Selamat Wisuda UPI Tanty Yosefin Findy Br Manihuruk |
BERITASIMALUNGUN.COM,
Bandung-Perjuangan St
Fujidearman Manihuruk untuk meraih cita-cita yang lebih baik di perantauan
(Bandung) akhirnya membuahkan hasil. Merantau ke Bandung pada tahun 1991,
setelah lulus SMEA Teladan P Siantar, adalah perjuangan yang begitu panjang.
Boru Panggoaran,, seusai Wisuda di "UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA" BANDUNG , Rabu 16 Des 2015. Foto Fuji Dearman Manihuruk. |
Bekerja sebagai
buruh pabrik tekstil di Banjaran, Bandung, merupakan pilihan pahit untuk
menyambung hidup agar tidak bergantung kepada keluarga. Sempat
"hilang" dari keluarga di Bandung karena menikah dengan seorang gadis
pujaan (Sunda) yang juga beda kepercayaan.
Keluarga di Bandung
seolah "melupakannya" karena sudah menyeberang ke kepercayaan lain. Dikarunia
anak perempuan Tanty Yosefin Findy Br Manihuruk dan tinggal di dapur rumah
orang dengan mengontrak.
Saya adeknya yang
sama-sama berangkat dari kampung halaman 1991, lama tak jumpa setelah pertemuan
awal di Bandung tahun 1991. Saya sekolah di SMA Angkasa Halim Perdana Kusuma
kala itu.
Setelah lama tak
jumpa, akhirnya saya memutuskan untuk ke Bandung setelah tapat SMA (1994).
Setelah saya mendapat kerja di Pabrik Tekstil, sayapun menggeluti pekerjaan
saya sebagai operator mesin.
Suatu ketika pada
waktu itu, teman sekerja bercerita kalau tetangganya ada orang Batak bernama
Fuji bermarga Saragih Manihuruk. Sayapun terkejut dan saya bilang kalau itu
abang saya.
Setelah pulang
kerja, saya bersama teman sekerja itu menuju rumah abang saya Fuji. Disaat
sampai di rumahnya, sayapun memeluknya karena sudah lama tak jumpa.
Tinggal dikontrakan
dapur rumah orang. Saya melihat seorang anak perempuan cuantik (Tanty) yang
kala itu tampak mungil. Sayapun menteskan air mata melihat keadaan keluarga abang
saya yang hidup dalam kekurangan.
Rumahnya tanpa
televisi. Melihat situasi itu, sayapun membeli tv warna bekas dan mengantarnya
ke rumah abang saya itu.
Singkat cerita,
abang sayapun memutuskan untuk kembali ke Gereja (GKPS PDAM Bandung) bersama
putrinya. Selang berapa lama, mereka bertiga diterima di GKPS Bandung PDAM
dengan aturan GKPS.
Abang Fuji bersama
keluarga mulai saling menyapa dan peduli. Pekerjaan Fuji dan istrinya pun mulai
bangkit hingga mampu menyekolahkan bahkan menguliahkan putrinya Tanty hingga
Wisuda Sarjana Matematika.
Multi Talenta yang
dimiliki St Fujidearman Manihuruk membuat kegiatan di GKPS Bandung Selatan
berdeyut. Bahkan Fuji berhasil mengeluarkan Album Pop Simalungun bersama ONDOZ TRIO. Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan Fuji untuk meraih cita-cita
dua putrinya hingga pendidikan yang lebih tinggi.
Tanty Yosefin Findy
Br Manihuruk yang juga anak yang patuh akan nasehat orang tua dan orang pintar sejak
disekolah hingga kuliah, merupakan kebanggaan tesendiri bagi Fuji dan keluarga
besar Manihuruk Hutaimbaru.
Susah payah dalam
menyekolahkan anak, kini sudah berbuah manis setelah Tanty Yosefin Findy Br
Manihuruk diwisuda menjadi Sarjana Matematika dari Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) Bandung.
Jerih payah orang
tuanya kini telah dibayar dengan keberhasilan dalam meraih cita-gita pendidikan
jadi sarjana. Tanty Yosefin Findy Br Manihuruk menjadi cucu pertama St Berlin
Manihuruk/ Anta Br Damanik yang meraih gelar sarjana. Selamat dan Sukses Tanty
Yosefin Findy Br Manihuruk.
Berikut ini
pinoppar (keturunan) St St Berlin Manihuruk/ Anta Br Damanik. 1.St Radesman Sar
Manihuruk/ S Br Damanik (anak Sandra-Oliver-Jambi),2. Dormantuah Manihuruk/ M
Br Damanik (anak Mario-Marcella-Bandung), 3. St Fujidearman Manihuruk/br Haloho
(anak Tanty-Invokafit-bandung), 4. Pindariana br Manihuruk/ Bonila (Marcello,
Sovie, Brondon-Canada).
Kemudian 5. Sy
Rosenman Manihuruk/Lisbet Br Sinaga (anak Moses, Ezer-Trionel-Jambi), 6. Lamhot
P Manihuruk/ Melda Br Girsang (anak-Evan-Hutaimbaru), 7. Okto Tako Budi Jaya (Bandung),
8. Rodo Timbul Harapan Jaya Manihuruk (Siantar), 9. Maroloh Hasiholan
Manihuruk/ Junita Kumendong/ Br Damanik (anak-Adriel-Jakarta). (Asenk Lee
Saragih)
0 Comments