Peresmian Pembukaan Pesparawi Kelompok paduan suara menyanyikan sejumlah lagu dalam acara peresmian pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI Tahun 2015 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Mandala Remaja Karang Panjang, Kota Ambon, Maluku, Selasa (6/10) malam. Dalam sambutannya Presiden Jokowi kembali mengingatkan soal komitmen dan kesadaran religius rakyat Indonesia untuk selalu mengingat jati diri sebagai bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika bahwa dalam keberagaman sebagai bangsa, baik keberagaman suku, agama maupun budaya, melekat nilai untuk saling menghargai dan menghormati. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf) |
BERITASIMALUNGUN.COM, Ambon-Tuan rumah Maluku meraih prestasi gemilang sebagai juara umum pada Pesta
Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tingkat nasional yang berakhir dan
ditutup pada Sabtu (10/10) malam.
Tuan rumah Maluku berhak atas piala bergilir Presiden setelah pada
pengumuman pemenang oleh dewan juri saat penutupan meraih tiga dari 11
gelar Champion yang merupakan predikat tertinggi dalam kompetisi banding
nyanyi lagu gerejawi tersebut.
Tiga gelar champion diraih tuan rumah Maluku dari kategori musik pop
gerejawi (MPG), Solo anak 7 - 9 tahun dan paduan suara (PS) pria.
Keberhasilan tuan rumah Maluku meraih juara umum sekaligus mematahkan
ambisi provinsi Papua Barat yang merupakan peraih juara umum pada
Pesparawi X di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2012.
Sedangkan provinsi Papua Barat walau pun memperoleh tiga gelar champion
seperti diperoleh Maluku, tetapi kalah selisih nilai dari akumulasi
perolehan medali emas dan perak. Tiga gelar champion Papua Barat
diperoleh dari kategori solo anak 10 - 13 tahun, PS remaja - pemuda dan
PS wanita.
Maluku tercatat meraih 11 medali dan satu perak. Medali emas diperoleh
dari kategori PS dewasa campuran, PS pria, PS wanita, PS remaja -
pemuda, PS anak, vokal grup, solo remaja pemuda putra, solo remaja
pemuda putri, solo Anak 7 - 9 tahun, musik pop gerejawi dan musik etnik,
sedangkan satu perak dari kategori solo anak 10 - 13 tahun.
Sedangkan Papua Barat meraih sembilan medali emas dan dua perak. Medali
emas diperoleh dari PS dewasa campuran, PS pria, PS wanita, PS remaja
pemuda, PS anak, solo Anak 10 - 13 tahun, musik pop gerejawi, solo
remaja pemuda putra serta musik etnik, sedangkan dua perak di kategoris
olo anak 7 - 9 tahun dan vokal grup.
Lima gelar champion lainnya diraih empat provinsi yakni DKI Jakarta pada
kategori vokal grup dan solo remaja pemuda putri serta provinsi Papua
pada kategori paduan suara anak.
Provinsi Bengkulu meraih champion pada kategori solo remaja putra dan
Sulawesi Utara meraih champion di kategori paling bergengsi pada
kompetisi banding nyanyi tiga tahunan tersebut yakni kategori Paduan
Suara dewasa campuran.
Satu-satunya kategori lomba yang tidak menyertakan gelar champion yakni
musik etnik karena baru pertama kalinya dilombakan dan perlu dilakukan
penyesuaian dan akselerasi.
Hasil Lengkap
Lomba pada kategori paduan suara dewasa campuran yang diikuti peserta
dari 33 tercatat 23 provinsi meraih medali emas yakni Kalbar, Gorontalo,
Banten, Bali, Riau, Sulteng, DKI Jakarta, Kepri, Sulsel, Lampung,
Malut, Yogyakarta, Sulbar, Kalteng, Jabar, Sumut, Kaltim, Jateng, NTT,
Papua, Papua Barat, Maluku dan Sulut, serta 10 provinsi lain memperoleh
perak yakni Aceh, Bengkulu, Babel, Kalsel, Jambi, Sumsel, Sumbar, NTB,
Jatim dan Sultra.
Kategori paduan suara pria diikuti 22 provinsi, di mana 14 daerah meraih
medali emas yakni Sulbar, Malut, Kalteng, Papua, Sulsel, NTT, DKI
Jakarta, Jabar, Papua Barat, Jateng, Sulut, Sulteng, Maluku serta
sembilan daerah meraih perak yakni Lampung, Sultra, Sumsel, Kalimantan
Utara, Bengkulu, Sumut, Yogyakarta, Kaltim dan Kalbar.
Kategori paduan suara wanita yang diikuti 25 provinsi, sembilan provinsi
meraih medali emas yakni Sulsel, Sulut, NTT, Aceh, Kalteng, Jateng,
Maluku, Jabar dan Papua Barat serta 14 daerah meraih perak yakni
Bengkulu, Kalbar, Kalimantan Utara, Sulteng, Sumsel, Jatim, Riau,
Sulbar, Sultra, Sumut, DKI Jakarta, Malut, Papua dan Yogyakarta.
