BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Calon Bupati Simalungun Periode 2015-2020 sudah ditetapkan KPU
Simalungun dan sudah mendapatkan nomor urut yaitu (1) Tumpak
Siregar/Irwansyah Damanik, (2) Evra Sasky Damanik/Sugito (3) Hj Nuriaty
Damanik/Posma Simarmata,(4) DR JR Saragih SH MM/Ir Amran Sinaga.
Dengan
ditetapkan Calon Bupati/Wakil Bupati Simalungun maka Warga Simalungun
sudah bisa melakukan Penilaian rekam jejak dan kredibilitas mereka
selama ini. Demikian dikatakan Rizal Sipayung Ketua Himpunan Mahasiswa
dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI) Kabupaten Simalungun kepada SS Rabu
(26/8).
Rizal Sipayung mengatakan sebaiknya masyarakat Kabupaten
Simalungun bisa dengan cerdas menilai kapasitas dan kapabilitas calon
pemimpinnya demi keberlangsungan pembangunan Kabupaten Simalungun.
Harap
diingat Kabupaten Simalungun secara historis adalah tanah leluhur etnis
Simalungun yang plural dan majemuk. Kemajemukan Kabupaten Simalungun
sudah sejak dulu terkenal hingga ke seluruh NKRI ujar Rizal Sipayung.
Kemajemukan warga Simalungun terutama dalam hal agama sudah terpelihara
dengan baik sejak dahulu sehingga dalam keluarga sudah biasa ada yang
beragama Islam dan ada yang beragama Kristen dan hubungan kekeluargaan
selalu berjalan dengan baik. Begitu juga Kabupaten Simalungun dihuni
ragam etnis bisa dikatakan Kabupaten Simalungun sebagai miniatur
Indonesia.
Dengan realitas demikian dalam hal Politik terutama
memasuki masa kampanye Pilkada sekarang sebaiknya janganlah ada Calon
yang coba-coba mempertentangkan masalah SARA di Simalungun karena itu
tidak sesuai dengan tradisi etnis Simalungun yang sangat mengharagai
kemajemukan.
Jika ada Calon yang berusaha membuat Issu SARA misalnya
Issu agama sangat tidak produktif karena hal issu tersebut sangat tidak
disukai warga Kabupaten Simalungun ujar Rizal.
Rizal Sipayung
mengajak seluruh warga Kabupaten Simalungun untuk menilai Calon
pemimpinnya secara objektif dan jujur nilailah rekam jejak mereka secara
baik dan dan dukunglah yang diyakini dapat membawa Kabupaten Simalungun
ke arah yang lebih baik dan sejahtera ujar Rizal.
Selanjutnya Rizal
Sipayung menghimbau warga Simalungun agar jangan mau dikotak-kotakkan
hanaya Pilkada. Memilih pemimpin adalah sebuah kegembiraan bukan justru
menyebabkan terjadinya gap antar masyarakat. Masyarakat sebaiknya
semakin dewasa dalam berdemokrasi janganlah menggunakan cara-cara yang
tidak fair apalagi sampai mencari-cari kesalahan Calon yang lain.
Sebagai manusia biasa tentu tak satupun Calon yang tidak luput dari
kekurangan dan disamping itu setiap Calon pastilah memiliki kelebihan
hanya saja marilah kita berlomba menonjolkan kebaikan bukan justru
selalu mencari-cari kesalahan saja ujar Rizal Sipayung.
Selanjutnya
para Tim Sukses hendaknya lebih mahir meraih simpatik masyarakat melalui
cara-cara yang demokratis dan hindarilah kampanye hitam terhadap Calon
lain karena kampanye hitam tidak sesuai dengan semangat demokrasi.
Marilah kita bekerja menonjolkan kelebihan Calon yang kita dukung
dengan semangat kebersamaan karena siapapun nanti yang terpilih adalan
menjadi Pemimpin kita semua bukan Pemimpin untuk warga yang memilihnya
saja.
Pilkada 9 Desember 2015 hendaknya kita jadikan sebagai ajang untuk
memilih Pemimpin yang memiliki visi melayani masyarakat membawa
Simalungun lebih maju dan sejahtera ujar Rizal.(Sumber : Suara Simalungun)
0 Comments