BERITASIMALUNGUN.com, Raya-Nuriaty Damanik, terbilang sarat pengalaman. Mulai dari pengalaman
pemerintahan, pengalaman politik, pengalaman di bidang kemasyarakat,
penglaman dalam berorganisasi, serta pengalaman di bidang keagamaan.
Apalagi, sebagai seorang istri politisi kawakan berkelas nasional,
Syahmdiun Saragih, pendampingannya terhadap sang suami tentu saja
menjadikannya semakin mapan.
Di pemerintahan, dia pernah menjadi PNS
selama lebih 25 tahun, selain lima tahun ini menjadi Wakil Bupati
Simalungun. Lantas, dia juga pernah mengikuti ragam Diklat/ Penataran
mau Seminar mulai dari tingkat Siantar - Simalungun, Sumatera Utara
hingga ke tingkat nasional.
Di organisasi, sudah puluhan tahun dia aktif
dan terlibat mulai dari Anggota KORPRI, Ketua HWK Simalungun, Ketua DPD
Pengajian Akbar Keluarga Sakinah Simalungun, sampai Wakil Ketua PKK,
Ketua Bidang Wanita IPHI Simalungun, sampai menjadi Penasehat Dewan
Masjid Indonesia Simalungun.
Beberapa Piagam Tanda Penghargaan juga
sudah pernah diterimanya baik di tingkat Sumatera Utara. Di tingkat
nasional, dia pernah menerima Piagam Tanda Penghargaan Citra Wanita
Peduli Pembangunan Bangsa yang diterimanya di Jakarta pada April 2002.
Dari seabrek pengalaman itu, maka tak heran kalau Nuriaty Damanik
merupakan satu-satunya Calon Bupati Simalungun yang tak diragukan lagi
kemampuan dan itikad baikntya untuk membangun.
Jadi bukan saja
satu-satunya perempuan, tapi lebih dari itu Nuriaty adalah satu-satunya
Calon Bupati Simalungun yang paling mengenal dan dikenal Simalungun. Dan
dari faktor dikenal serta mengenal ini, tak heran kalau cinta ada di
dadanya kepada Bumi Habonaron Bona ini, dan Bumi Habonaron do Bona juga
mencintainya.
Menjadi Bupati Simalungun, agaknya bagi Nuriaty bagai
tak punya beban (lagi) Suaminya, Syahmidun Saragih merupakan seorang
yang sukses karena meniti karirnya sejak dari bawah hingga pernah
menjadi Ketua Partai Golkar Simalungun dan pernah menjadi Ketua DPRD
Simalungun.
Tuhan pun (cuma) memberi dua putri kepada mereka dan malah
sekarang sudah menjadi dokter. Dengan keadaan ini, tentu saja selama
menjadi Bupati Simalungun kelak, Nuriaty akan bisa memusatkan perhatian
dan kepeduliannya terhadap tugas dan tanggung jawabnya serta
kewajibannya.
Sebagai seorang yang sudah sangat mengenal Simalungun
sampai ke relung-relung hatinya yang paling dalam, Nuriaty paham sekali
akan segala permasalahan yang selama ini mengganjal daerah ini. Dia
paham sekali kondisi daerah ini sampai sedetail-sedetailnya. Bahkan,
apalagi sebagai seorang Ibu, istri, dia tahu sekali apa yang dibutuhkan
Simalungun hari ini.
Dalam mengurai misinya, dia mengatakan
masyarakat Simalungun adalah masyarakat yang toleran dan memiliki
religius yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai modal dasar pembangunan
daerah. Sedang kerukunan umat beragama disini menunjukkan masyarakat
yang taat kepada tataran moral kemanusiaan yang berdasakna Ketuhanan
Yang Maha Esa.
Budaya dan sosial Simalungun serta budaya yang ada di
Kabupaten Simalungun, kata Nuriaty akan dipelihara dan dikembangkan
serta dilestarikan. Ini katanya, menandakan bahwa mempertahankan budaya
adalah masyarakat yang berakhlak sopan santun serta mmmemperdulikan dan
menghargai kearifan lokal Simalungun.
Sebagai Bupati Simalungun
kelak, kata Nuriaty dia akan meningkatkan pembangunan yang merata di
sekujur tubuh Simalungun. Itu diwujudkannya dengan pelaksanaan
pembangunan daerah secara bijaksana yang bersifat adil dan merata dengan
memeperhatikan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Pembangunan yang dilakukan Pemkab Simalungun kalau dia menjadi Bupati
Simalungun, katanya, akan dilaksanakan berdasarkan hasil Musrembang. Tak
lagi seperti selama ini yang dilakukan atas keinginan dari puncak
kekuasaan. Pembangunan yang merata khususnya infrastruktur merupakan
sarana yang sangat vital akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sedang, pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan
untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah akan dilakukan dengan tetap
memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam
secara nasional, efektif dan efisien. - B e r s a m b u n g -
________________________________________________________________Siantar Estate, 12 Oktober 2015
Ramlo R Hutabarat_______________
0 Comments