Tako Karate-Do: Plt Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi bersama Ketua Umum PB Tako Sumut Dr Ir Nurdin Tampubolon, Ketua Dewan Guru Ir Effendi Sirait, Ketua Harian PB Drs Effendi Silalahi, Ketua Pengprov Tako Sumut Ir Sutrisno Pangaribuan, Sekretaris Joan Berlin Damanik SSi MM, Wakil Ketua Guntur Manurung SE, Rupina Aruan dan Pengurus Tako lainnya foto bersama usai pengukuhan, Jumat (20/11) di Aula Martabe Kantor Gubsu. (Foto SIB/ Arjuna Bakkara) Tako Karate-Do: Plt Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi bersama Ketua Umum PB Tako Sumut Dr Ir Nurdin Tampubolon, Ketua Dewan Guru Ir Effendi Sirait, Ketua Harian PB Drs Effendi Silalahi, Ketua Pengprov Tako Sumut Ir Sutrisno Pangaribuan, Sekretaris Joan Berlin Damanik SSi MM, Wakil Ketua Guntur Manurung SE, Rupina Aruan dan Pengurus Tako lainnya foto bersama usai pengukuhan, Jumat (20/11) di Aula Martabe Kantor Gubsu.IST SIB |
BERITASIMALUNGUN.COM, Medan-Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi MSi mengharapkan pengurus baru Perguruan karate
Do Tako Indonesia dapat menjadi darah segar bagi organisasi ini untuk
lebih meningkatkan prestasi olahraga karate di Sumut. Pelantikan
tersebut diharapnya juga bisa menjadi momentum bagi kemajuan Karate-do
Tako di Sumatera Utara.
“Pengurus harus dapat menjalankan
program-program dengan baik dan mengembangkannya di seluruh
kabupaten/kota Sumut, sehingga mendorong prestasi olahraga," ucapnya
ketika menghadiri pengukuhan Pengurus Pengprov Tako Karate Do Indonesia,
Jumat (20/11) di Aula Martabe kantor Gubsu.
Erry mengatakan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat menginginkan hadirnya
prestasi-prestasi dari warga untuk mengharumkan nama provinsi. Diakuinya
saat ini prestasi Sumut dalam bidang olahraga mulai bangkit di
antaranya menjadi juara dalam Kejuaraan Nasional Pra Pon Karate di
Medan, baru-baru ini.
Selain itu juga dilaksanakan penyematan
sabuk hitam Dan 4 kepada Ketua Pengurus Daerah Sumut. Acara pelantikan
ditutup dengan pertunjukan Kata oleh Dewan Guru Tako Hantak Paulus dari
senior, junior diperagakan Maria Tampubolon, pemecahan es batu oleh Saut
Marpaung, memecahkan batu kali, mematahkan tebu di atas kertas, dll.
Kepengurusan
ini dikukuhkan Ketua Umum PB Tako Dr Ir Nurdin Tampubolon, didampingi
Ketua Dewan Guru Ir Effendi Sirait, Ketua Harian PB Tako Drs Effendi
Silalahi, Rupina br Aruan (istri Alm Jamin Purba), Guru Hantak Paulus,
Guru Marolop Doloksaribu, dan Dewan Guru lainnya. Kepengurusan ini
adalah hasil Musda Pengprov Tako Sumut dengan Ketua Umum Ir Sutrisno
Pangaribuan, Sekretaris Joan Berlin Damanik SSi MM, Bendahara Parulian
Tampubolon, unsur pengurus lainnya di antaranya Guntur Manurung SE,
Henry Palti Tampubolon, Ramses Manullang, Godang Hutasoit SE, dll. Turut
hadir Senioren Tako Rajamin Sirait, SE yang pernah menjadi Ketua
Pengcab Tako Medan dan Ketua Pengprov Tako Sumut.
Nurdin
Tampubolon mengatakan, Tako sudah berumur lebih dari 50 tahun, jadi
sangat disegani dan Tako merupakan salah satu pendiri FORKI. Tako ini
juga salah satu perguruan yang paling disegani di seluruh Indonesia,
baik di jaman kejayaannya di tahun enampuluhan, delapanpuluhan selalu
mendapatkan juara-juara umum di PON maupun kejuaraan nasional.
