Bangunan Puskesmas dalam kondisi dikerjakan. |
BERITASIMALUNGUN.COM, Haranggaol-Warga Haranggaol protes kepada rekanan karena pembangunan Puskesmas Haranggaol yang berada di jalan besar Kecamatan Haranggaol Horison, Kabupaten Simalungun dibuat asal jadi.
Pengerjaannya diduga tak sesuai dengan bestek.
Parahnya, anggaran yang seharusnya diketahui oleh warga tak dipampangkan
di plank proyek. Alhasil, sumber dan besaran dana tak diketahui alias
tak transparan.
Salah satu yang dikhawatirkan warga adalah tidak adanya ‘penulangan’
dalam penyambungan gedung baru, yang bisa saja membuat bangunan tidak
kuat dan roboh.
“Kami khawatir akan roboh, terlebih daerah ini adalah pesisir yang
setiap harinya ada angin kencang, ” kata Bindu Saragih, selaku warga di
Kelurahan Haranggaol, Kamis (24/9/2015) melalui selulernya.
Saragih juga bingung kenapa pembangunan puskesmas itu tak memasang plank proyek, seperti ada yang disembunyikan dari warga.
“Kita tak pernah menghalangi pembangunan untuk masyarakat. Akan
tetapi, hendaknya pembangunan tersebut mengacu kepada yang terbaik. Ini
selesai dibangun, sarana dan prasana itu, beberapa bulan kemudian sudah
tampak rusak. Apakah ini, yang dinamakan perbaikan pelayanan,” kesalnya.
Selaku warga, imbuh dia, wajar memberikan penilaian pembangunan
puskesmas itu tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Karena, yang
menjadi korban nantinya jika bangunan kenapa-kenapa, warga juga yang
kena dampaknya.
“Kalau roboh, kan masyarakat yang menjadi korban. Jadi kita selalu
berharap kepada Pemkab Simalungun untuk selalu melakukan pengawasan
agar pembangunan sarana dan prasana, agar lebih baik dan berkualitas,”
tegasnya.
Sementara Kepala Puskesmas, dr Sunarlina Saragih melalui selulernya
mengatakan, pembangunan puskesmas tersebut sudah sesuai dengan acuan
yang berlaku.
“Kalau mengenai anggaran tanya aja ke Dinas Kesehatan, karena mereka
yang tahu mengenai anggaran. Memanglah masyarakat ini susah, dibangun
salah tak dibangun salah juga,” kata br Saragih.(Manson Purba)
0 Comments