Dokumen yang Disita KPK dari Rumah Pribadi Gatot Berasal dari Ruang Kerja

BERKAR HASIL PENGGELEDAHAN

BERITASIMALUNGUN.COM, Medan - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan di rumah pribadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho di Medan. Dokumen itu terutama berasal dari ruang kerja pribadi Gatot.

"Saya tak tahu dokumen apa, namun ada sejumlah dokumen tadi yang diambil," kata Kepala Lingkungan 14, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Sri Wahyuni kepada wartawan, Rabu (12/8/2015).

Sri yang diminta menyaksikan proses penggeledahan itu dalam kapasitasnya sebagai kepala lingkungan menyatakan, saat berada di kediaman pribadi Gatot, penyidik KPK memeriksa satu ruangan. Ruangan itu diketahui merupakan ruangan kerja Gatot.

"Sejak menjabat sebagai Gubernur, keluarganya tak menghuni rumah ini. Namun Pak Gatot hanya sesekali saja datang ke sini," terang Sri.

Setelah menggeledah rumah pribadi Gatot, penyidik KPK tersebut langsung menyambangi Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro dan menuju ruangan Biro Keuangan di lantai 2. Mereka membawa 2 koper dan tas.

Penggeledahan yang dilakukan KPK hari ini terkait dengan kasus suap hakim PTUN Medan yang melibatkan Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti. Selain kantor gubernur dan rumah pribadi, penggeledahan juga dilakukan di rumah dinas Gubernur Sumut di Jalan Sudirman, Medan.

Penyidik KPK Bawa 2 Koper

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah selesai menggeledah rumah pribadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho, Jalan Seroja, Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dari sana, mereka terlihat membawa 2 koper dan tas.

Sekitar 8 personel yang semula menggeledah rumah pribadi Gatot, kemudian bergabung dengan penyidik KPK lainnya yang masih berada di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (12/8/2015) sekitar pukul 15.10 WIB. Mereka dikawal ketat personel kepolisian dari Polresta Medan.

"Itu tim KPK dari rumah pribadi gubernur, kini ada di ruangan Biro Keuangan. Ada sekitar delapan orang dari KPK dari rumah pribadi gubernur yang di Jalan Seroja, Sunggal," sebut salah seorang personel kepolisian.

Tim KPK saat ini masih melakukan penggeledahan di ruang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara. Selain itu penggeledahan juga dilakukan ruang Biro Keuangan, lantai dua. 

Penggeledahan yang dilakukan KPK hari ini terkait dengan kasus suap hakim PTUN Medan yang melibatkan Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanti. Selain kantor gubernur dan rumah pribadi, penggeledahan juga dilakukan di rumah dinas Gubernur Sumut di Jalan Sudirman, Medan. (DETIK.COM)  

       

Berita Lainnya