PANDANGLAH BURUNG DI UDARA. |
"Today is tomorrow's you worried yesterday" (Dale Carnegie).
Coba renungkan kembali apa yang kita khawatirkan kemaren, minggu lalu,
bulan lalu, setahun lalu, sepuluh tahun lalu, dua puluh atau tiga puluh
tahun lalu!. Daftarkan mana yang pernah dikhawatirkan benar-benar
terjadi.
Mungkin hari ini Anda
khawatir tentang turunnya dollar, khawatir menjelang pensiun, khawatir
tidak mampu bayar hutang, khawatir tidak mampu membayar uang kuliah
anak-anak, khawatir tidak punya jodoh, khawatir karena tidak permisi ke
kantor kemaren, khawatir anak-anak di tempat yang jauh, dan seribu jenis
kekhawatiran lainnya.
Semua yang kita khawatirkan sebenarnya
tidak pernah terjadi. Para ahli mengatakan apa yang kita khawatirkan
kemaren hanya 97% persen peluangnya terjadi hari ini. Jadi, jangan khawatirkan hari esok, sebab hari esok, bahkan satu jam ke depan bukan di bawah kontrol kita.
Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling cerdas. Mereka bisa
merubah dunia, membuat hidupnya berubah lebih baik dari kemaren.
Tidaklah seharusnya mereka khawatir tentang hari esok.
Sedangkan burung-burung di udara yang jauh di bawah kecerdasan manusia selalu bersuka cita.
"Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak
menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan
oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung
itu?" (Mat 6:26).
Bekerja dengan setulus hati, menyerahkan
hasilnya kepada Bapa yang pengasih, bersyukur atas apa yang diberikan,
maka rasa khawatir akan berkurang. Semoga kita dapat mengusir rasa khawatir, dan suka cita akan senantiasa mewarnai kehidupan kita hari ini. (St Jannerson Girsang)
0 Comments