![]() |
Warga Gunung Malela, Kabupaten Simalungun saat di BPN Simalungun, Kamis (6/8/2015). Foto Manson Purba |
BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Sepandai-pandainya orang menanam bangkai, pasti akan terendus aroma
baunya. Sepandai-pandainya Pemkab Simalungun membohongi publik, akan
terkuak kebenarannya.
Mengapa tiga bulan terakhir, hingga Agustus 2015, para pangulu,
kepala urusan (Kaur) dan seluruh perangkat desa di Kabupaten Simalungun
belum gajian. Tak lain karena kekosongan kas Pemkab Simalungun.
Hal itu terungkap dari salah seorang Kaur di salah satu nagori, Kecamatan Gunung Malela, yang ditemui di BPN Simalungun, Jalan Asahan, Kamis (6/8/2015) sekitar pukul 12.00 WIB.
“Memang hingga sekarang, kami perangkat desa belum gajian hingga 3
bulan. Katanya, ketika sekdes mempertanyakan ke instansi terkait di
Kabupaten Simalungun, kenapa hingga 3 bulan gaji tidak direalisasikan,
itu karena kas Pemkab kosong,” kata dia, yang bilang namanya agar
disembunyikan.
Menurutnya, Pemkab Simalungun sudah keterlaluan dan tak punya
pengelolaan keuangan yang tidak baik. Masa keuangan Pemkab bisa kosong.
“Kalau aku masih bisa menerima, tidak gajian hingga 3 bulan. Kuanggap
sebagai tabungan. Bagaimana dengan teman-teman satu kantor saya, yang
hanya itu harapannya untuk memenuhi kebutuhan keluargaanya,” katanya.
Kaur desa tersebut berharap, dalam waktu dekat hendaknya Pemkab
merealisasikan gaji para perangkat desa agar kinerja bisa berjalan
dengan lancar.
“Bagaimana mau lancar bekerja, gaji ngak jelas. Karena ke kantor
pangulu pake minyak, bukan pakai air,” kata wanita berjilbab itu.(Penulis : Manson Purba)
0 Comments