St Jannerson Girsang |
Menulis adalah bercerita tentang
sesuatu. Seseorang menulis karena ingin menyampaikan informasi yang
bermanfaat kepada pembaca.
Sore ini, karena saya ingin
mendapatkan tambahan pengetahuan tentang manfaat tulisan serta teknik
menulis feature, lalu membaca dua buah buku, Profesional Feature Writing
(Bruce Garrison) dan Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature dan Essai
(F Rahardi).
Tentunya hanya sepintas, khusus tentang topik yang saya sedang geluti.
Bruce menekankan bahwa menulis itu adalah menceritakan kisah. Pembaca
akan dipengaruhi oleh sebuah tulisan. Pembaca belajar dari penulis.
Oleh sebab itu isi tulisan haruslah sesuatu yang belum diketahui
pembaca, atau setidaknya mengingatkan mereka kembali tentang apa yang
hampir sudah dilupakan.
"You write to tell the stories.
Readers can learn from you. They are entertained. They are thrilled.
They are saddened. They become informed," kata Bruce Garrison dalam
bukunya Profesional Feature Writing.
Bruce mengingatkan saya
kembali bahwa setiap tulisan akan mengundang reaksi orang yang membaca.
Oleh sebab itu seorang penulis harus memiliki tanggungjawab menulis yang
akurat, tepat, hal yang sedang hangat dibicarakan, tentu saja
mempertimbangkan manfaatnya bagi pembaca.
Reaksi pembaca bisa:
"Kurang ajar, kok tulisan kamu membuatku pusing, kamu menceritakan hal
yang tidak benar, mencemarkan nama baik, hatiku penuh ketakutan setelah
membaca tulisan kamu". Atau, penulis berterima kasih karena memperoeh
manfaat. "Terima kasih". Atau sama sekali tidak berkomentar apa-apa,
karena "hambar dan tak ada informasi baru".
Itu bisa terjadi pada
kita semua, khususnya yang suka orat-oret di FB. Kalau status kita tidak
memberi informasi yang dibutuhkan, disenangi,atau dibenci pembaca atau
teman, reaksinya pasti seperti di atas.
Kalau begitu mari kita
dengar nasehat seorang penulis senior. F Rahardi, seorang jurnalis,
dalam bukunya Panduan Lengkap Menulis Artikel, Feature dan Essai,
mengatakan sebuah tulisan dianggap memberi azas manfaat kalau bisa
menghibur, memberi tambahan pengetahuan, mendidik, memberi ketrampilan,
mendatangkan pencerahan, memberi arahan, memecahkan masalah,
mendatangkan prestise dan lain-lain.
Membaca buku Bruce Garrison,
Profesional Feature Writing saya memperoleh tambahan pengetahuan,
ketrampilan, pencerahan, arahan, memecahkan kesulitan saya menjelaskan
penulisan feature, dan tentunya memperoleh prestise juga karena saya
bisa menceritakan sesuatu yang sebagian Anda belum tau.
Buku
Bruce Garrison dan F Rahardi begitu mengesankan dan mendorong saya
menceritakan pengalaman membaca saya sore ini kepada Anda. Sebuah
prestise tokh?
Reaksi saya sore ini. "Terima kasih Bruce, terima kasih F Rahardi, buku kamu sudah membuatku tambah pintar" . Menulislah, boboti tulisan Anda manfaat bagi pembaca Anda! (St Jannerson Girsang)
0 Comments