Kelima Paslon Pilkada Simalungun yakni Tumpak Siregar SH/Irwansyah Damanik SE, Evra Sassky Damanik SSos/Sugito, Hj Nuriaty Damanik SH/Posman Simarmata, DR JR Saragih SH MM/Ir Amran Sinaga MSi, Lindung Gurning/Soleh Saragih. |
Pantauan menunjukkan, pertanyaan yang dilontarkan Panelis kurang dikuasai masing-masing Paslon
dan terkesan emosional merespon pertanyaan antar Paslon. Poin yang
ditanyakan ada beberapa hal, misalnya Pariwisata, Seimangke, Kehutanan
dan Pelayanan publik.
Ada hal yang unik dari kelima
paslon itu. Lindung Gurning tidak didampingi Cawabupnya. Ketika ditanya
Paslon lainnya, Lindung meresponnya dengan emosional, dan jawabannya
mengambang. Begitu juga dengan Cabup Nuryati Damanik dan JR Saragih.
Menurut keterangan salah
seorang undangan yang ikut dalam rombongan salah satu Paslon, debat
publik itu tidak bermutu dan terkesan asal-asalan. “Asal-asalan pun lae,
tak ada kuwalitas semua Paslon,” ujar Pria bermarga Saragih ini.
Selum kegiatan dimulai,
Sekretaris KPUD Kabupaten Simalungun James Andohar Siahan mengatakan,
thema debat yaitu pelayanan publik.
“Maka melalui debat ini, program-program dari kelima kandidat bisa terimplementasi kedepanya,” kata James.
Ada empat Panelis yang
diundang yang berlatarbelakang Akademisi. Mereka adaalah Prof Dr. Monang
Sitorus dari universitas Nommensen Medan, Dr Robert Siregar Direktur
Pasca Sarjana USI, Dr Hendra Harahap USU Medan, dan moderatur Ahmat
Topan dari USU.
“Durasi satu jam untuk debat kelima pasangan calon dan Terfokus dipelayanan publik, sesuai dengan tema kita,” ujarnya.
Masing-masing pertanyaan dari Panelis akan diajukan ke peserta dan sesama paslon akan saling tanya jawab.
Sebut James lagi, para
pendukung dari kelima paslon akan dibatasi yang diberikan masuk ada 30
orang dan diluar gedung ada 20 orang.
“Untuk pengamanan dari Polres
Sinalungun, ada hingga 300 personil. Kita hanya mengundang Deskpilkada
dan Plh Bupati. Acara ini akan live di Televisi Nasional,” terang James. (Manson Purba)
0 Comments