Info Terkini

10/recent/ticker-posts

KEBERADAAN SEKARANG, BERKAT PENDAHULU KITA

Wisuda si bontot, Devee Girsang. dari President University, Cikarang, Jakarta, 6 Juni 2015.
"Doa dan air mata senantiasa kami panjatkan, saat menjelang pembayaran uang kuliah jatuh tempo. Tuhan Maha Baik. PertolonganNya tidak pernah terlambat". 
Komplit putri Patricia Marcelina Girsang, Clara Mariana Girsang, putri almarhum adikku Parker Trisha Melanie Girsangdan putra tunggal Bernard Patralison Girsang, serta kedua menantu: Anja Novalianto, Frederick Simanjuntak. Kedua cucu Andra dan Javier. 
Kebahagiaan terbesar bagi orang tua adalah melihat anak-anaknya bersatu dan saling mengasihi.
“Some one’s sitting in the shade today, because some one planted a tree a long time ago” (Warren Baffet)”.

Seseorang bisa duduk di tempat teduh hari ini, karena seseorang menanam pohon di masa lalu. Kita tau yang baik dan yang buruk, karena pengalaman pendahulu kita.

Kita ada seperti saat ini, karena pendahulu kita membuka jalan bagi kita. Kenali dan hormatilah mereka para pembuka jalan itu.
Buatlah sesuatu yang baru yang lebih baik, tidak hanya mampu menunjukkan kesalahan mereka.

Membongkar-bongkar kesalahan, tanpa mampu membuat sesuatu yang baru tidak akan membuat kita bergerak maju.

Generasi native digital ada karena pendahulunya immigrant digital sudah menetapkan konsep-konsep dasar penemuan di bidang teknologi informasi. Native digital--mereka yang lahir sesudah 1980-an, saat dimulainya era digital, adalah buah dari immigrant digital, mereka yang lahir sebelum 1980-an.

Mindset mereka berbeda, mereka memandang dunia berbeda dari pendahulunya, tetapi harus mengingat mereka berakar dari pendahulunya.

Kenalilah mereka yang sudah membuka jalan, jangan pikir Anda ada sekarang tanpa tindakan orang-orang sebelum Anda. Belajarlah dari pendahulu Anda, peliharalah tali proses itu dengan baik.

Ketika ini terputus, maka kacaulah sistem kita, kacaulah manusia, kacaulah pikiran kita, kehawatiran akan muncul di mana-mana.

Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah, kata Bung Karno. Sejarah yang mengajarkan saling mengasihi, sejarah yang buruk tentang manusia yang saling membunuh.

Belajarlah dari sejarah, dimana manusia saling mengasihi, saling menginspirasi. Hukum tertinggi yang harus dipegang dalam setiap kemajuan yang dicapai adalah adalah: Kasihilah sesamamu manusia, seperti dirimu sendiri.

Manusia adalah mahluk tertinggi di dunia. Jangan manusia korban hanya karena seekor anjing, jangan manusia korban hanya karena sebuah Alphard, janganlah manusia korban hanya karena seseorang ingin memperoleh sesuatu keinginan yang nilainya di bawah mahluk tertinggi itu.

Jangan sampai terjebak dengan kemajuan teknologi yang tidak berakar pada hal-hal yang baik. Bom Atom dalam sejarah telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki. Kemampuan mengoperasikan teknologi informasi bisa membobol miliaran uang nasabah di bank.

Belajarlah dari kesalahan sejarah masa lalu, tetapi jangan melupakan sejarah, jangan melupakan perbuatan yang menginspirasi, hal-hal yang mendorong manusia berbuat baik, dan jangan lupa hal-hal yang membinasakan manusia, supaya tidak mengulangi hal yang sama. Kita bisa berteduh sekarang, karena seseorang telah menanam pohon di masa lalu. (St Jannerson Girsang)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments