KORBAN HIDUP FRANSISKUS SAAT DIEVAKUASI |
BERITASIMALUNGUN.COM, Simalungun-Tim Basarnas di Posko Onan Runggu, Kabupaten Samosir, menemukan sepatu bagian kanan di perairan Danau Toba kawasan Kecamatan Sitio-tio, Rabu, yang diduga milik penumpang helikopter.
Sepatu berwarna coklat tersebut
bermerk Hush Pupies dengan nomor kaki 43 yang diduga milik penumpang
helikopter EC 130 yang jatuh di perairan Danau Toba pada 11 Oktober
2015.
Kepala Kantor SAR Sumatera Utara Rochmali mengatakan,
meski tim SAR gabungan telah dibubarkan, pihaknya tetap menempatkan tim
kecil di Posko Onan Runggu.
"Kita tetap melakukan pemantauan, penyisiran, dan evaluasi, termasuk penemuan sepatu tersebut," kata Rochmali.
Selama pencarian 10 hari, telah ditemukan penumpang selamat atas
nama Fransiskus Subihardayan dan sepatu bagian kanannya, sandaran kursi
heli, dan tumpahan minyak diduga avtur.
Penemuan itu
tersebar di sejumlah lokasi, sedangkan lokasi pencarian dibagi enam zona
atau sektor yang ada di Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Tapanuli
Utara, Humbang Hasundutan, dan Simalungun.
AKHIRI PENCARIAN
Basarnas mengakhiri pencarian Helikopter EC 130, Selasa sore, setelah melakukan penyisiran perairan Danau Toba di wilayah Kabupaten Samosir, Toba Samosir dan Tapanuli Utara selama kira-kira enam jam.
"Operasi SAR gabungan tidak
efektif lagi," sebut Direktur Operasional Latihan Basarnas, Mayjen TNI
Mar Ivan Ahmad Rizki Titus.
Menurut Ivan, pencarian telah dilakukan selama 10 hari sesuai standar operasional, dan tidak ada perkembangan baru.
"Selanjutnya tim kecil melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan di lokasi terjadinya musibah," ujar Ivan.
Ivan mengatakan, tim gabungan telah bekerja maksimal dalam kondisi
alam dan cuaca yang tidak mendukung, seperti kabut asap, dan kedalaman
danau yang tidak terprediksi.
Dandim 0206/Taput, Letkol Baginta berpesan kepada jajaran koramil, kepolisian sektor dan masyarakat menjalin koordinasi.
"Laporkan segera jika ada temuan benda bagian dari heli atau penumpang," kata Baginta.
Baginta menyampaikan apresiasi terhadap tim, masyarakat dan
jurnalis yang turut andil membantu personil dalam pencarian heli
tersebut.
Heli carteran ini jatuh di perairan Danau Toba,
Sumatera Utara pada Minggu, 11 Oktober 2016, dan dalam pencarian
ditemukan penumpang selamat atas nama Fransiskus Subihardanya.
Nelayan juga menemukan dua sandaran kursi heli di dua tempat berbeda,
sepatu sebelah kanan milik Fransiskus, ada tumpahan minyak yang diduga
avtur.
Kepala Kantor SAR Sumatera Utara, Rochmali
menjelaskan, tim telah menyisir enam zona perairan Danau Toba di wilayah
Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Humbahas, Tapanuli Utara dan
Simalungun. (AN)
0 Comments