“Gudang
Tako ada di Sumut, ini jadi PR-nya Ketua Tako yang baru di Sumut
bagaimana supaya mengembalikan kejayaan Tako Sumut. Gudangnya itu ada di
Medan, Pematang Siantar, Simalungun, dan Tebingtinggi dan ada juga di
seluruh kabupaten kota yang lain di Sumut. Saya juga bangga jadi anak
Sumut dan pada Kejurnas Bulan September kemarin bahwa Sumut bisa jadi
Juara Umum, walaupun sebenarnya belum maksimal,” kata Nurdin.
Tri
cita utama sudah cukup jelas, perkasa, rendah hati, luhur budi. Untuk
itu pengurus membuat program-program yang lebih mengena kepada
peningkatan prestasi dan menciptakan pelatih-pelatih karate yang lebih
profesional yang mengikuti daripada aturan, spesifikasi daripada sistem
perkaratean di tingkat nasional maupun di tingkat internasional.
“Kami
sebagai PB Tako Indonesia siap menampung untuk membina
karateka-karateki yang kalian hasilkan untuk bisa didik menjadi karateka
di tingkat nasional. Untuk berjuang di tingkat nasional, maupun di
tingkat internasional dan program ini sudah kita canangkan dan mohon
kalian isi dengan karateka-karateka yang berbakat, agar bisa kita
pertandingkan untuk mengharumkan Olahraga Sumut maupun untuk bangsa dan
negara kita,” urainya.
Ketua Umum Pengda Sumut, Sutrisno
Pangaribuan dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan berupaya
mengembangkan Karate-do Tako di Sumut. Salah satu strateginya adalah
melalui pendekatan di sekolah-sekolah. Menurutnya dengan maraknya
kejahatan yang bisa menimpa siapa saja, olah raga beladiri di antaranya
karate sangat dibutuhkan khususnya bagi remaja.
Sutrisno
Pangaribuan mengatakan, Tako akan tetap eksis apabila para muridnya
masih ada di perguruan. Pengurus telah mendapat sabuk kehormatan dari
pada dewan guru beserta Pataka organisasi pengurus besar, tentunya
menjadi tanggung jawab yang baru. Kehormatan yang sudah diterima itu
akan dijadikan sebagai kekuatan mengembangkan perguruan Tako di Sumut.
“Kami akan satu komitmen meneruskan cita-cita Suhu Sahrun Isa pendiri
perguruan ini. Jika Sumut sudah menjadi juara umum, maka kami akan
memastikan dengan solidaritas dan kesetiaan para pengurus ini, akan
melahirkan atlit-atlit berprestasi yang dapat menjadi atlit-atlit
kebanggaan Sumut,” tegasnya.
Kepercayaan hari ini untuk mengurus
Tako ini tidak akan mampu melanjutkan perjuangan ini jika Dewan Guru
tidak mendampingi kami. Oleh karena itu ijinkan kami meminta arahan dan
bimbingan ke seluruh Dewan Guru agar Pengda Sumut ini dapat melanjutkan
perjuangan Tako di Sumut,” pintanya.
Menurut Anggota DPRD Sumut F
PDI perjuangan ini, dalam beberapa perjalanan dan diskusi yang
dilakukan pengurus, ketika kota Medan disuguhi banyaknya tindak
kriminal di jalanan, di lingkungan atau di sekitar. Maka Pengurus Tako
Sumut akan masuk ke sekolah-sekolah agar memiliki pertahanan diri
sehingga tidak ada lagi ketakutan di jalan raya. Tidak akan ada lagi
ketakutan dimana-mana.
“Kami akan membangun kemitraan strategis
dengan Pemprovsu, dengan perguruan sejenis bahkan dengan
organisasi-organisasi olahraga. Sebab ketika Provinsi Sumut dilanda
berbagai persoalan-persoalan, saya yakin dan percaya olahraga akan
mengembalikan dan memulihkan Sumut, dan kita mulai lewat Tako. Oleh
karena itu, sekali lagi kami mohon dukungan dan kami akan berikan waktu
tenaga dan pikiran serta rejeki kami untuk kemajuan Tako di Sumut,”
jelasnya.(SIB)
0 Comments