Stadion Mandala Remaja Karang Panjang Ambon dibenahi untuk persiapan Pembukaan Pesta Paduan Suara (Pesparawi) Nasional XI. (Suara Pembaruan/Vonny Litamahuputty) |
Ambon-Sejumlah gedung di kota Ambon yang menjadi arena perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI, dibanjiri pengunjung untuk menyaksikan penampilan para peserta dari berbagai provinsi.
Pantauan Antara sejak Senin
pagi hingga malam hari, sejumlah gedung dibanjiri warga kota Ambon untuk
menyaksikan penampilan para peserta lomba dari 34 provinsi yang
menghadiri perhelatan nasional tersebut.
Warga dari luar
kota Ambon juga terlihat membanjiri setiap arena lomba untuk menyaksikan
lomba menyanyi lagu-lagu gerejawi tingkat nasional tersebut.
Para peserta dari berbagai daerah terlihat tampil dengan penampilan
memukau dan didukung kemampuan olah vokal yang prima serta aransemen
musik yang menarik.
Warga tidak hanya memberikan sambutan
dan tepuk tangan meriah kepada peserta Maluku sebagai tuan rumah, tetapi
juga kepada peserta dari daerah lain yang mampu tampil prima dengan
didukung vokal berkualitas serta kostum berwarna-warni.
"Kompetisi lomba nyanyi ini sangat seru. Ternyata peserta dari banyak
daerah juga tampil prima dengan kualitas vokal luar biasa," ujar seorang
warga.
Sejumlah warga mengaku senang dan puas dapat menyaksikan kompetisi lomba banding nyanyi tingkat nasional tersebut.
"Kami puas dapat menyaksikan lomba banding nyanyi karena semua
peserta tampil prima dan memiliki karakter dan kualitas vokal luar
biasa. Ini dapat menjadi pelajaran bagi warga Maluku di masa mendatang,"
ujar sejumlah warga.
Hari pertama Pesparawi memlombakan
empat dari 12 jenis lomba yakni paduan suara wanita yang dipusatkan di
gedung taman budaya di kawasan Karang Panjang, paduan suara anak di
gedung Baileo Siwalima, vokal grup di Baileo Oikumene) dan solo anak 7 -
9 tahun di Aula Xaverius.
Lomba paduan suara wanita diikuti
25 daerah yakni Nangroe Aceh Darusalam, Bengkulu, DKI jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Utara, Kalimantan Timur.
Selain itu provinsi
lampung, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat,
Kepulauan Riau (Kepri), Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera
Utara, Yogyakarta dan tuan rumah Maluku.
Lomba paduan suara
anak diikuti 23 provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng,
Kalbar, Kalteng, Kalimantan Utara, Kaltim, Kepri, Lampung, Malut, NTT,
Papua, Papua Barat, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sultra, Sulut, Sumsel,
Sumut, Yogyakarta dan tuan rumah Maluku.
Vokal grup diikuti
31 peserta yakni Kaltim, Sulut, NTT, Kalsel, Malut, Sulteng, Kalbar,
Bengkulu, Sumut, Sumbar, Papua, Maluku, Jatim, Kalteng, Lampung, Aceh,
DKI Jakarta, Yogyakarta, Kepri, Sulbar, NTB, Papua Barat, Bangka
Belitung, Sumsel, Jabar, Sulsel, Sultra, Gorontalo, Jateng dan Jambi.
Sedangkan Solo anak usia 7 - 9 tahun diikuti 29 peserta dari
Sumsel, Gorontalo, Papua, Sulteng, Papua Barat, Jabar, Jambi, Sulut,
NTT, Sulbar, Maluku, Yogyakarta, Sulsel, Malut, Kalbar, NTB, DKI
Jakarta, Lampung, Kalsel, Kepri, Kaltim dan Jateng. (Beritamalukuonline.com)
0 Comments