![]() |
Foto: (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Banten - Peringatan HUT ke-70 TNI hari ini digelar di Dermaga
Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan
menjadi inspektur upacara (Irup).
HUT ke-70 TNI dijadwalkan
digelar di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten, Senin
(5/10/2015) pukul 09.00 WIB. Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana, para
petinggi negara, serta tamu-tamu undangan, akan hadir di lokasi.
Panglima
TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal Mulyono, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade
Supandi, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna, juga
para petinggi TNI lainnya juga dipastikan hadir.
Jokowi akan
bertindak sebagai inspektur upacara (Irup). Sementara, Pangkostrad
Ledjen TNI Edy Rahmayadi menjadi komandan upacara. HUT ke-70 TNI 2015
ini sendiri mengangkat tema: 'Bersama Rakyat, TNI Kuat, Hebat,
Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian'.
Dalam HUT ke-70 ini, ada sekitar 5.540 prajurit
TNI dan 247 alutsista dari satuan AD, AL dan AU yang terlibat. Para
prajurit TNI ini akan unjuk gigi di depan Presiden memperlihatkan
berbagai kemampuan mereka.
Pasukan yang terlibat Parade dan
Defile nantinya adalah Batalyon Gabungan Pamen TNI (269 personel),
Brigade Upacara I Gabungan TNI (809 personel), terdiri dari Pom TNI, Wan
TNI dan Akademi TNI, Brigade Upacara II TNI AD (809 personel), terdiri
dari Kopassus, Dua Batalyon Kostrad.
Brigade Upacara III TNI AD
(809 personel), terdiri dari 300/R, Batalyon 312/KH dan Batalyon 201/JY,
Brigade Upacara IV TNI AL (809 personel), terdiri dari Batalyon
Bintara, Batalyon Tamtama Pelaut dan Marinir, Brigade Upacara V TNI AU
(809 personel), terdiri dari Air Cru, Bintara/Tamtama AU, Paskhas,
Batalyon Upacara Gabungan PNS (269 personel) terdiri dari TNI AD, TNI AL
dan TNI AU.
Lalu Batalyon Upacara Balacad Kodam III/Slw (300
personel), Drum Band Gabungan Taruna/Taruni Akademi TNI (333 personel),
Korsik Gabungan TNI jumlah 284 personel, dan Panji-Panji Gabungan TNI
(40 personel).
Berbagai alutsista TNI yang ditampilkan dalam
acara ini juga akan mendemonstrasikan kemampuannya. Semuanya akan
menggunakan peluru, meriam, rudal asli, sehingga di lokasi akan
terdengar suara dentuman amunisi bersahut-sahutan seperti saat gladi
bersih Sabtu (3/10) lalu.
TNI AL sendiri nantinya secara khusus
akan mendemontrasikan Operasi Laut Gabungan dan juga Operasi Amphibi.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya mengatakan, lewat itu,
dirinya ingin memperlihatkan bahwa TNI selalu siap dalam mengamankan
NKRI, khususnya wilayah perairan. Hal ini sejalan dengan niat Presiden
menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.(Dtk)
0 Comments