"Setibanya di Ambon Manise mulai dari bandara sampai tempat tujuan kampung
Benteng namanya Rabu 29 Sept 2015 jam 20 .15. WIT. Kami disambut dengan meriah oleh
masyarakat setempat dgn tarian Pelagadong namanya dan diiringi tarian
khas Ambon Manise. Sungguh sangat sukacita dan meriah sekali. Walaupun lelah dalam perjalan, tapi hati penuh sukacita. Puji
Tuhan, ternyata orang Ambon sangat ramah ramah. Beta sangat senang
toh"... kami diterima di rumah penduduk. Satu keluarga menampung 2 orang
peserta dari Jambi. Puji Tuhan sungguh luar biasa. Orang Maluku
kita baru dara hidup rukun dan damai
Hidup rukun itu indah dan Manise" FB : Sy Dewi Corry Br Girsang-Peserta Pesparawi Jambi.
|
AMBON-Maskapai Garuda Indonesia menambah satu jadwal
penerbangan rute Jakarta - Ambon menjelang pelaksanaan Pesta Paduan
Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat nasional di Kota Ambon, Provinsi
Maluku pada 2-12 Oktober 2015.
"Penambahan penerbangan akan dilakukan tanggal 2-3 Oktober dan 10
Oktober 2015 untuk mengakomodir peserta yang akan datang dan kembali
mengikuti kegiatan Pesparawi di Kota Ambon," kata General Manager PT
Garuda Indonesia cabang Ambon Sonny Pongoh di Ambon, Senin.
Menurut dia, setelah dilakukan koordinasi dengan manajemen Garuda
Indonesia maka ditetapkan penambahan armada rute Jakarta - Ambon.
"Penambahan armada diharapkan dapat mengakomodir para peserta yang
datang dari 33 provinsi di Indonesia yang membutuhkan layanan
penerbangan ke Ambon," katanya.
Sonny mengatakan, jadwal penerbangan telah penuh dipesan para
penumpang dari berbagai daerah di Indonesia, kebanyakan merupakan
penumpang transit dari Jakarta dan Makassar.
"Saat ini maskapai Garuda baru membuka rute tujuan Ambon - Jakarta -
Surabaya dan Makassar, sedangkan wilayah lainnya masih transit di
beberapa rute tadi," katanya.
Dia mengakui, hingga saat ini masih ada permintaan tambahan armada
penerbangan dari Batam ke Ambon, tetapi pihaknya masih memikirkan
penumpang dari Ambon - Jakarta.
"Penambahan penerbangan bukan saja memikirkan jumlah penumpang dari
Jakarta - Ambon tetapi sebaliknya, karena tidak mungkin pesawat kembali
ke Jakarta dengan tidak mengangkut penumpang, minimal kami memastikan
tersedianya 20 - 30 seat tersedia," ujarnya.
Terkait harga kata Sonny, pihaknya tidak memberikan harga khusus atau
promo untuk penerbangan tambahan, tetapi menyesuaikan harga normal
yakni mulai harga Rp1,4 juta.
"Kami tidak memberikan harga promosi, tetapi memberlakukan harga
normal untuk menutupi kerugian jika penerbangan kembali dari Ambon -
Jakarta tidak ada penumpang," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya berupaya mendukung kegiatan Pesparawi
tingkat nasional dan upaya Pemkot Ambon terkait program Mangente (datang
dan mengunjungi) Ambon tahun 2015.
"Kami mendukung penuh upaya Pemkot Ambon yang telah menetapkan tahun
kunjungan wisata 2015 melalu program mangente Ambon. Dukungan yang
diberikan berupa mempromosikan program mangente Ambon ke seluruh kantor
cabang Garuda di seluruh Indonesia dengan menjual paket wisata di Maluku
khususnya Kota Ambon," ujarnya. (Ant)
0 Comments