IN MEMORIAM ADNAN BUYUNG NASUTION (1934-2015) |
Indonesia berduka!
Adnan Buyung Nasution, pengacara kondang di negeri ini, menghembuskan
nafas terakhirnya, di rumah sakit Pondok Indah, pagi ini, Rabu 23
September 2015. Media televisi dan mediaonline serta jejaring sosial ramai memberitakan meninggalnya pria kelahiran Jakarta, 20 Juli 1934 ini.
"Buyung menghembuskan nafas terakhir pada pukul 10.17. Buyung menjalani perawatan sejak Jumat pekan lalu," demikian detik.com memberitakan dalam postingannya, 14 menit lalu.
Pengacara senior Indonesia itu mengawali kariernya sebagai Jaksa/Kepala
Humas Kejaksaan Agung (1957-1968). Dia meninggalkan tugasnya sebagai
jaksa, dan kemudian terjun menjadi pengacara.
Adnan Buyung
mendirikan Advokat/Konsultan Hukum Adnan Buyung & Associates
(1969-sekarang), serta aktif di berbagai organisasi pengacara.
Adnan Buyung pernah menjabat Ketua Umum YLBHI (1981-1983), Ketua DPP
Peradin (1977), Direktur/Ketua Dewan Pengurus LBH (1970-1986).
Di masa pemerintahan Presiden SBY, Adnan Buyung menjadi Anggota Dewan
Pertimbangan Presiden Bidang Hukum (2007-2009). Pernah menjadi Anggota
DPRS/MPRS (1966-1968). Di masa perjuangan Orde Baru, Adnan adalah Ketua KASI (Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia) (1966).
Adnan Buyung Nasution meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Utrecht, Negeri Belanda.
Selamat Jalan Bung Adnan. Kiprahmu dalam penegakan hukum di Indonesia menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. (St Jannerson Girsang)
0 Comments