“Di SMA, saya bukan juara kelas, ya ada di tengah-tengah saja. Saya
masuk kelas akselerasi di SMA dan SMP,” ujar alumni SMA Don Bosco dan
SMP Maria Kota Padang, Sumatera Barat ini.
Rinaldi lahir di Kota Padang pada 13 Juli 2000 dari pasangan Suherman
Wilopo dan Liany Anggreini. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini lulus
masuk Unpad melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN).
Pengumuman SBMPTN dilaksanakan pada 9 Juli 2015, hanya 4 hari
menjelang Rinaldi memasuki usia 15 tahun. Boleh jadi kelulusan itu
merupakan kado indah ulang tahunnya. Sebulan kemudian, tepatnya 12
Agustus 2015, Rinaldi resmi menjadi mahasiswa Unpad setelah melaksanakan
registrasi administrasi.
“Saya kaget waktu tahu jadi mahasiswa termuda. Ya bangga juga jadi
yang termuda. Untuk teman-teman yang masih di SMA, belajarlah giat dan
semoga bisa juga jadi yang termuda, mengalahkan catatan saya sekarang,”
ujar sosok berkacamata yang senang main game ini.
Saat tiba di kampus Unpad, Rinaldi merasa terkesan dengan kondisi
lingkungannya. Menurutnya, kampus Unpad di Jatinangor udaranya sejuk,
lingkungannya juga bersih.
“Saya senang bisa diterima di Unpad,
universitas ini kan dikenal bagus. Ternyata kampusnya juga bagus.
Sepertinya, suasana belajar di sini bisa menyenangkan,” ujar Rinaldi
yang mengaku senang pelajaran matematika sejak kecil dan bercita-cita
menjadi peneliti.* [Unpad.ac.id, 20/08/2015] Laporan oleh: Erman
0 Comments