian? Kekuatan keihklasan dan pengabdian wanitalah yang membuatnya begitu kuat. Keterbukaannya, kejujurannya dari dalam hati dalam bersikap dan bertindak merupakan salah satu kelebihannya. 

Dampingi dan dukunglah kepemimpinan wanita demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Karena sentuhan wanita akan berbeda. Tengoklah para ibu yang telah membesarkan anda semua, ya benar masing-masing dari anda. 

Betapa hebatnya dan sungguh mulianya mereka, tanpa kenal lelah dan mengharapkan imbalan, melihat anda semua bahagia, tercukupi semua yang dibutuhkan saja meskipun mereka kekurangan mereka rela, yang penting anak-anak mereka maju, bahagia, dan lebih dari mereka, itu sudah merupakan anugerah yang tiada terkira.  

Seperti itulah ibaratnya, kepemimpinan seorang wanita laksana tanggung jawabnya selaku seorang ibu yang mengasuh anak-anaknya. Majulah para pemimpin wanita untuk kemajuan bangsa dan kemajuan generasi penerus bangsa!!!(Rel: NurPosma)



Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments