Penumpang Helikopter Eurocopter EC-130 yang dinyatakan hilang kontak, Fransiskus mendapatkan perawatan setelah diselamatkan tim SAR Gabungan, di Samosir, Sumatera Utara, 13 Oktober 2015. (Antara/Ransi Tupa) |
Medan-Fransiskus Subihardayan (22), korban selamat
dari musibah jatuhnya Helikopter EC 130 di perairan Danau Toba, akhirnya
dibantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Kamis (15/10).
"Pembantaran perawatan ini atas permintaan keluarga. Kondisi tubuhnya
sudah mulai membaik dari keadaan sebelumnya," ujar paman Fransiscus,
Antonius, Kamis (15/10).
Antonius mengatakan, keluarganya bersyukur setelah mengetahui
Fransiscus ditemukan selamat. Namun, di sisi lainnya masih ada rasa
ketakutan atas nasib Nurhayanto, juga paman Fransiscus.
"Sampai hari kelima pencarian, belum diketahui nasih Nurhayanto.
Keluarga mengharapkan, Nurhayanto dapat ditemukan selamat, sama seperti
Fransiscus," katanya.
Kepala Rumah Sakit RS Bhayangkara Polda Sumut, AKBP Farid Amansyah
mengatakan, Fransiscus masih dalam penanganan medis. Korban dirawat di
Ruang Simalungun.
"Tim medis yang menangani korban spesialis penyakit dalam, psikiatri,
paru-paru dan juga melibatkan psikolog. Mudah-mudahan, proses
pemulihannya cepat," sebutnya. (Beritasatu.com)
0 Comments