 |
| SN, pakai baju hijau saat di Polres Pematangsiantar. |
Seorang pelajar salah satu SMA Negeri di Kota Pematangsiantar, (SN)
(16) warga Jalan Singosari Simpang Mayat, Kelurahan Bantan Kecamatan
Siantar Barat, mengadu ke Kantor Polresta Pematangsiantar, didampingi
keluarganya, Kamis (20/8/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pasalnya, SN dibawa kabur oleh kekasihnya selama tiga hari ke luar
daerah. Keterangan yang dihimpun dari abang ipar korban J. Tanjung, SN
pergi dari rumahnya pada pagi hari, Minggu (16/8/2015) lalu.
Hingga larut malam, SN tak kunjung pulang, keluarganya pun berupaya
melakukan pencarian, namun tak berhasil. Akan tetapi, pada Rabu
(19/8/2015) lalu, korban ditemukan Bapaknya di konmpleks SD Impres, dan
membawa SN pulang.
Setelah di interogasi, akhirnya korban mengaku selama tiga hari
bersama kekasihnya dan telah melakukan hubungan badan, atau making love
(ML) layaknya suami istri.
Mendengar pengakuan SN, Keluarganya pun marah dan tidak terima, sehingga memutuskan untuk melaporkan kejadian ke Polisi.
“Aku dikabari mertuaku, kalau adik iparku ini sudah dapat, dari salah
satu sekolah impres, setelah sebelumnya kami melakukan pencarian sejak
tanggal 16 kemarin.
Setelah ditanyai sama keluarga, dia mengaku selama
pelarianya bersama pacarnya dan ‘ML’, makanya keluarga memutuskan
mengadu ke Polisi” kata Tanjung.
Proses pengaduan ke Polisi, tertutup. Pantauan Siantarnews, terlihat SN tertunduk dan wajah kusam.
Ia didampingi kakaknya dan sejumlah petugas kepolisian di ruangan
SPKT Polres, untuk segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Penulis : Hendry Hasan)
0 Comments