Kategori PS remaja - pemuda diikuti 25 provinsi, 17 daerah diantaranya
meraih emas yakni Malut, Papua Barat, Maluku, Sulut, Papua, NTT,
Kalteng, Jabar, Kalbar, Yogyakarta, DKI, Sulbar, Kalimantan Utara,
Sulsel, Sulteng, Bali dan Bengkulu, sedangkan Sultra, Sumsel, Jateng,
Jambi dan Kalsel meraih perak.
PS anak diikuti 21 provinsi dan 10 daerah meraih emas yakni Kalbar, NTT,
Kepri, Lampung, Sulut, Sulteng, Sulbar, Maluku, Papua Barat dan Papua,
tujuh daerah meraih medali perak yakni Jateng, Jabar, Malut, Yogyakarta,
Kalteng, DKI Jakarta dan Sulsel, sedangkan Sumut, Banten, Kaltim dan
Sultra meraih medali perunggu.
Kategori vokal grup tercatat 20 dari 31 daerah meraih medali emas yakni
Malut, Kepri, Papua, Bengkulu, Kalteng, Jatim, Sulteng, Sulut, NTT,
Kalsel, Kaltim, Lampung, Sulsel, Sumsel, Jabar, Yogyakarta, Sumut,
Maluku, Jateng dan DKI Jakarta, dan sembilan daerah meraih perak yakni
Sultra, NTB, Sumbar, Sulbar, Babel, Papua Barat, Jambi, Kalut, dan
Kalbar.
Kategori solo anak tercatat 17 dari 31 provinsi meraih medali emas
yakni Jatim, Sumsel, Sulut, Malut, Papua, Kalut, NTB, Jabar, Bengkulu,
Jateng, DKI Jakarta, Sulbar, Maluku, Yogyakarta, Gorontalo, NTT dan
Papua Barat serta 11 daerah lain meraih medali perak yakni Sultra,
Sumut, Sulteng, Lampung, Kalsel, Sulsel, Kepri, Bali, Babel, Kalbar dan
Kalteng.
Kategori solo remaja pemuda putri tujuh daerah dari 30 peserta meraih
medali emas yakni Maluku, Jabar, Yogyakarta, Sumsel, NTB, Jateng dan DKI
Jakarta serta 22 lainnya meraih perak yakni Babel, Sultra, Kaltim,
Sulteng, Papua, Jambi, Bengkulu, Gorontalo, Lampung, Sulut, Jatim,
Sulbar, Kalsel, Kepri, NTT, Yogyakarta, Kalbar, Bali, Sulsel, Malut,
Kalteng dan Sumut.
Nomor solo anak 7-9 tahun tercatat enam dari 30 provinsi peserta meraih
emas Jatim, Jabar, Maluku, Kalbar, Sulut, Jambi serta perak diraih 24
provinsi yakni Kalsel, Lampung, Malut, Kepri, Gorontalo, Bali, NTT,
Bengkulu, Sumut, Kaltim, Sultra, DKI Jakarta, Sulteng, Sulbar, Sulsel,
Banten, Papua, Jateng, Yogyakarta, Kalteng, Papua Barat dan NTB.
Solo anak 10-13 tahun delapan dari 30 peserta meraih emas yakni Kalteng,
Jabar, Babel, Bengkulu, DKI Jakarta, Kalbar, Papua, Papua Barat,
sedangkan 21 daerah meraih medali perak yakni Malut, Kalsel, Kalut,
Sulbar, Jambi, Sulsel, Maluku, Gorontalo, Sumsel, Banten, Yogyakarta,
Bali, Jateng, Sulut, Lampung, Kepri, NTB, NTT, Sumut, Sulteng, Jatim.
Kategori musik pop gerejawi 14 daerah memperoleh medali emas yakni
Maluku, Kalteng, DKI Jakarta, Kaltim, Jabar, Papua Barat, Kalbar, Sulut,
Papua, Sumut, Sulsel, NTT, Sulteng, Malut, sedangkan delapan daerah
lain meraih perunggu yakni Kalsel, Jateng, Jatim, Sultra, Sulbar, Kalut,
NTB, Bengkulu.
Sedangkan kategori musik etnik diikuti 31 provinsi di mana 23 provinsi
meraih emas yakni Papua, Kalsel, kaltim, NTT, Jateng, Yogyakarta, Malut,
Bengkulu, Gorontalo, DKI Jakarta, Kalteng, Kepri, Sulbar, Sulteng,
Maluku, Lampung Banten, Kalbar, Kalut, Sulsel, Papua Barat, Sulteng,
Bali, sedangkan enam provinsi lain yakni Sulut, Jambi, Jatim, Jabar,
Sumsel dan NTB meraih medali perak. (Antara)
0 Comments