Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Cerita Fransiskus Soal Jatuhnya Heli di Danau Toba, Awalnya Akan Mendarat di Sibisa

Frans saat di RSU Hadrianus Sinaga
Frans saat di RSU Hadrianus Sinaga
BERITASIMALUNGUN.COM, Samosir-Setelah dua hari proses pencarian korban helikopter EC 130, tim pencari menemukan salah seorang penumpang yang selamat, Fransiskus (22).

Frans, ditemukan oleh personel TNI AL sekitar pukul 12.00 WIB, sekitar 2 mil dari Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, Selasa (13/10/2015).

Untuk pertolongan pertama Frans langsung dilarikan ke Puskesmas Onan Runggu, sebelum kemudian dibawa ke RSU Hadrianus Sinaga, Pangururan untuk perawatan optimal.

Frans dalam ceritanya mengatakan dalam pesawat helikopter naas itu ada lima orang. Posisinya sendiri merupakan helicopter landing officer.

”Posisi saya sebagai HLO (Helicopter Landing Officer). Secara kasarnya kami sudah mengetahui heli ini bakalan pergi kemana, ketinggian berapa meskipun kami bukan sejago pilot,” terangnya saat ditemui di rumah sakit.

Frans mengaku, sebelum heli jatuh mereka sempat memutar ke arah utara Desa Sihotang melintasi gunung.

“Kemudian pilot Kapten Teguh belok ke kanan lagi. Terus saya lihat kapten itu sudah menyisir Pulau Samosir sebelah timur. Setelah kelihatan tulisan Silangit, kapten ke arah selatan dulu. 

Jadi Silangit kalau menurut gambar GPS kapten akan naik di ketinggian 5000 meter.Tapi sebelum kami sampai di Silangit, kapten mutar lagi ke sebelah kanan untuk hilangin kabut asap. 

Karena kapten terlalu belokin sekali, hingga helikopter kehilangan kendali dan jatuh ke kiri. Kami pun langsung melompat semua,” ujarnya bercerita kronologis jatuhnya helikopter tersebut.

Sementara iu, dokter RSU Hadrianus Sinaga, dr Erikson Marbun yang menangani Frans mengatakan kondisi pria yang bernasib mujur itu belum sepenuhnya pulih.

“Memang saya yang mengatasi pasien. Kalau kondisinya masih bisa dibilang 90 persen. Hanya saja pasien mengalami kedinginan yang sangat berat,” ujarnya.(*) 

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments