BERITASIMALUNGUN.COM, Raya-Masyarakat Kabupaten
Simalungun di sejumlah kecamatan, mengaku kecewa atas kepemimpinan
Bupati JR Saragih yang sering obral janji, tapi realisasi tidak ada.
Selain itu, visi ‘Simalungun
Mantab’ yang telah ditetapkan di Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2011
tentang Rencana Pembangunanan Jangka Mengengah Daerah (RPJMD) hingga di
penghujung jabatannya tak terwujud.
Menurut M Sinaga (50) warga
Nagori Buttu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Bupati JR Saragih beberapa
tahun yang lalu, berjanji merealisasikan air bersih di kampungnya, tapi
hingga saat ini tidak ada direalisasikan. Mendapatkan air bersih kata
Sinaga, sulit didapatkan warga untuk digunakan pada kebutuhan setiap
hari.
“Bupati JR berjanji, tapi
janji tinggal janji. Masa sampai sekarang kami warga disini mendapatkan
air bersih tak bisa. Apanya kerja JR? Kalau tak bisa, kasih tahu sama
kami. Yang namanya janji, harus ditepati,” kata Sinaga.
Diterangkan Sinaga, masalah
air bersih di Kecamatan Hantonduhan sangat memprihatinkan dan Pemkab
Simalungun seakan tidak perduli , dan menganggap masalah itu bukan
bagian dari tanggung jawab.
“Kepemimpinan seperti apalah
dia (Bupati JR Saragih) itu, hanya air bersih pun tak bisa difasilitasi,
boro-boro yang lain,” katanya.
Hal senada diungkapkan Mangasi
Simanjuntak, warga Paneitongah. Ia mengaku menyesal memilih JR Saragih
sewaktu mencalonkan bupati tahun 2010 lalu. Mangasi menyebut tidak ada
yang patut dibanggakan atas kepemimpinan JR Saragih selama memimpin
Kabupaten Simalungun.
“PNS tercabik-cabik, jalan rusak, laporan keuangan
berdarah-darah, hak-hak guru dirampas, pemborong resah, apalah rupanya
yang hebat dari dia?” ujar Simanjuntak. (Manson Purba)
0 Comments