Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pencarian Helikopter Jatuh Diperluas Ke Wilayah Simalungun

Korban Selamat Fransiskus sebut 4 Rekannya Terjebak di Dalam Bangkai Heli di Dasar Danau Toba

BERITASIMALUNGUN.com, Samosir-Pencarian Helikopter yang jatuh di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, melalui udara diperluas ke kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin siang.


Kepala Kantor SAR Sumut, Rochmali menjelaskan, untuk pencarian via udara telah dilakukan tiga helikopter, menyusul penambahan satu unit dari TNI.

"Heli dari Basarnas, pihak penerbangan (PT PAS) dan TNI sudah menyisir seluruh area perairan," sebut Rochmali.

Hari ini, dua heli, Basarnas dan PT PAS melakukan penyisiran selama satu jam, untuk kemudian dihentikan sementara, karena cuaca tidak mendukung.

Demikian juga 24 kapal besar dan kecil yang melakukan penyisiran di permukaan perairan, terhalang jarak pandang di bawah 1.000 meter.

Rocmali menjelaskan, sesuai prosedur pihaknya akan menghentikan pencarian pada Selasa, setelah melakukan perpanjangan pencarian selama tiga hari atas permintaan PT PAS.

"Kemungkinan diperpanjang lagi tetap terbuka sepanjang ada titik terang dari hasil evaluasi dan permintaan PT PAS," kata Rocmali.

Asisten Manager PT PAS, Hendra Leo mengatakan, pihaknya tetap melakukan pencarian sampai ditemukannya penumpang dan heli yang jatuh."Misi kami sampai dapat," ujar Hendra Leo.

Basarnas dan PT PAS mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan benda asing di perairan Danau Toba ke Posko di Onan Runggu, Kabupaten Samosir, pihak kepolisian atau aparat pemerintahan desa.


KURANGI PERSONEL 

Sementara Tim SAR mengurangi jumlah personel yang mencari empat penumpang helikopter tipe EC-130 PK-BKA yang hilang di sekitar perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.


Juru bicara Kantor SAR Medan, Hisar Turnip dihubungi dari Medan, Minggu mengatakan jumlah personel dikurangi dari 800 orang menjadi 200 orang.

Personel yang dikembalikan ke kesatuan asalnya berasal dari beberapa batalyon dari Kodam I/Bukit Barisan, Brimob, Polres Toba Samosir, Kodim 0210/Tapanuli Utara, Kodim 0207/Simalungun, dan lainnya.

Dia menjelaskan personel yang masih melakukan pencarian di kawasan Danau Toba adalah Basarnas dan TNI AL.

Pencarian tersebut menggunakan beberapa kapal dan perahu karet milik TNI AL dan helikopter Basarnas.

"Pencarian dilakukan di perairan Danau Toba dan masuk wilayah Onan Runggu, Nainggolan, Sitio-tio, serta beberapa daerah lainnya di Kabupaten Samosir," katanya.

Hisar menambahkan jumlah kapal yang melakukan pencarian di perairan Danau Toba dikurangi dari 25 unit menjadi 11 kapal.

"Pengurangan kapal milik tim SAR mulai dilakukan pada pencarian hari ini hingga hari selanjutnya," katanya.

Sebelumnya, penumpang helikopter yang selamat yakni Fransiskus Subihardayan (22) warga Dusun Tegal Bojan, Sleman, Yogyakarta, ditemukan Tim SAR Selasa (13/10) pukul 13.00 WIB di sela-sela eceng gondok di perairan Danau Toba.

Lokasi tersebut berada di Desa Sitinjak atau sekitar lima mil dari Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.

Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) terbang Minggu (11/10) sekitar pukul 11.00 WIB dari Sihotang, Kabupaten Samosir tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

Helikopter yang dikemudikan pilot Teguh Mulyatno dan diisi teknisi Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanto, Sugianto, dan Fransiskus Subihardayan hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu. (An)

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments