Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Saatnya Simalungun Dipimpin Perempuan (4)


BERITASIMALUNGUN.com, Raya-Nuriaty Damanik, terbilang sarat pengalaman. Mulai dari pengalaman pemerintahan, pengalaman politik, pengalaman di bidang kemasyarakat, penglaman dalam berorganisasi, serta pengalaman di bidang keagamaan. Apalagi, sebagai seorang istri politisi kawakan berkelas nasional, Syahmdiun Saragih, pendampingannya terhadap sang suami tentu saja menjadikannya semakin mapan.

Di pemerintahan, dia pernah menjadi PNS selama lebih 25 tahun, selain lima tahun ini menjadi Wakil Bupati Simalungun. Lantas, dia juga pernah mengikuti ragam Diklat/ Penataran mau Seminar mulai dari tingkat Siantar - Simalungun, Sumatera Utara hingga ke tingkat nasional. 

Di organisasi, sudah puluhan tahun dia aktif dan terlibat mulai dari Anggota KORPRI, Ketua HWK Simalungun, Ketua DPD Pengajian Akbar Keluarga Sakinah Simalungun, sampai Wakil Ketua PKK, Ketua Bidang Wanita IPHI Simalungun, sampai menjadi Penasehat Dewan Masjid Indonesia Simalungun.

Beberapa Piagam Tanda Penghargaan juga sudah pernah diterimanya baik di tingkat Sumatera Utara. Di tingkat nasional, dia pernah menerima Piagam Tanda Penghargaan Citra Wanita Peduli Pembangunan Bangsa yang diterimanya di Jakarta pada April 2002.

Dari seabrek pengalaman itu, maka tak heran kalau Nuriaty Damanik merupakan satu-satunya Calon Bupati Simalungun yang tak diragukan lagi kemampuan dan itikad baikntya untuk membangun. 

Jadi bukan saja satu-satunya perempuan, tapi lebih dari itu Nuriaty adalah satu-satunya Calon Bupati Simalungun yang paling mengenal dan dikenal Simalungun. Dan dari faktor dikenal serta mengenal ini, tak heran kalau cinta ada di dadanya kepada Bumi Habonaron Bona ini, dan Bumi Habonaron do Bona juga mencintainya.

Menjadi Bupati Simalungun, agaknya bagi Nuriaty bagai tak punya beban (lagi) Suaminya, Syahmidun Saragih merupakan seorang yang sukses karena meniti karirnya sejak dari bawah hingga pernah menjadi Ketua Partai Golkar Simalungun dan pernah menjadi Ketua DPRD Simalungun. 

Tuhan pun (cuma) memberi dua putri kepada mereka dan malah sekarang sudah menjadi dokter. Dengan keadaan ini, tentu saja selama menjadi Bupati Simalungun kelak, Nuriaty akan bisa memusatkan perhatian dan kepeduliannya terhadap tugas dan tanggung jawabnya serta kewajibannya.

Sebagai seorang yang sudah sangat mengenal Simalungun sampai ke relung-relung hatinya yang paling dalam, Nuriaty paham sekali akan segala permasalahan yang selama ini mengganjal daerah ini. Dia paham sekali kondisi daerah ini sampai sedetail-sedetailnya. Bahkan, apalagi sebagai seorang Ibu, istri, dia tahu sekali apa yang dibutuhkan Simalungun hari ini.

Dalam mengurai misinya, dia mengatakan masyarakat Simalungun adalah masyarakat yang toleran dan memiliki religius yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai modal dasar pembangunan daerah. Sedang kerukunan umat beragama disini menunjukkan masyarakat yang taat kepada tataran moral kemanusiaan yang berdasakna Ketuhanan Yang Maha Esa.

Budaya dan sosial Simalungun serta budaya yang ada di Kabupaten Simalungun, kata Nuriaty akan dipelihara dan dikembangkan serta dilestarikan. Ini katanya, menandakan bahwa mempertahankan budaya adalah masyarakat yang berakhlak sopan santun serta mmmemperdulikan dan menghargai kearifan lokal Simalungun.

Sebagai Bupati Simalungun kelak, kata Nuriaty dia akan meningkatkan pembangunan yang merata di sekujur tubuh Simalungun. Itu diwujudkannya dengan pelaksanaan pembangunan daerah secara bijaksana yang bersifat adil dan merata dengan memeperhatikan skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah.

Pembangunan yang dilakukan Pemkab Simalungun kalau dia menjadi Bupati Simalungun, katanya, akan dilaksanakan berdasarkan hasil Musrembang. Tak lagi seperti selama ini yang dilakukan atas keinginan dari puncak kekuasaan. Pembangunan yang merata khususnya infrastruktur merupakan sarana yang sangat vital akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sedang, pemerataan dan keseimbangan pembangunan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah akan dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam pemanfaatan sumber daya alam secara nasional, efektif dan efisien. - B e r s a m b u n g -
________________________________________________________________Siantar Estate, 12 Oktober 2015
Ramlo R Hutabarat_______________

Berita Lainnya

Post a Comment

0 Comments